Metagenesis Tumbuhan Paku –
Apa itu Tumbuhan Paku ?
Pengertian Tumbuhan Paku merupakan adanya suatu kelompok tanaman yang memiliki sistem pembuluh darah nyata (Tracheopyta) tetapi tidak menghasilkan biji.
Dalam bahasa Inggris tanaman ini dikenal sebagai “pakis”, tetapi juga sering disebut sebagai pakis atau pakis. Pakis ini bisa hidup di seluruh dunia. Sekitar 12.000 spesies pakis telah dikembangkan di Indonesia dan Malaysia.
Tanaman ini tumbuh lebih sering di hutan dan lembab. Habitat tanaman kuku dan berkembang biak ini sangat mirip dengan lumut. Kuku dapat hidup di semua benua.
Tetapi tidak dapat bertahan hidup di daerah yang tertutup salju, meskipun mereka dapat berproduksi tanpa menggunakan buah atau bunga, tetapi tanaman ini hanya dapat bertahan hidup dengan kuncup.
Tanaman ini mempunyai sekitar 12.000 spesies di Indonesia dan Malaysia, dan banyak lagi yang umum di seluruh dunia. Jelas bahwa jika Anda mengunjungi hutan di seluruh dunia tidak akan sulit untuk menemukan tanaman tersebut.
Ciri-Ciri Tumbuhan Paku
Adanya berbagai ciri-ciri dalam tumbuhan ini, diantaranya ialah sebagai berikut:
- Memiliki perahu pengangkut yang baik dengan akar, batang dan daun.
- Menggunakan spora untuk berkembang biak dan tidak menghasilkan bunga dan buah-buahan.
- Secara umum, pakis dikenal dari banyak daun, dimulai dengan tunas yang tumbuh dan memiliki rambut yang baik.
- Dapat berkembang biak secara vegetatif untuk membentuk gemma dan umumnya berkembang biak dengan kombinasi gamet jantan dan betina.
- Sebagian besar pakis di habitatnya hidup di daerah tropis hujan.
- Bentuk tubuh tanaman kuku bisa seperti pohon yang biasanya tidak bercabang, epifit, lebat, mengambang di air, hidrofobik, mengandung anggur, atau dapat diganggu oleh rumput yang menyebar di tanah atau humus.
Jenis Tumbuhan Paku
Adanya berbagai jenis dalam suatu tumbuhan paku diantaranya ialah sebagai berikut:
1. Subdivisi Psilopsida Atau Paku Purba
Distrik Psilopsida, atau yang biasa disebut kuku lama, adalah tanaman yang cukup sederhana dan juga memiliki pengaturan yang sangat sederhana karena hanya cabang dan rambut yang bagus harus ditutupi. Buah dari tanaman ini adalah akar serat halus, umumnya dikenal sebagai akar pseudo, yang bertindak sebagai aditif pada tanaman lain.
Ciri – Ciri Subdivisi Psilopsida
- Tanaman tumbuh di bagian daerah dengan iklim tropis dan subtropis.
- Tumbuhan ini mengandung homospora.
- Tanaman mempunyai suatu daun mikrofilik dan batang klorofil.
- Pakis ini tidak mempunyai daun asli.
2. Subdivisi Sphenopsida
Subdivisi sphenopsida adalah tanaman yang tumbuh di daerah tropis dan sering disebut sebagai kuku ekor. Karena tanaman itu sendiri memiliki bentuk yang menyerupai ekor panjang. Contoh dari adanya suatu tanaman ini adalah Sphenopsida Subdivision Equisetum palustre.
Ciri-Ciri Subdivisi Sphenopsida
- Tumbuhan ini tumbuh di daerah basah seperti rawa dan danau.
- Tanaman ini mengandung tanaman heterosporous.
- Tanaman ini memiliki banyak silika pada batangnya.
- Akar tanaman ini tumbuh tegak.
3. Subdivisi Lycopsida
Subdivisi Lycopsida adalah adanya heterosporous yang memungkinkan tanaman ini menghasilkan dua jenis spora, yaitu mikrospora dan makrosopori.
Tumbuhan ini juga bisa disebut paku atau paku rambut karena memiliki daun yang sangat kecil dan menyerupai kawat atau rambut. Contoh dari Lycopsida adalah Lycopodium cernuum atau kuku Selaginella.
Ciri-Ciri Subdivisi Lycopsida
- Tanaman memiliki akar, batang dan daun yang tepat.
- Ada dua jenis sporangium di kuku Rane atau Selaginella: makrosporangium dan microsporangium.
- Tanaman mempunyai suatu daun yang sangat sempit dan sangat sedikit.
- Tanaman ini melekat pada tanaman atau pohon lain.
Manfaat Tumbuhan Paku
- Untuk tanaman hias rumah.
- Untuk makanan dan sayuran.
- Bertindak sebagai obat, sebagai diuretik dan sebagai pereda nyeri.
- Tunas pohon yang dapat digunakan sebagai pupuk organik.
- Sebagai pilar bangunan.
- Sebagai bahan untuk produksi kembang api.
- Dapat digunakan sebagai bahan untuk membuat karangan bunga.
- Mempunyai berbagai keunggulan menjadi cepat atau kasar.
Struktur Tumbuhan Paku
Adanya berbagai struktur dalam tumbuhan, diantaranya ialah sebagai berikut:
- Paku Heterospora, yakni dapat menghasilkan dengan berbagai jenis dan ukuran spora. Misalnya Selaginella.
- Paku Homospora, yakni dapat menghasilkan jenis dan ukuran spora yang sama. Misalnya Lycopodium (paku kawat).
- Paku Peralihan, yakni dapat menghasilkan spora yang sama, tetapi jantan dan betina. Misalnya Equisetum (paku ekor kuda).
Pengembangan peri juga mengambil banyak bentuk, termasuk:
- Paku Kawat (Lycopodium), Adanya suatu tanaman kuku dalam bentuk tongkat.
- Paku Pohon (Cyathea), merupakan adanya suatu tanaman paku dengan batang misalnya dalam pohon palem.
Dalam suatu batang paku, memiliki bentuk rimpang pendek dan pendek. Dalam rimpang ada akar berbulu yang mengandung akar berserat. Misalnya dalam paku suplir.
Baca Juga :
Demikianlah pembahasan kali ini, kami telah sampaikan secara lengkap dan jelas yakni mengenai Metagenesis Tumbuhan Paku. Semoga ulasan ini, dapat berguna dan bermanfaat bagi Anda semuanya.