Konjungsi Temporal – Kata-kata hubung atau konjungsi yang dapat menjelaskan hubungan temporal dari dua hal atau peristiwa yang berbeda. Kata ini mengandung koneksi yang sangat dekat karena sangat terkait waktu.
Dapat mengatur suatu situasi atau peristiwa dengan cara kronologis agar pada kalimat tersebut dapat dimengerti dan mudah untuk dipahami dalam tujuannya.
Dalam pembahasan kali ini, kami akan menjelaskan secara lengkap dan mudah dipahami yakni mengenai temporal. Untuk ulasan selengkapnya, yuuk… Simak sebagai berikut.
Apa yang di maksud dengan Konjungsi Temporal ?
Konjungsi Temporal adalah sebuah konjungsi yang dapat menjelaskan dengan adanya suatu hubungan temporal dari dua hal atau peristiwa yang sangat berbeda.
Kata ini mengandung koneksi yang sangat dekat karena sangat terkait waktu. Kata konjungsi semacam ini sangat fungsional untuk menggambarkan situasi, keadaan, atau peristiwa secara kronologis. Ini bisa membuat kalimat itu mudah dipahami dan dipahami apa artinya itu.
Macam – Macam Konjungsi Temporal
Terdapat beberapa macam temporal, diantaranya ialah sebagai berikut:
1. Konjungsi Temporal Tidak Sederajat
Konjungsi Temporal Tidak Sederajat adalah sebuah konjungsi yang dapat menghubungkan dengan beberapa kalimat yang genap atau tidak sama. Konjungsi ini juga berguna sebagai kalimat majemuk.
Secara umum, kata ini sering digunakan dengan kalimat majemuk yang setara dan konjungsi tidak boleh di awal dan pada di akhir kalimat:
- Sebelumnya
- Kemudian
- Lalu
- Selanjutnya
Contoh :
a. Sebelumnya
- Sinta sedang memasak, sebelumnya ia sudah belajar memasak.
- Andika sedang mengepel, sebelumnya Faira sudah menyapu.
- Waliyatul mempunyai kucing, sebelumnya ia sudah membeli.
b. Kemudian
- Ibu mencuci baju, kemudian menjemurnya.
- Mama sedang membuat adonan kue, kemudian akan di open.
- Ilham sedang belajar dengan giat, kemudian dia mendapatkan nilai yang bagus.
c. Lalu
- Dia lalu pergi meninggalkan saya.
- Siska membeli baju lalu pergi dengan temannya.
- Dia sudah membersihkan kamarnya, lalu dia tidur.
d. Selanjutnya
- Nisa sudah sholat, selanjutnya ia mengaji.
- Pelajaran kimia sudah selesai, selanjutnya pelajaran fisika.
- Indonesia sudah menang dalam permainan sepak bola, selanjutnya akan melawan Malaysia.S
2. Konjungsi Temporal Sederajat
Konjungsi Temporal Sederajat adalah sebuah konjungsi temporal yang setara, sejenis konjungsi yang mempunyai sebuah sifat yang sama atau setara. Kata hubung ini biasanya dapat juga digunakan dalam kalimat majemuk yang setara. Temporal sebagai sederajat tidak dapat di awal atau akhir kalimat, karena temporal yang setara harus di tengah kalimat:
- Apabila
- Hingga
- Sementara
- Demi
- Ketika
Contoh :
a. Apabila
- Apabila sore sudah usai, maka anak kecil akan pulang ke rumahnya masing-masing.
- Kita akan masuk ke kelas, apabila bel sudah berbunyi.
- Kami akan menyebrang laut, apabila cuaca sudah membaik.
b. Hingga
- Putra telah mencintai Sari hingga nafas terakhirnya.
- Hingga sampai sekarang, hujan masih turun sangat deras.
- Seorang ibu telah berjuang untuk mencari kerja, hingga anaknya berpendidikan sampai kuliah.
c. Sementara
- Abil sudah menyapu, sementara Faisal akan mengepel.
- Habil sudah sampai di sekolah, sementara Azka masih di jalan.
- Dia sudah pergi jauh, sementara aku masih menunggu.
d. Demi
- Demi orang yang dicintainya, dia mau berkorban.
- Ibu sudah berjuang mencari uang, demi menafkahkan anaknya.
- Seorang kakak sudah bekerja keras, demi keluarganya.
e. Ketika
- Ketika malah matahari sudah terbit, mereka pulang di rumah masing-masing.
- Joni telah mendapatkan piala, ketika ia mengikuti lomba.
- Murid-murid telah asik mengobrol, ketika bapak guru sedang mengajar.
Fungsi
Subjektif temporal ini memiliki sebuah fungsi yang dengan memesan secara kronologis suatu situasi atau peristiwa untuk membuat makna kalimat itu dapat dimengerti. Terdapat beberapa tipe diantaranya ialah konjungsi temporal yang setara dengan konjungsi temporal tidak sama.
Ciri – Ciri Konjungsi Temporal
- Berfungsi untuk subjungtif dalam kalimat, hingga pada kalimat tersebut dapat mempunyai sebuah makna yang lengkap, koheren dan mudah untuk dimengerti.
- Untuk penempatan, dalam temporal dapat ditempatkan di bagian awal atau di tengah kalimat.
- Dapat bertindak sebagai tautan antara klausa dan kalimat induk.
- Terdapat adanya sebuah hubungannya yang terkait pada waktu.
Dalam kalimat jenis temporal, dapat mengatur suatu situasi atau peristiwa dengan cara kronologis agar pada kalimat tersebut dapat dimengerti dan mudah untuk dipahami dalam tujuannya.
Baca Juga :
Demikian pembahasan yang telah kami sampaikan secara lengkap dan jelas mengenai Konjugsi Temporal. Semoga ulasan ini, dapat berguna dan bermanfaat bagi Anda semua.