Pengertian Syair – Puisi itu digunakan sebagai menggambarkan hal-hal yang panjang, misalnya tentang cerita, agama, nasehat, cinta dan lain-lain.
Terdapat unsur-unsur dalam puisi adalah elemen intrinsik dan ekstrinsik, yaitu elemen yang terkandung dalam puisi itu sendiri dan elemen yang mempengaruhinya dari luar.
Dalam pembahasan kali ini, kami akan menjelaskan secara lengkap dan jelas yakni mengenai Pengertian Syair, unsur, unsur, contoh, beserta macam-macamnya. Untuk ulasan selengkapnya, yuk… Simak sebagai berikut.
Apa yang dimaksud dengan Syair ?
Pengertian Syair adalah sejenis puisi lama yang terdiri dari empat baris (baris) di setiap bait, yang berakhir dengan suara yang sama.
Puisi itu digunakan sebagai menggambarkan hal-hal yang panjang, misalnya tentang cerita, agama, nasehat, cinta dan lain-lain. Karena itu, ayat-ayat dalam puisi tersebut yakni sangat banyak.
Dilihat dari struktur dalam fisiknya, puisi ini sangat terkait dengan jumlah baris dalam bait, jumlah suku kata di setiap baris, jumlah bait di setiap puisi, dan aturan ritme dan rima.
Unsur – Unsur Syair
Terdapat unsur-unsur dalam puisi adalah elemen intrinsik dan ekstrinsik, yaitu elemen yang terkandung dalam puisi itu sendiri dan elemen yang mempengaruhinya dari luar. Mengenai unsur-unsur puisi ini ialah:
- Nada, merupakan adanya sebuah penekanan dan intonasi pada isi puisi yang bisa berupa mengejek, menasehati, bergurau, mengkritik, bergembira, dan lain-lain.
- Perasaan, ialah sesuatu yang ingin dikatakan atau diungkapkan dengan penyair dalam bentuk ciri karakternya, khasnya, perspektifnya, dan lain-lain.
- Tema, merupakan adanya sebuah ide dasar yang ingin disampaikan penyair kepada para pembaca dengan melalui puisinya. Subjek penyair yakni bersifat bervariasi. Misalnya mengenai kemanusiaan, agama, alam, sopan santun, kecantikan, pendidikan, dan sebagainya.
- Amanat, merupakan adanya sebuah pesan atau saran yang ingin disampaikan penyair kepada setiap pembaca. Secara umum, pesan-pesan dalam puisi ini ditafsirkan dengan pembaca sendiri sesuai dalam pemahaman si pembaca.
Unsur Ekstrinsik Syair
Terdapat beberapa unsur-unsur dalam syair diantaranya ialah:
- Latar belakang dalam kehidupan terhadap penyair.
- Adanya sebuah pelatihan dalam sebuah penyair.
- Kebiasaan atau adat terhadap kalangan masyarakat setempat.
- Latar belakang terhadap sosial dan budaya.
Macam Jenis Syair
Terdapat beberapa macam-macam dalam jenis syair diantaranya ialah sebagai berikut:
a. Syair Sejarah
Puisi sejarah adalah puisi yang didasarkan pada peristiwa sejarah paling penting, misalnya tentang perang. Contoh dari puisi sejarah ini adalah “Puisi Perang Kasar”.
b. Syair Kiasan
Puisi metaforis adalah puisi yang berhubungan dengan romantisme antara ikan, burung, bunga atau buah-buahan, yang semuanya hanya berisi simbolis, kiasan atau juga kiasan untuk peristiwa-peristiwa tertentu. Misalnya pada “Puisi Burung Walet”.
c. Puisi Romantis
Puisi romantis adalah puisi yang berisi perasaan cinta atau cinta penghiburan, dan cerita rakyat. Misalnya ialah “Puisi Bidasari”.
d. Syair Panji
Puisi panji adalah adanya sebuah puisi yang berisi atau menceritakan dalam situasi yang terjadi di istana (kerajaan), keadaan terhadap orang-orang yang berasal dari istana. Misalnya ialah “Puisi Ken Tambunan”.
e. Puisi Agama
Puisi agama adalah sebuah puisi yang berisi dalam sebuah pokok ajaran tasawuf. Puisi agama digolongkan sebagai puisi paling penting, yang terbagi menjadi empat bagian, yakni puisi puisi tentang ajaran Islam, sufi, sejarah puisi Nabi dan juga nasihat puisi.
Baca Juga :
Demikian pembahasan yang telah kami sampaikan secara lengkap dan jelas yakni mengenai Pengertian Syair, unsur-unsur, contoh beserta macam-macamnya. Semoga ulasan ini, dapat berguna dan bermanfaat bagi Anda semua.