Hormon Giberelin – Dalam suatu tanaman padat, hormon ini yakni telah disintesis baik di ujung akar dan di dedaunan muda. Biji merupakan rumah bagi para produksi terhadap hormon tersebut.
Gibberelin (GA) adalah hormon yang terjadi selama sebagian besar siklus hidup tanaman. Hormon-hormon ini mempengaruhi perkecambahan biji, percabangan batang, pengembangan benih, induksi bunga, perkembangan tanduk, dan pertumbuhan pericarp.
Dalam pembahasan kali ini, kami akan menjelaskan secara lengkap dan jelas yakni mengenai Hormon Giberelin. Untuk ulasan selengkapnya, yuukk… Simak sebagai berikut.
Apa itu Hormon Giberelin ?
Pengertian Hormon Giberelin merupakan suatu hormon yang dapat merangsang rangsangan pertumbuhan bunga dan tumbuh bersama. Bentuk asam giberelat (GA), hormon yang berasal dari Fusarium Moniliforme atau Gibberella Fujikuroi.
Selain fungsi-fungsi ini, hormon giberelin juga banyak digunakan untuk tanaman kecil karena keunggulannya yang cukup besar dalam pembentukan dan pertumbuhan terhadap suatu tumbuhan.
Hormon tersebut yakni bisa bekerja ketika semua kondisi terpenuhi. Pasti ada senyawa organik yang diproduksi oleh tanaman itu sendiri, tempat sintesis di mana hormon bekerja dan konsentrasi bisa aktif.
Letak Hormon Giberelin
Hormon-hormon tersebut yakni dapat hadir dalam beberapa struktur tanaman dan berikut ini adalah hormon giberelin, diantaranya ialah sebagai berikut:
a. Daun
Hormon ini yakni dapat memainkan dalam sebuah peran yang sangat penting dalam daun, karena jika daun kekurangan hormon ini, tanaman tersebut akan menjadi rusak.
b. Biji
Dalam biji ini, hormon Gibberelline dapat mempercepat dan meningkatkan pertumbuhan benih, sementara tanaman dapat mempnyai fungsi lambat jika tidak mempunyai hormon tersebut.
c. Bunga
Bunga merupakan dalam bagian penting dari tanaman dan berperan dalam pemuliaan tanaman, sehingga bunga mempunyai suatu bentuk dan warna yang khas dan mempunyai aroma yang menyenangkan untuk menarik perhatian hewan. Fungsi giberelin dalam bunga adalah untuk meningkatkan proses polusi sehingga tanaman dapat bereproduksi.
d. Akar
Fungsi utama akar ialah menyerap air dan garam dalam darah, akar tumbuh setiap hari dan pertumbuhan ini dipengaruhi oleh hormon Gibberelline.
Akar itu sendiri mempunyai dua jenis yakni akar keran dan akar berserat. Biasanya ada tanaman besar untuk akar keran, sedangkan akar berserat hanya mempunyai tanaman kecil.
Fungsi Hormon Giberelin
Hormon ini yakni mempunyai dengan beberapa fungsi dalam mendorong perkembangan dan pertumbuhan tanaman. Berikut adalah beberapa fungsi hormon, diantaranya ialah:
1. Pemanjangan Batang
Dalam Gibberelin, strain merangsang panjang sel dan pembelahan sel. Selain hormon giberelin yang berperan dalam ekstensi regangan, ada hormon lain, hormon tambahan.
Dengan pemberian giberelin, tanaman kerdil dapat diberikan, di mana tanaman kerdil dapat tumbuh. Ketika giberelin ditambahkan, tanaman menjadi organ pembibitan dan ada ujung giberelin yang memungkinkan batang tumbuh lebih cepat.
2. Pembungaan atau Perkembangbiakan
Salah satu fungsi Gibberelin dalam bunga adalah bahwa mereka dapat mempengaruhi proses pengembangan tanaman. Ketika lingkungan tidak stabil, tanaman di tanaman biasanya tidak menumbuhkan rantai panjang yang menghasilkan bunga.
Gibberelin berperan dalam kondisi ini, di mana hormon yang diberikan Gibberelline dapat menyebabkan adanya suatu pertumbuhan batang yang lebih lama yang bisa digunakan sebagai menumbuhkan bunga.
3. Pembentukan Buah Tanpa Biji
Saat menyemprotkan hormon giberelin ke tanaman yang sedang tumbuh, bijinya tidak tumbuh. Salah satu hormon yang membuat buah ini tidak berbuah adalah giberelin, yang telah diterapkan pada buah-buahan tertentu seperti anggur.
Ini sering disebut sebagai parthenocarpy, dengan Pertenocarpi menjadi pembentukan buah tanpa biji. Tidak hanya menghambat pertumbuhan biji hormon Giberelin, itu juga merangsang produksi buah dan dapat mencegah buah membusuk setelah panen.
4. Perkecambahan
Giberelin dipercaya merusak ketenangan biji. Hormon Gibberellin menstimulasi pertumbuhan biji, yang ditandai dengan munculnya coleoptile pada biji, plumuli (daun dan batang) dan radikal (akar kemauan). Kondisi lingkungan khusus tanaman, seperti faktor cahaya dan suhu, diperlukan untuk mendukung sebuah proses perkecambahan.
5. Pertumbuhan Buah
Salah satu fungsi hormon dalam giberelin adalah untuk merangsang pertumbuhan buah. Tidak hanya efek pada hormon Gibberelline berfungsi untuk merangsang pertumbuhan buah ini, tetapi juga efek hormon tambahan.
Perbedaan kualitas dan ukuran buah dalam tanaman diberikan dengan hormon dan bukan. Biasanya tanaman yang diberi hormon Gibberelline lebih besar dan terhindar dari segala penyakit.
Baca Juga :
Demikianlah pembahasan yang telah kami sampaikan secara lengkap dan jelas yakni mengenai Hormon Giberelin. Semoga ulasan ini, dapat berguna dan bermanfaat bagi Anda semuanya.