Fungsi Buah Pada Tumbuhan memang merupakan salah satu makhluk hidup yang memiliki peran penting dalam keberlangsungan hidup manusia, karena selain menjadi penghasil oksigen tumbuhan juga menjadi salah satu sumber makanan manusia dengan menyediakan berbagai macam hasil dari tumbuhan yang bisa dikonsumsi oleh manusia, salah satunya seperti buah yang bisa dikonsumsi. Selain berfungsi bagi manusia sebagai sumber manakan, buah pun ternyata memikini fungsi bagi tumbuhan itu sendiri. Lalu apa saja ya fungsi buah pada tumbuhan?
Apa Sih Itu Buah?
Buah ialah organ yang ada pada tumbuhan berbunga sebagai perkembangan lanjutan dari bakal buah atau ovarium. Buah biasanya membungkus dan melindungi biji. Banyak rupa dan juga bentuk buah tidak terlepas kaitannya dengan fungsi utama dari buah, yaitu sebagai pemencar biji pada tumbuhan.
Baca Juga : Pengertian Usaha
Pembentukan buah
Buah adalah pertumbuhan sempurna dari bakal buah (ovarium). Pada masing-masing bakal buah terisi satu atau lebih bakal biji (ovulum), yang setiap bakal mengandung sel telur. Bakal biji akan dibuahi melalui suatu proses yang diawali oleh peristiwa penyerbukan, yaitu berpindahnya serbuk sari dari kepala sari ke kepala putik. Kemudian serbuk sari menempel di kepala putik, serbuk sari akan berkecambah dan isinya akan tumbuh menjadi buluh serbuk sari yang berisi sperma. Buluh ini kemudiaan akan tumbuh menembus tangkai putik menuju bakal biji, di mana terjadi persatuan antara sperma yang berasal dari serbuk sari dengan sel telur yang berdiam didalam bakal biji, membentuk zigot yang bersifat diploid. Pembuahan pada tumbuhan berbunga melibatkan baik plasmogami, yaitu persatuan antara sperma dan protoplasma sel telur, dan kariogami, yaitu persatuan dari inti sel keduanya.
Kemudian, zigot yang terbentuk akan bertumbuh menjadi embrio atau lembaga, bakal biji akan tumbuh menjadi biji, dan dinding bakal buah, yang disebut perikarp, tumbuh menjadi berdaging (pada buah batu/drupa) atau akan membentuk lapisan pelindung yang keras dan kering (pada buah geluk/nux). Selain itu, kelopak bunga (sepal), benangsari (stamen), mahkota (petal), dan putik (pistil) akan gugur atau bisa bertahan sebagian hingga buah menjadi. Pembentukan buah akan terus berlanjut hingga biji menjadi masak. Pada sebagian buah berbiji banyak, pertumbuhan daging buahnya biasanya sebanding dengan jumlah bakal biji yang terbuahi.
Dinding buah, berasal dari perkembangan dinding bakal buah pada bunga, dikenal sebagai perikarp atau pericarpium. Perikarp ini sering berkembang lebih jauh, sehingga dapat dibedakan atas dua lapisan atau lebih. Bagian luar disebut dinding luar, epikarp (epicarpium), atau eksokarp (exocarpium); yang didalam disebut dinding dalam atau endokarp (endocarpium); lapisan tengah (bisa beberapa lapis) yang disebut dinding tengah atau mesokarp (mesocarpium).
Untuk sebagaian buah, terlebih pada buah tunggal yang berasal dari bakal buah tenggelam, biasanya bagian-bagian bunga yang lain misalnya tabung perhiasan bunga, kelopak, mahkota, benangsari akan bersatu dengan bakal buah dan kemudian berkembang sehingga membentuk buah. Apabila bagian-bagian itu ialah bagian utama dari buah, maka buah itu akan disebut buah semu. Inilah mengapa menjadi penting untuk kita mempelajari struktur bunga, dalam kaitannya untuk memahami bagaimana suatu macam buah terbentuk.
