Pengertian POAC – Prinsip dalam manajemen ini digunakan dengan organisasi saat ini sebagai mengelola dan memajukan organisasi. Rencanakan langkah-langkah teratur dan sistematis untuk mencapai tujuan organisasi atau sebagai menyelesaikan masalah tersebut.
Adanya suatu gerakan dalam semua anggota grup untuk mencapai tujuan organisasi. Setiap bagian dari organisasi harus mengerjakan tugas dan tugasnya sendiri untuk mencapai visi dan misi dan organisasi.
Dalam pembahasan kali ini, kami akan menjelaskan secara lengkap dan jelas yakni mengenai Pengertian POAC. Untuk ulasan selengkapnya, yukk… Simak sebagai berikut.
Apa itu POAC ?
Pengertian POAC adalah fungsi administrasi umum dan mencakup semua proses administrasi. Banyak ahli berkontribusi banyak untuk memahami fungsi-fungsi manajemen, tetapi di antara banyak fungsi tambahan, termasuk empat fungsi yang disediakan oleh George R. Terry, adalah Perencanaan, Penggerak, Pengorganisasian, dan Pengawasan.
Dalam empat fungsi manajemen terhadap manajemen modern tidak linier, tetapi spiral. Ini memungkinkan organisasi menjadi berkelanjutan dan tidak berhenti di satu tingkat.
Singkatnya, siklus manajemen yang dilakukan organisasi adalah merancang, mengelola, mengelola tenaga kerja dan sumber daya yang tersedia, melaksanakan program kerja, dan memantau (memantau) pekerjaan mereka.
Pada fase kontrol, evaluasi dilakukan untuk menerima umpan balik (umpan balik) berdasarkan perencanaan lebih lanjut atau untuk melakukan desain ulang (pengulangan). Dan seterusnya, kegigihan fungsi manajemen sebagai siklus spiral.
Planning (Perencanaan)
Perencanaan adalah adanya suatu serangkaian langkah sistematis dan rutin untuk mencapai tujuan perusahaan atau menyelesaikan masalah tertentu. Perencanaan juga ditafsirkan untuk upaya dalam menggunakan sumber daya yang tersedia.
Dengan memperhatikan dengan semua batasan untuk mencapai tujuan secara efisien dan efektif. Perencanaan adalah langkah pertama dalam proses manajemen, karena ketika merencanakan kegiatan organisasi di masa depan, semua sumber daya dalam organisasi diarahkan untuk mencapai tujuan organisasi.
Saat merencanakan, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan bahwa S.M.A.R.T. yakni:
- Specific
Specific berarti bahwa adanya suatu perencanaan harus jelas dalam hal tujuan dan ruang lingkup. Itu tidak luas dan sangat nyaman.
- Measurable
Measurable berarti bahwa suatu program kerja atau rencana kerja organisasi harus dapat mengukur keberhasilan.
- Achievable
Achievable berarti itu bisa dicapai. Jadi itu bukan hanya mimpi yang menjadi kenyataan dan tidak mungkin.
- Realistic
Realistic berarti sesuai dengan keterampilan dan sumber daya yang tersedia. Ini tidak terlalu sulit dan tidak mudah.
- Time
Yang mengatakan, ada garis waktu yang jelas. Mingguan, triwulan, bulanan, tahunan atau semesteran. Jadi mudah untuk mengevaluasi dan dinilai.
Organizing (Pengorganisasian)
Organisasi disebut sebagai pembagian tanggung jawab antara organisasi yang terlibat, sesuai dengan SDM yang kompetitif. Sehingga bisa dikatakan bahwa kegiatan proses seleksi dan sarana serta prasarana mendukung tugas-tugas masyarakat terhadap suatu organisasi
Ini juga mengelola mekanisme kerjanya untuk memastikan bahwa tujuan program dan tujuan organisasi terpenuhi. Menurut George R. Terry, tugas organisasi adalah menyatukan kelompok yang berbeda, membawa minat yang berbeda, dan menggunakan semua keterampilan dalam satu arah.
Actuating (Penggerakan)
Perencanaan dan organisasi yang baik tidak banyak berguna jika tidak dilakukan oleh organisasi yang bertanggung jawab. Untuk alasan ini, semua sumber daya SDM (SDM) yang tersedia harus dioptimalkan untuk mencapai visi, misi, dan program kerja perusahaan. Pelaksanaan pekerjaan harus sejalan dengan rencana aksi yang disiapkan.
Setiap organisasi harus bekerja sesuai dengan peran, peran dan peran, keterampilan dan kompetensi masing-masing departemen SDM untuk mencapai misi, visi, dan program kerja organisasi. Inti tindakan adalah membuat semua anggota kelompok bekerja bersama untuk mencapai tujuan organisasi.
Controlling (Penggendalian / Pengawasaan)
Mengontrol tidak hanya mengendalikan adanya suatu implementasi program dan kegiatan organisasi, tetapi juga memonitor mereka jika perlu untuk melakukan koreksi.
Sehingga staf dapat dipandu ke jalan yang benar dengan maksud untuk mencapai tujuan yang direncanakan. Pos pemeriksaan adalah proses memastikan implementasi yang dijadwalkan.
Agar dalam pekerjaan dapat dilakukan sesuai dengan tujuan program dan kegiatan organisasi, kontrol diperlukan, baik dalam bentuk inspeksi atau inspeksi untuk pemeriksaan.
Istilah-istilah ini memiliki makna yang berbeda, tetapi yang paling penting adalah seberapa dini mereka dapat mengenali penyimpangan yang terjadi.
Baik dalam fase perencanaan, implementasi dan manajemen. Dengan demikian, dapat diantisipasi, diadaptasi dan disesuaikan dengan keadaan, keadaan dan perkembangan lingkungan di seluruh perusahaan.
Baca Juga :
Demikianlah pembahasan kali ini, kami telah menyampaikan secara lengkap dan jelas yakni mengenai Pengertian POAC. Semoga ulasan ini, dapat berguna dan bermanfaat bagi Anda semuanya.