Pengertian Semiotika – Sebuah studi yang memberi arti yakni keputusan. Ini termasuk dalam studi mengenai tanda-tanda dan proses tanda-tanda (semiose), indikasi, kesamaan, makna, analogi, nama, metafora, simbolisme, dan komunikasi.
Secara sintaksis merujuk pada pemeriksaan tanda itu sendiri dan kombinasinya, khususnya analisis deskriptif tanda dan kombinasinya. Dalam pembahasan kali ini, kami akan menjelaskan secara lengkap dan jelas yakni mengenai Pengertian Semiotika. Untuk ulasan selengkapnya, yuukk.. Simak sebagai berikut.
Apa itu Semiotika ?
Pengertian Semiotika merupakan sebuah studi mengenai makna keputusan. Ini termasuk studi tentang tanda-tanda dan proses tanda-tanda (semiose), nama, simbolisme, kesamaan, indikasi, analogi, metafora, komunikasi, dan makna.
Semiotika terkait erat terhadap sebuah bidang linguistik, yang terutama berkaitan dengan struktur dan makna bahasa. Namun, ini berbeda dari linguistik; semiotik juga mempelajari sistem tanda non-linguistik. Semiotika yakni dibagi menjadi 3 cabang, diantaranya ialah sebagai berikut:
- Semantik
Semantik merupakan sebuah hubungan antara hal-hal dan tanda-tanda yang mereka lihat denotata atau artinya.
- Sintaks
Sintaks merupakan adanya sebuah hubungan yakni antara karakter terhadap struktur formal.
- Pragmatik
Pragmatik merupakan sebuah hubungan yakni dengan antara tanda dan penandatangan.
Semiotika merupakan sebuah studi mengenai tanda-tanda. Konsep tanda ini dapat dilihat bahwa adanya sebuah makna muncul ketika ada suatu hubungan atau hubungan antara ketidakhadiran (ditunjuk) dan tanda (ditunjuk). Tanda ialah sebuah unit laci dengan ide atau makna.
Jenis Semiotika Menurut Pateda
Terdapat beberapa jenis semiotiks menurut Pateda, diantaranya ialah sebagai berikut:
1. Semiotik Deskriptif
Semiotik Deskriptif adalah semiotika yang memperhatikan dalam sebuah sistem tanda-tanda yang sekarang dapat dialami, meskipun ada tanda-tanda yang selalu tetap seperti yang terlihat hari ini. Tapi, dalam meningkatnya sebuah pengetahuan, peningkatan seni, dan peningkatan teknologi, orang-orang telah menetapkan banyak tanda sebagai memenuhi kebutuhan tersebut.
2. Semiotik Analitik
Semiotik Analitik adalah semiot yang dapat menganalisis dalam sebuah sistem tanda. Semiotika, yang merupakan objek sekaligus analisanya, menjadi objek, gagasan, dan makna. Idenya terhubung sebagai simbol, sedangkan artinya adalah beban terhadap sebuah simbol yang berhubungan dengan objek tertentu.
3. Semiotik Naratif
Semiotik Naratif adalah semiotika yang meneliti sistem tanda dalam narasi dalam bentuk mitos dan juga cerita lisan (cerita rakyat).
4. Semiotik Kultural
Semiotik Kultural adalah semiotik yang secara khusus memeriksa sistem tanda yang berlaku dalam budaya tertentu. Masyarakat adalah makhluk sosial yang memiliki sistem budaya tertentu yang telah diwarisi dan dihormati.
5. Semiotika Fauna (Semiotika Kebun Binatang)
Semiotika Fauna adalah semiotik yang memberikan perhatian khusus pada sistem menggambar yang dibuat oleh hewan. Hewan-hewan ini biasanya menghasilkan tanda-tanda untuk berkomunikasi satu sama lain. Akan tetapi, sering menghasilkan karakter yang dapat diartikan terhadap manusia.
6. Semiotik Natural
Semiotik Natural adalah adanya sebuah semiotik yang secara khusus untuk memeriksa suatu sistem tanda yang dibuat dengan alam tersebut.
7. Semiotika Sosial
Semiotika Sosial adalah semiotik yang secara khusus memeriksa sistem tanda yang dibuat manusia dalam bentuk simbol, baik bentuk kata simbolik dan bentuk kata simbolik dalam satuan yang disebut kalimat. Artinya Dengan kata lain, semiotika sosial ini meneliti sistem tanda bahasa.
8. Semiotika Normatif
Semiotika Normatif adalah adanya semiotika yang khusus yakni membahas mengenai sistem tanda manusia yang mewujudkan sebuah norma, misalnya rambu lalu lintas.
9. Semiotika Struktural
Semiotika Struktural adalah adanya semiotika yang dengan cara khusus memeriksa sistem tanda yang memanifestasikan dirinya dalam sebuah struktur bahasa.
Analisis Semiotika Dalam Iklan
Periklanan sering menunjukkan kenyataan palsu, yang merupakan bentuk kebohongan kepada publik. Iklan terperangkap dalam skema gambar gratis yang bertujuan untuk menciptakan citra palsu suatu produk, yaitu gambar yang dibentuk bukan dari produk itu sendiri, tetapi dari kemampuan retoris iklan.
Iklan disesatkan oleh bahasa karena iklan adalah bahasa komunikasi dengan struktur bahasanya sendiri. Secara struktural, iklan terdiri dari tanda-tanda yang berfungsi sebagai pengidentifikasi (tanda-tanda dalam bentuk gambar, ilustrasi, foto) dan sebagai pengidentifikasi (tanda-tanda dalam bentuk istilah atau makna di balik tanda-tanda). Tanda-tanda ini berfungsi sebagai mengubah realitas.
Baca Juga :
Demikian pembahasan yang telah kami sampaikan secara lengkap dan jelas yakni mengenai Pengertian Semiotika. Semoga ulasan ini, dapat berguna dan bermanfaat bagi Anda semuanya.