Ciri – Ciri Bakteri – Pada organisme dalam sebuah prokariotik uniseluler yang hanya dapat dilihat dengan memakai mikroskop. Bakteri tersebut, yakni berasal dari sebuah kata yakni Bakterion.
Sejarah dalam penemuan bakteri itu sendiri yakni dapat ditemukan dengan seorang pria yang memiliki nama Antony van Leeuwenhoek, yang pertama kali dimulai pada 1674.
Dalam pembahasan kali ini, kami akan menjelaskan dengan cara lengkap yakni mengenai ciri-ciri bakteri, pengertian, jenis, dan bentuknya. Untuk ulasan selengkapnya, yuk… Simak penjelasan nya sebagai berikut.
Apa itu Bakteri ?
Pengertian Bakteri merupakan sebuah kelompok besar terhadap organisme hidup. Mereka sangat kecil (mikroskopis) dan sebagian besar uniseluler dengan struktur sel yang relatif sederhana tanpa inti atau inti sel, organel atau sitoskeleton lain seperti kloroplas dan mitokondria.
Struktur sel mereka dapat dijelaskan secara lebih rinci dalam artikel tentang prokariota, karena bakteri adalah sebuah prokariota sebagai dapat membedakan mereka dari suatu organisme dengan adanya sel yang lebih dari kompleks yang disebut dengan eukariota.
Istilah “bakteri” yakni telah diterapkan dalam semua prokariota atau kelompok besar terhadap mereka, dapat tergantung dalam sebuah gagasan terhadap hubungan para bakteri tersebut.
Bakteri merupakan sebuah organisme yang paling umum. Mereka dapat didistribusikan (di mana-mana) yakni termasuk dalam air, di dalam tanah, dan sebagai simbiosis terhadap organisme lain. Banyak sekali patogen adalah bakteri.
Kebanyakan dari mereka berukuran kecil dan biasanya berukuran sekitar 0,5-5 μm, meskipun dalam beberapa jenis spesies yakni dapat mencapai dalam diameter 0,3 mm (Thiomargarita).
Mereka biasanya mempunyai sebuah dinding sel seperti sel jamur dan hewan, tetapi dengan adanya sebuah komposisi yang sangat berbeda yakni peptidoglikan. Banyak bergerak dengan flagela yang berbeda secara struktural dari flagela terhadap kelompok lain.
Ciri – Ciri Bakteri
Bakteri mempunyai sebuah sifat yang dapat membedakan terhadap mereka dari suatu makhluk hidup lain, yakni:
- Cosmopolitan, yang hidupnya termasuk peptidoglikan di berbagai lingkungan dinding sel.
- Prokariota (tidak mempunyai suatu inti sel).
- Pada umumnya tidak terdapat klorofil.
- Ukuran tubuh yang bervariasi dengan antara 0,12 dan dalam jumlah ratusan mikrometer pada umumnya mempunyai suatu ukuran dengan rata-rata 1 hingga 5 mikrometer.
- Bakteri mempunyai endospora, yaitu kapsul, yang melindungi terhadap panas dan gangguan alami dalam kondisi yang tidak menguntungkan.
- Dengan bentuk tubuh yang beragam.
- Kehidupan parasit dan bebas.
- Karakteristik umum pertama dari bakteri adalah organisme prokariotik (inti sel yang tidak ditutupi dengan sebuah membran khusus) dan uniseluler (atau uniseluler).
- Mereka yang hidup di dalam sebuah lingkungan yang ekstrem seperti kawah, mata air panas, atau dinding sel gambut tidak dapat mengandung sebuah peptidoglikan.
- Bakteri mempunyai sebuah dinding sel misalnya dalam suatu tanaman yang dapat tersusun atau mucopolysaccharides dan peptidoglikan.
Struktur Bakteri
Ada berbagai struktur pada bakteri, diantaranya ialah:
a. Ribosom
Ribosom adalah adanya sebuah partikel sitoplasma, ketika dilihat di bawah mikroskop elektron, partikel sitoplasma berbentuk kecil dan dapat terlihat. Ribosom hadir dalam padatan setelah protoplas setelah sel bakteri dihancurkan oleh sentrifugasi 100.000 g.
