Pengertian Kata Seru – Interjeksi juga bisa merupakan sebuah ekspresi yang memperkuat ekspresi. Ketika menafsirkan kata seru, intonasi penutur harus diperhitungkan jika itu adalah bentuk lisan atau lisan.
Kata seru biasanya digunakan dalam percakapan informal atau teks, dan cenderung tidak digunakan atau bahkan dihindari dalam konteks formal. Kalimat kata seru yakni mempunyai sebuah intonasi yang menggambarkan adanya suatu isi perasaan pembicara.
Dalam pembahasan kali ini, kami akan menjelaskan secara lengkap dan jelas yakni mengenai Pengertian Kata Seru. Untuk ulasan selengkapnya, yuukk…. Simak sebagai berikut.
Apa yang di maksud dengan Kata Seru ?
Interjeksi atau Kata Seru merupakan adanya sebuah kata tugas yang mengekspresikan hati atau perasaan manusia. Interjeksi juga bisa merupakan sebuah ekspresi yang memperkuat ekspresi yang ingin disampaikan oleh penulis atau pembicara terhadap pembaca dan pendengar.
Dengan kata lain, kata seru mengekspresikan emosi yang diekspresikan dalam kata atau frasa. Jika secara umum, kata seru adalah bentuk dasar dan tidak terkait dengan kata lain.
Kata kata seru (interjection) mengekspresikan perasaan batin, misalnya perasaan ketika mereka terkejut, tersentuh, heran, marah atau sedih. Kata seru ditempatkan di awal kalimat atau hanya satu kata, diikuti dengan koma (,). Seperti yang telah di ketahui, kata seru tersebut yaknitidak hanya digunakan dengan secara tertulis, namun juga dalam sebuah bentuk percakapan.
Akan tetapi, perlu dicatat bahwa ketika dalam menggunakan kata seru, kita harus memperhatikan jenis percakapan atau tulisan. Kata seru biasanya digunakan dalam percakapan informal atau teks, dan cenderung tidak digunakan atau bahkan dihindari dalam konteks formal.
Ketika menafsirkan kata seru, intonasi penutur harus diperhitungkan jika itu adalah bentuk lisan atau lisan. Jika itu adalah bentuk teks, pembaca harus mempertimbangkan konteks diskusi teks, karena kata seru dapat memberikan makna yang berbeda.
Misalnya, kata “Sibuk” ketika diucapkan dengan intonasi tinggi adalah ungkapan “Dendam”, sedangkan kata ketika diucapkan terhadap sebuah intonasi rendah dapat diartikan dengan “Kekaguman”.
Ciri – Ciri Kalimat Interjeksi
Terdapat beberapa ciri-ciri dalam kata seru, diantaranya ialah sebagai berikut:
- Tanda seru yakni digunakan sebagai mengekspresikan suatu perasaan.
- Kalimat kata seru yakni mempunyai sebuah intonasi yang menggambarkan adanya suatu isi perasaan pembicara.
- Penempatan kata kata seru di awal kalimat, biasanya hanya satu kata, diikuti dengan koma jika telah tertulis.
Jenis dan Contoh Kalimat Interjeksi
Terdapat berbagai jenis beserta contohnya dalam kalimat seru atau interjeksi, diantaranya ialah sebagai berikut:
a. Menyatakan Rasa Syukur
Menyatakan Rasa Syukur, yakni biasanya menggunakan tanda seru seperti ucapan syukur, pujian, terima kasih Tuhan, keberuntungan, dan lain sebagainya.
Contoh:
- Syukurlah, kami selamat dari bahaya.
- Alhamdulillah, hari ini sudah selesai tugasnya.
- Untung saja, kita tidak berangkat bekerja.
- Puji syukur, dia telah bahagia.
b. Menyatakan Rasa Kagum atau Kepuasaan
Menyatakan Rasa Kagum atau Kepuasaan, yakni dalam sebuah tanda seru yang biasanya digunakan untuk mengekspresikan kekaguman atau kepuasan, seperti Aduh, Amboi, Menyenangkan, Fantastis, Wow, dan lain sebagainya.
Contoh:
- Wow, alangkah baiknya hasilnya!
- Aduhai, betapa cantiknya wanita itu!
- Asyik, akhirnya kita sudah selesai!
- Aduh, senang bertemu denganmu!
- Amboi, betapa indahnya danau itu!
c. Menyatakan Rasa Kesal atau Marah
Menyatakan Rasa Kesal atau Marah, yakni biasanya telah menggunakan suatu tanda seru misalnya sialan, sial, brengsek, ah, dan lain sebagainya.
Contoh:
- Ah, kamu kucing nakal!
- Sial, kau bohong padaku!
- Sialan, aku punya jadwal yang salah!
- Brengsek, pergi jauh-jauh sana!
d. Menyatakan Rasa Kaget
Menyatakan Rasa Kaget, yakni biasanya telah menggunakan sebuah tanda seru seperti oh my god, crazy, nature, dan lain sebagainya.
Contoh:
- Astaga, aku salah melakukan kesalahan yang fatal!
- Gila, mengapa kamu melakukan itu?
- Alamak, pantainya indah!
e. Menyatakan Harapan atau Keinginan
Menyatakan Harapan atau Keinginan, yakni biasanya telah menggunakan sebuah tanda seru misalnya insyaallah, mudah-mudahan, semoga dan lain sebagainya.
Contoh:
- Mudah-mudahan hasil ujiannya bagus.
- Semoga mereka bisa pulang bersama.
- Inysaallah dia akan baik-baik saja disana.
f. Mengungkapkan Panggilan
Mengungkapkan Panggilan, yakni biasanya telah menggunakan sebuah tanda seru misalnya hai, halo, woy, dan lain sebagainya.
Contoh:
- Halo, apa kabarmu?
- Hai, apa yang kamu lakukan?
g. Mengungkapkan Rasa Marah
Mengungkapkan Rasa Marah, yakni biasanya telah menggunakan sebuah tanda seru misalnya dasar, bodoh, dan lain sebagainya.
Contoh:
- Sangat bodoh, mengapa kamu melakukan itu?
- Dasar, aku sangat kecewa padamu!
h. Menyatakan Ajakan
Menyatakan Ajakan, yakni biasanya telah menggunakan sebuah tanda seru misalnya yuk, ayo, mari dan lain sebagainya.
Contoh:
- Ayo pergi sekarang!
- Yuk pergi bersama.
- Mari kita pergi dari sini.
Baca Juga :
Demikian pembahasan yang telah kami sampaikan secara lengkap dan jelas yakni mengenai Pengertian Kata Seru. Semoga ulasan ini, dapat berguna dan bermanfaat bagi Anda semuanya.