Baca Juga : Kalimat Tunggal
Jenis – jenis buah
Buah sendiri dibedakan menjadi 2 jenis yakni buah tertutup dan buah telanjang. Berikut ini adalah penjelasannya :
1. Buah Tertutup Atau Semu
Buah tertutup atau bisa juga disebut dengan buah semu ini terbentuk dari pertumbuhan bakal buah yang diikuti dengan bagian – bagian yang terdapat pada bunga, dimana bagian – bagian ini menjadi bagian utama dari pembentukan buah itu sendiri.
Buah tertutup atau semu ini sendiri juga digolongkan menjadi 3 macam sesuai dengan bentuknya yakni, buah tertutup, buah tertutup ganda, dan buah tertutup majemuk.
Contoh dari jenis buah tertutup atau semu ini adalah, buah nangka, buah arbe, buah ciplukan, buah jambu mete.
2. Buah Telanjang (Sejati)
Jenis buah telanjang atau yang juga disebut dengan buah sejati ini merupakan buah yang terbentuk dari pertumbuhan bakal buah yang diikuti dengan bagian – bagian bunga akan tetapi bagian – bagian pada bunga tersebut bukan merupakan bagian dari utama di dalam pembentukan buah tersebut.
Dalam penggolongannya sendiri buah telanjang ini juga bisa dibagi menjadi 3 bagian yakni, buah telanjang tunggal, buah telanjang ganda, buah telanjang majemuk.
Contoh dari jenis buah telanjang atau sejati ini adalah, buah pepaya, buah nanas, buah apel dan buah mangga.
Baca Juga : Demokrasi Pancasila
Tipe-tipe buah
Buah-buah itu sedemikian beragam, sehingga sukarlah rasanya untuk menyusun suatu skema pengelompokan yang dapat mencakup semua macam buah yang telah dikenal orang. Belum lagi adanya kekeliruan yang mempertukarkan pengertian buah dan biji (contohnya : ‘biji’ jagung, yang sebenarnya merupakan buah secara botani).
Maupun buah sejati yang merupakan perkembangan dari bakal buah ataupun buah semu, dapat dibedakan melalui tiga tipe dasar buah, yaitu:
- buah tunggal, adalah buah yang terbentuk dari satu bunga dan satu bakal buah, yang berisi satu biji atau bisa lebih.
- buah ganda, adalah apabila buah terbentuk dari satu bunga yang mempunyai banyak bakal buah. Setiap bakal buah akan tumbuh menjadi buah tersendiri, lepas, tetapi akhirnya menjadi kumpulan buah yang seperti satu buah. Contohnya adalah sirsak (Annona).
- buah majemuk, adalah apabila buah terbuat dari bunga majemuk. Demikian buah ini berasal dari banyak bunga dan banyak bakal buah, yang pada akhirnya seakan menjadi satu buah saja. Contohnya adalah nanas (Ananas), bunga matahari (Helianthus).
Fungsi Buah Pada Tumbuhan
Bagi manusia buah memang mempunyai banyak sekali manfaat, tak hanya sebagai sumber makanan buah juga menjadi salah satu sumber gizi yang baik bagi tubuh manusia sehingga sangat baik jika dikonsumsi setiap hari.
Ternyata buah tak hanya memiliki fungsi yang baik bagi manusia loh, karena buah juga memilili fungsi bagi tumbuhan itu sendiri, seperti yang sudah diketahui jika buah terdiri dari 2 lapisan yakni lapisan luar yang disebut dengan eksokarp serta, lapisan tengah yang disebut dengan mesokarp dan yang terakhir adalah lapisan dalam yang disebut dengan endokarp, sehingga buah memiliki fungsi seperti di bawah ini:
- Buah memiliki fungsi sebagai pembungkus dan pelindung biji yang ada di dalamnya.
- Buah memiliki fungsi untuk menyediakan cadangan makanan pada saat proses perkecambahan sedang berlangsung.
- Buah berfungsi sebagai sumber gizi yang akan dikonsumsi oleh manusia dan hewan.
Demikian pembahasan kali ini mengenai fungsi buah pada tumbuhan dan manusia yang hidup di sekitarnya. Dengan banyaknya fungsi yang dimiliki oleh buah dan tumbuhan sudah saatnya kita sebagai manusia lebih menjaga dan menyayangi lingkungan dan alam yang telah memberikan kita banyak sekali manfaat. Semoga bermanfaat.