Ribosom bakteri memiliki ukuran 70 S (800 kDa) dan dapat dibagi menjadi 30 S serta adanya sebuah subunit sekitar 50 S. Subunit 30S berisi 16S RNA, sedangkan subunit 50S berisi 23S dan 5S RNA.
b. Dinding Sel
Sebagian besar, pada sebuah dinding sel dalam bakteri tersebut yakni dapat mengandung peptidoglikan, suatu jaringan polimer gula yang dimodifikasi dengan dihubungkan silang terhadap polipeptida berbentuk pendek.
Struktur molekul tersebut dapat membungkus semua bakteri dan berikatan dengan molekul lain yang menonjol dari permukaannya. Bakteri dapat dibagi menjadi 2 kelompok karena dalam komposisi dari dinding sel yang berbeda. Bakteri gram positif mempunyai dinding yang sederhana dengan berjumlah peptidoglikan yang relatif besar.
c. Kapsul
Dinding sel yakni begitu banyak prokariota ditutupi dengan kapsul. Kapsul merupakan sebuah lapisan yang sangat lengket terhadap protein atau polisakarida. Kapsul tersebut, dapat memungkinkan dalam prokariota dengan mengikat ke dalam substrat atau ke sebuah individu lain terhadap koloni.
d. Membran Sel
Membran sel pada sebuah bakteri yang terbuat dari asam lipoteichoic (LTA) adalah adanya sebuah polimer gliserol fosfat yang berakhir dengan glikolipid yang dapat menembus dari membran sitoplasma.
Teicuronic acid (TAs) adalah sebuah polimer yang terdiri atas N-asetylgalactosamine (galNac) dan asam glukoronat (GlcUA) yang terikat sebagai unit sebuah pengulangan disakarida GlcUA ( 1,3 GalNac)n.
e. Flagela
Di antara berbagai struktur yang dapat memungkinkan prokariota yang dapat bergerak, flagela ialah yang paling umum. Flagella adalah organ yang digunakan oleh sebagian besar bakteri seluler sebagai mengemudi (bergerak).
Flagella dapat didistribusikan ke seluruh permukaan sel atau berpusat di satu atau kedua ujungnya. Flagela prokariotik adalah sepersepuluh lebar flagela eukariotik dan tidak tercakup dengan ekspansi membran plasma.
f. Pili
Pili atau fimbria merupakan adanya sebuah tonjolan dalam protein berbulu yang dapat memungkinkan terhadap sebuah sel yang berikatan dengan sel lain atau ke dalam substrat. Fimbria juga dikenal sebagai lampiran pilus. Bakteri penyebab gonore, Neisseria gonorrhoeae, menggunakan fimbriae untuk menempel pada membran mukosa inang.
g. Mesosom
Dalam sebuah bakteri gram positif ada struktur yang melipat ke dalam membran plasma bagian dalam, yakni mesosom. Mesosom biasanya dipandang sebagai karung sitoplasma penghubung membran, yang terdiri atas lamellae (foil), tabung (bentuk tabung) atau struktur vesikel (karung). Semua ini sering dikaitkan dengan adanya sebuah pembelahan sel.
h. Kromosom Melingkar
Pada sebagian besar dalam sebuah prokariota, genom terdiri dari suatu kromosom sirkuler, struktur yang dapat mengandung sebuah protein lebih sedikit dari pada kromosom linear eukariota.
Prokariota tidak mempunyai suatu nukleus yang dapat dikelilingi oleh membran kromosom yang terletak di daerah koloid baru, area sitoplasma yang tampak lebih ringan daripada sitoplasma yang mengelilinginya dalam sebuah tingkat mikro elektron.
Baca Juga :
Demikian pembahasan yang telah kami sampaikan dengan cara jelas dan lengkap yakni mengenai Ciri-Ciri Bakteri. Semoga ulasan ini, dapat berguna dan bermanfaat bagi Anda semua.