Pengertian Argumentasi – Penolakan atau pembenaran yang digunakan untuk menolak gagasan, pendapat, pendapat atau ide orang lain dengan memberikan sebuah alasan yang bersifat obyektif dan rasional.
Ketika akan mengajukan sebuah argumen yakni pada umumnya disertai dengan penjelasan, alasan, bukti, dan ulasan objektif, disertai dengan analogi, contoh, dan sebab-akibat.
Dalam pembahasan kali ini, kami akan menjelaskan secara lengkap dan jelas yakni mengenai Pengertian Argumentasi. Untuk ulasan selengkapnya, yukk… Simak sebagai berikut.
Apa yang dimaksud dengan Argumentasi ?
Pengertian Argumentasi merupakan sebuah bentuk penulisan paragraf atau pendapat dalam suatu kalimat, yang merupakan penjelasan, bukti, alasan, pro dan kontra.
Disertai dengan alasan obyektif, nyata, fakta faktual, valid dan kuat terhadap paragraf yang menjelaskan simpati, pembaca yakinkan, berpikirlah seperti pembaca dan biarkan diri yang dapat terpengaruh.
Argumen dalam sebuah kata tersebut yakni berasal dari argumen kata induk. Ini berarti bahwa, menurut Anda, Bahasa Indonesia Besar adalah penolakan atau alasan yang digunakan untuk menolak sebuah gagasan, pendapat, sudut pandang, atau ide orang lain karena alasan objektif dan rasional. Argumen tersebut yakni dapat diartikan lebih sederhana sebagai argumen untuk saling membela ide masing-masing.
Ciri – Ciri Argumentasi
Terdapat berbagai ciri dalam argumentasi, diantaranya ialah sebagai berikut:
- Dapat menjelaskan dalam sebuah pendapat sehingga pembaca aman.
- Memiliki sifat non-fiksi atau ilmiah.
- Membutuhkan dalam sebuah bukti secara faktual dalam bentuk grafik, gambar, dan lain sebagainya.
- Memiliki kata penutup atau kesimpulan.
- Penjelasan terhadap sebuah paragraf argumen yang dapat disampaikan dengan cara logis.
- Memeriksa dalam sebuah sumber ide dari pengalaman, pengamatan, dan penelitian.
Tujuan Argumentasi
Argumen yakni dapat diajukan karena dengan adanya sebuah tujuan tertentu harus dicapai. Beberapa tujuan dari alasan umum tercantum di bawah ini:
a. Mengemukakan Pendapat
Tujuan paling umum dari argumen ini adalah untuk mengekspresikan pendapat Anda kepada orang lain. Jika Anda menyatakan pendapat, Anda dapat mendukung atau menolak terhadap pendapat orang lain.
b. Mengupayakan Pemecahan Masalah
Penalaran yakni memiliki tujuan sebagai menemukan dalam sebuah pemecahan atau solusi untuk memecahkan suatu masalah. Dalam hal ini, masalah biasanya muncul dan kemudian pendapat dan saran dari berbagai pihak diperlukan.
c. Mempengaruhi Orang Lain
Secara umum, orang yang dapat mengemukakan argumen untuk memengaruhi terhadao orang lain sampai sebuah gagasan dan pendapat mereka yakni dapat diterima atau dijalankan. Namun ada pendapat yang hanya berfungsi sebagai menyampaikan sebuah pandangan, bukan sebagai memengaruhinya.
d. Mendiskusikan Suatu Permasalahan
Mirip dengan poin sebelumnya, argumen yakni mempunyai sebuah tujuan sebagai membahas masalah tanpa harus mencapai titik tersebut. Yang mengatakan, adanya sebuah masalah yang sedang dibahas, akan tetapi tidak harus sampai pada titik yang benar karena perbedaan pendapat sama kuatnya.
Langkah – langkah Argumentasi
Terdapat beberapa sebuah langkah dalam argumentasi ini, diantaranya ialah sebagai berikut:
- Daftar pendapat yang bisa dikembangkan.
- Atur garis besar paragraf yang akan dibuat.
- Anda dapat menggunakan konjungsi siklis.
- Kembangkan bingkai dalam paragraf.
Struktur Teks Argumentasi
Komposisi dalam sebuah penulisan kalimat argumentasi tidak hanya ditulis seperti itu. Pada umunya, terdapat 3 urutan struktur teks saat menulis atau mengekspresikan kalimat penalaran.
- Pendahuluan, pengantar berisi informasi pengantar masalah dan latar belakang masalah. Ungkapan yang digunakan yakni sangat menarik ketika gaya bahasa digunakan untuk menarik perhatian pembaca.
- Konten atau bagian utama dari argumentasi yang diatur dalam bagian ini berisi ide, opini, sudut pandang dan ide disertai dengan fakta yang mengkonfirmasi dan membuktikan kebenaran ide.
- Kesimpulan, yang terdiri atas kesimpulan akhir, berisi adanya sebuah kesimpulan yang logis dan dapat diterima terhadap logika pembaca.
Urutan tersebut yakni tidak boleh dicerminkan atau dipilih secara acak, karena jika tidak, konten teks akan sulit dipahami dan tidak lancar. Tentu saja, dalam sebuah situasinya juga membingungkan dan mengarah pada kesalahpahaman di antara pembaca.
Baca Juga :
Demikian pembahasan yang telah kami sampaikan secara lengkap dan jelas yakni mengenai Pengertian Argumentasi. Semoga ulasan ini, dapat berguna dan bermanfaat bagi Anda semuanya.