Fungsi Rahim – Rahim atau tulang belakang dapat menampung ukuran lengan bawah dan sangat fleksibel, hampir identik dengan bentuk embrio. Pada wanita, rahim tidak embrionik jika telurnya tidak dibuahi.
Saluran yang memiliki bentuk di serviks disebut sebagai saluran serviks dan memiliki bentuk saluran oval dengan panjang kurang lebih 2,5 cm. Selama kehamilan, rahim melindungi bayi dari luar. Dengan menyediakan oksigen dan nutrisi melalui plasenta.
Dalam pembahasan kali ini, kami akan menjelaskan secara lengkap dan jelas yakni mengenai Fungsi Rahim. Untuk ulasan selengkapnya, yuukk… Simak sebagai berikut.
Apa itu rahim ?
Pengertian Rahim atau bahasa biologis adalah salah satu bagian dari tubuh manusia. Secara umum, satu-satunya rahim wanita adalah sistem reproduksi organ berongga, yang terletak di antara panggul.
Di mana rahim adalah tempat yang melekat pada zygote atau embrio, atau hanya tempat produksi untuk mendapatkan keturunan baru. Rahim atau tulang belakang dapat menampung ukuran lengan bawah dan sangat fleksibel, hampir identik dengan bentuk embrio.
Di mana rahim terpengaruh, ada organ yang sangat kuat selain melengkapi embrio yang berkembang sampai kelahiran. Dan mereka juga dapat berkontraksi untuk mencegah bayi mulai saat persalinan.
Pada wanita, rahim tidak embrionik jika telurnya tidak dibuahi. Tetapi jika mereka tidak dibuahi, mereka membusuk di dalam rahim karena tidak ada yang membuahi telur.
Struktur Rahim
Terdapat berbagai struktur dalam rahim, diantaranya ialah sebagai berikut:
a. Fundus Uteri
Fundus uteri adalah bagian dari rahim yang sama dengan kubah. Pada bagian tabung ini ke dalam rahim Falloppi Selama kehamilan, ketinggian gubuk di dalam rahim mengalihkan perhatian orang-orang usia kehamilan.
b. Serviks Uteri
Serviks adalah adanya suatu protokol vagina yang berada pada bagian dinding depan terhadap suatu rahim atau uterus.
Dalam serviks rahim yakni terdiri atas dua bagian, diantaranya ialah:
- Pars Vaginalis, atau biasa disebut sebagai tulang belakang leher.
- Pars Supravaginalis, merupakan adanya suatu bagian rahim serviks di atas vagina.
Saluran yang memiliki bentuk di serviks disebut sebagai saluran serviks dan memiliki bentuk saluran oval dengan panjang kurang lebih 2,5 cm. Kanal serviks bagian dalam juga disebut ostium uterus bagian dalam, sedangkan bagian dalam vagina disebut ostium uterus bagian luar.
c. Korpus Uteri
Korpus Uteri adalah salah satu bagian uterus utama. Badan rahim tampak lebih sempit di bagian bawah dan terus membentuk serviks.
Fungsi Rahim
Berikut adalah beberapa fungsi rahim, diantaranya ialah:
- Rumah untuk suatu janin selamat untuk memiliki bayi
- Selama pembuahan dan ovulasi, fungsi uterus mengarah kepada aliran darah ke organ reproduksi selama gairah dan reproduksi. Sungai ini merupakan peluang untuk pembangunan.
- Saat pembuahan terjadi, fungsi dalam rahim berubah menjadi bertelur, yang kemudian menjadi janin.
- Selama kehamilan, rahim melindungi bayi dari luar. Dengan menyediakan oksigen dan nutrisi melalui plasenta.
- Saat bayi lahir, rahim memiliki fungsi yang membantu mendorong bayi keluar.
Bagian-Bagian Uterus (Rahim)
Terdapat berbagai bagian-bagian dalam rahim ini, berikut ialah pembahasannya:
1. Myometrium
Myometrium, lapisan otot dari kumpulan otot polos. Di dalam lapisan ini biasanya terdiri dari otot-otot lingkaran (otot). Bagian luar ada di sisi yang panjang.
Di antara kedua lapisan itu ada lapisan miring (lapisan terkuat dan paling berdarah). Myometrium adalah lapisan dinding terbesar di rahim. Fungsinya juga sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan janin.
2. Endometrium
Selaput lendir terdiri dari jaringan epitel, kelenjar dan banyak pembuluh darah. Epitel konstituen adalah epitel sebagai lapisan silindris, banyak kelenjar di bagian ini menghasilkan lendir.
Dua bagian atas uterus utama biasanya ditutupi dengan epitel silindris dengan selaput lendir, sedangkan bagian bawah ditutupi dengan rata epitel hingga epitel.
Endometrium adalah lapisan yang memainkan peran penting selama siklus menstruasi. Dinding endometrium ini terurai bersama dengan sel telur yang belum matang selama menstruasi.
3. Perimetrium
Perimetrium, lapisan luar rahim, sering disebut sebagai lapisan serosa. Perimetrium Mereka juga memiliki membran ganda yang terus memasuki lambung dan disebut peritoneum.
Bayi itu benar-benar mengambang di rongga panggul. Untuk mendukung posisi ini, ada sejumlah kaset dan kaset konvensional yang mendukungnya sehingga dapat disesuaikan dengan benar.
Berikut ini adalah berbagai ligamen, yakni:
- Ligamentum Kardinale, adalah band paling penting yang mencegah rahim agar tidak jatuh. Ligamen juga terdiri dari jaringan tebal yang membentang dari serviks dan bagian atas vagina ke sisi dinding panggul.
- Ligamentum Rotundum, adalah salah satu ligamen yang melindungi rahim dalam posisinya dari sudut fundus kiri ke kanan. Selama kehamilan seorang wanita dapat merasa sakit biasanya saat berkontraksi karena tarikan ligamen di daerah selangkangan.
- Ligamentum Sakro Uterinum, adalah ligamen yang digunakan untuk mencegah rahim bergerak ke kiri dan ke kanan.
- Ligamentum Latum, yang tidak banyak membantu fiksasi uterus, adalah bagian dari peritoneum, yang meliputi uterus dan tuba falopi dan membentuk lipatan.
- Ligamentum Infundibulo Pelvikum, adalah salah satu ligamen yang memperbaiki tuba fallopi dan ovarium ke bagian dinding panggul.
Baca Juga :
Demikianlah pembahasan kali ini, yang telah kami sampaikan secara lengkap dan jelas yakni mengenai Fungsi Rahim. Semoga ulasan ini, dapat berguna dan bermanfaat bagi Anda semuanya.