Pengertian Referensi – Referensi dapat bersifat faktual atau non-faktual. Referensi ke fakta biasanya diberikan dalam bentuk fakta, sertifikat, statistik, dan lain sebagainya.
Atau dapat diartikan bahwa maknanya ialah adanya suatu referensi yang digunakan untuk memberikan informasi untuk mendukung atau memperkuat klaim mereka.
Dalam pembahasan kali ini, kami akan menjelaskan secara lengkap dan jelas yakni mengenai Pengertian Referensi. Untuk ulasan selengkapnya, yyuukk… Simak sebagai berikut.
Apa itu Referensi ?
Pengertian Referensi yakni dapat digunakan untuk memberikan informasi untuk memperkuat pernyataan. Atau dapat disebut sebagai “rekomendasi”.
Referensi menggunakan faktual dan non-faktual. Referensi ke fakta termasuk statistik sampel, testimonial, dan objek fakta. Referensi dapat berupa nilai, bukti, dan kredibilitas. Sumber referensi adalah tempat material berada.
Pandangan lain adalah bahwa maknanya ialah adanya suatu referensi yang digunakan untuk memberikan informasi untuk mendukung atau memperkuat klaim mereka.
Etolog, istilah “referensi”, berasal bahasa Inggris, yang artinya “refer to”, yang berarti “merujuk pada” atau “mengacu pada” atau klaim orang lain. Dengan demikian, referensi kata dapat diartikan sebagai referensi yang menggambarkan informasi dari sumber terkait.
Referensi dapat bersifat faktual atau non-faktual. Referensi ke fakta biasanya diberikan dalam bentuk fakta, sertifikat, statistik, dan lain sebagainya. Sementara referensi non-faktual umumnya berisi cerita, hipotesis, kutipan sastra dan analogi.
Jenis-jenis Referensi
Adapun terdapat tiga jenis bahan referensi yang realistis dan non-faktual:
- Fakta, misalnya contoh, statistik, dan testimonial yang kaya
- Nilai yang digunakan terhadap mereka yang akan memprotes (orang banyak)
- Kredibilitas penyedia informasi. Seperti orang yang memberi informasi yang dapat memiliki pengalaman sendiri untuk meyakinkan pendengarnya.
Tujuan Membuat Referensi
Sebenarnya terdapat beberapa tujuan untuk menambahkan referensi ke artikel. Mengenai makna referensi di atas, beberapa tujuan pembuatan referensi yakni:
a. Menghindari Plagiarisme
Setiap karya setiap orang (penelitian, majalah, dan lain sebagainya) Sebagai kekayaan intelektual penulis. Jika ada orang yang menggunakan karya orang lain, ia harus memasukkan referensi ke surat yang tidak dianggap plagiarisme.
b. Memperkuat Pernyataan atau Argumentasi
Sebagai aturan, informasi yang sebenarnya disediakan dan secara tertulis membutuhkan referensi untuk memperkuat klaim. Dengan referensi ini, pernyataan atau argumen mempunyai dasar yang kuat dan karenanya dianggap sebagai klaim yang masuk akal.
c. Menambah Informasi Bagi Pembaca
Tujuan lain dari referensi tertulis ialah sebagai memberikan pembaca informasi lebih mendalam tentang suatu topik. Dengan referensi ini, pembaca dapat menemukan informasi lebih lanjut tentang topik yang sedang dibahas.
d. Bentuk Penghargaan Karya Orang Lain
Para peneliti dan penulis telah menghabiskan waktu, pikiran, dan energi untuk pekerjaan mereka. Karena itu, lebih baik bagi orang yang menggunakan kerajinan untuk menjelaskan di mana sumber daya yang berfungsi untuk bentuk apresiasi.
Sumber Referensi
Beberapa sumber dalam suatu referensi tercantum di bawah ini, termasuk:
a. Buku
Novel sebagai sumber referensi, yang sering digunakan dan disarankan untuk melakukan penulisan dengan tepat. Kami merekomendasikan tidak hanya menggunakan sumber rujukan baru.
Tetapi juga menggunakan buku yang memiliki teori terbaru yang diterbitkan, bahwa sebuah teori perlu diperbarui, atau bahwa teori tersebut harus disesuaikan dan direvisi sebelumnya.
b. Pesan Berita atau Majalah
Referensi atau majalah seperti referensi tidak sering digunakan, oleh karena itu sulit untuk merumuskan teori atau alasan untuk menulis. Selain itu, berita dan berita majalah tidak sering dipasang dalam jangka waktu yang lama atau membuat berbagai jenis novel di perpustakaan.
c. Internet
Sumber referensi internet yakni bisa digunakan dalam suatu melihat kredibilitas web yang digunakan sebagai bahan referensi. Penggunaan sumber-sumber dari Internet terbatas pada pembuatan makalah ilmiah tertentu.
Karena kontribusi dari Internet melalui Internet atau Internet biasanya ditulis oleh para ahli dan karenanya tidak dapat memenuhi standar ilmiah. Meskipun dapat digunakan sebagai bahan referensi, jumlahnya umumnya terbatas dan pilihan lokasi sangat ketat.
d. Jurnal
Dalam suatu hasil penelitian harian juga dapat digunakan untuk referensi, baik dalam bentuk cetak dan online.
Baca Juga :
Demikianlah pembahasan yang telah kami sampaikan secara lengkap dan jelas yakni mengenai Pengertian Referensi. Semoga ulasan ini, dapat berguna dan bermanfaat bagi Anda semuanya.