Pengertian Prosa – Prosa yakni mempunyai sebuah jumlah bait, baris, rima, yang tak terbatas. Bentuk prosa biasanya serangkaian kalimat yang mencakup paragraf misalnya dalam cerita kisah, tambo, dan lain sebagainya.
Prosa mempunyai sebuah pesan moral yang harus disampaikan kepada pendengar dan pembaca. Prosa mempunyai sebuah tindakan untuk menggambarkan masalah apakah aliran mundur, maju, atau campuran.
Dalam pembahasan kali ini, yang akan kami sampaikan secara lengkap dan jelas yakni mengenai Pengertian Prosa. Untuk ulasan selengkapnya, yuukk… Simak sebagai berikut.
Apa itu prosa ?
Pengertian Prosa merupakan adanya sebuah karya sastra dalam bentuk penulisan bebas dan tidak terbatas pada berbagai aturan ketika menulis misalnya rima, irama, diksi, dan banyak lagi.
Arti menulis dalam prosa adalah label atau naskah yang memiliki makna nyata. Meskipun frasa digunakan sesekali, itu hanya digunakan sebagai hiasan untuk penulisan prosa.
Dengan cara psikologis, kata prosa berasal dari bahasa Latin “prosa”, yang berarti “terbuka”. Karenanya, memahami prosa adalah karya sastra yang menjelaskan fakta.
Ciri – Ciri Prosa Secara umum
Terdapat berbagai ciri-ciri dalam prosa ini, diantaranya ialah sebagai berikut:
a. Bentuk Bebas
Prosa yakni mempunyai sebuah jumlah bait, baris, rima, yang tak terbatas. Bentuk prosa biasanya serangkaian kalimat yang mencakup paragraf misalnya dalam cerita kisah, tambo, dan lain sebagainya.
b. Tema
Subjek prosa adalah subjek masalah yang akan ditangani oleh masyarakat pusat dan pusat.
c. Bahasa
Bahasa dalam sebuah prosa yakni telah memengaruhi dengan suatu bahasa lain, baik Melayu maupun bahasa bagian Barat.
d. Perkembangan
Perkembangan prosa yakni dapat mempengaruhi perkembangan masyarakat yang dinamis dan statis.
e. Cara Penyajian
Prosa yakni dapat datang dalam bentuk tulisan dan lisan.
f. Pengarang
Prosa mempunyai seorang penulis, Anda tahu apa fungsinya.
g. Urutan Peristiwa atau Kejadian
Prosa mempunyai sebuah tindakan untuk menggambarkan masalah apakah aliran mundur, maju, atau campuran.
h. Pesan atau Amanat
Prosa mempunyai sebuah pesan moral yang harus disampaikan kepada pendengar dan pembaca.
i. Latar atau Setting
Ketika Anda menceritakan kisah dalam prosa dengan ruang, situasi, dan suasana hati yang baik.
j. Tokoh Cerita
Jumlah dalam sebuah hewan, tanaman, dan manusia juga disebutkan dalam prosa.
Jenis-Jenis Prosa
Pada umumnya, dalam sebuah prosa yakni dapat dibagi menjadi dua jenis, lama dan baru. Mengenai pengertian prosa untuk jenis prosa berikut:
1. Prosa Lama
Prosa lama adalah jenis prosa yang tidak atau tidak akan dipengaruhi oleh budaya eksternal dan biasanya diucapkan secara lisan. Beberapa fitur prosa lama adalah sebagai berikut:
a. Sejarah (Tambo)
Suatu bentuk prosa kuno yang menceritakan peristiwa dan fakta sejarah. Ada keturunan raja di dalamnya.
b. Hikayat
Suatu bentuk prosa fiksi kuno yang menceritakan tentang kehidupan orang benar, dewi, pangeran, puteri, dan bahkan raja supranatural. Sebagai contoh Hikayat Raja Bijak dan Hikayat Hang Jebat.
c. Kisah
Bentuk prosa lama yang telah menceritakan tentang pengalaman, perjalanan, tau petualangan masa lalu.
d. Dongeng
Ini adalah bentuk prosa lama yang berisi cerita tentang masa lalu. Cerita memiliki bentuk yang berbeda, yaitu mitos, dongeng yang menceritakan kisah magis. Sebagai contoh Batu Menangis, Ratu Pantai Selatan, dan lain-lain.
- Legenda, yakni adanya suatu dongeng yang menceritakan tentang sesuatu yang terjadi atau di suatu tempat. Contohnya adalah Legenda Tangkuban Perahu, Legenda Danau Toba, dan lainnya.
- Sage, yakni dongeng yang menceritakan betapa heroik, gaib, atau gagalnya sebuah karakter. Contohnya adalah Patih Gadjah Mada, Ciung Winara, Calon Arang, dan lain sebagainya.
- Fabel, yakni dongeng termasuk hewan. Sebagai contoh Si Buaya dan Kancil, dan lain sebagainya.
- Jenaka atau Pandir, yakni kisah yang mengisahkan perilaku tersentak-sentak, malas, dan cerdik di mana pengiriman terjadi dengan humor. Contohnya adalah Pak Belalang, Lebai Malang, dan lain sebagainya.
e. Cerita Berbingkai
Bentuk prosa lama dalam cerita ini adalah kisah lain yang diceritakan oleh tokoh-tokoh itu secara mendalam.
2. Prosa Baru
Prosa baru adalah jenis prosa yang telah berubah karena pengaruh budaya Barat. Beberapa prosa baru meliputi:
a. Novel
Bentuk prosa baru berisi cerita panjang tentang kehidupan karakter di dalamnya, baik fiksi atau non-fiksi. Sebagai contoh; Surat pelangi, Ave Maria dan banyak lagi
b. Cerpen
Bentuk prosa baru berisi kisah tokoh utama, konflik serta solusi ringkas dan ringkas. Contohnya adalah Robohnya Surau Kami oleh A. A. Navis dan Keluarga Gerilya oleh Pramoedya Ananta.
c. Roman
Bangun prosa baru yang juga cerita tentang kehidupan semua orang, dari lahir hingga mati. Contohnya adalah Layar dibuat dengan Sultan Takdir Ali Syahbana.
d. Kritik
Kritik adalah karya yang meniadakan penilaian baik dan buruk suatu karya dengan memperdebatkan konten dan bentuk dengan kriteria dan judul obyektif tertentu.
e. Riwayat
Prosa dalam bentuk jenis kertas baru yang menceritakan kehidupan seseorang yang memberi inspirasi.
f. Resensi
Presentasi adalah diskusi / tinjauan / pertimbangan suatu karya (buku, film, drama, dan lain sebagainya. Konten tersebut ditujukan bagi pembaca untuk memahami karya dari berbagai aspek seperti subjek, karakterisasi, alur, dialog, dan lain sebagainya. Sering disertai dengan penilaian dan saran tentang apa yang harus dibaca atau disukai karya tersebut.
g. Esai
Esai adalah deskripsi singkat dari topik berdasarkan perspektif pribadi penulis. Konten dapat mencakup hikmah hidup, renungan, tanggapan, ataupun komentar tentang budaya, fenomena sosial, seni, film, politik, pementasan drama, dan lain sebagainya. dalam pengertian pribadi penulis, ini sangat pribadi dan subyektif.
Baca Juga :
Demikianlah pembahasan yang telah kami sampaikan secara lengkap dan jelas yakni mengenai Pengertian Prosa. Semoga ulasan ini, dapat berguna dan bermanfaat bagi Anda semuanya.