Untuk menambah pengetahuan terkait akuntansi dalam dunia bisnis, Anda perlu mengetahui beberapa pengertian akuntansi menurut para ahli. Beberapa ahli memiliki pendapat yang cukup berbeda terkait pengertian dari akuntansi itu sendiri.
Di dalam ilmu akuntansi akan ada beberapa jenis aktivitas yang harus dilakukan, yaitu pencatatan, pengelompokan, dan pelaporan terkait transaksi dari suatu perusahaan tertentu. Dengan adanya ilmu akuntansi seperti ini, perusahaan bisa merencanakan biaya operasionalnya secara lebih akurat.
Selain itu, ilmu akuntansi juga dapat memudahkan para pelaku usaha untuk mengambil keputusan yang lebih bijak bagi bisnisnya. Dengan begitu, perusahaan bisa menilai sendiri apakah kinerjanya sudah cukup atau masih kurang.
Pengertian Akuntansi Menurut Para Ahli
Akuntansi adalah salah satu aspek terpenting yang harus diperhatikan dan diterapkan oleh para pelaku usaha ke dalam bisnisnya. Dengan adanya aktivitas akuntansi seperti ini, perusahaan bisa lebih mudah dalam mengukur kualitas kinerja bisnisnya saat ini.
Sebelum kita membahas tentang apa saja jenis-jenis akuntansi yang ada di dalam dunia bisnis, kami akan membahas tentang pengertian akuntansi menurut beberapa ahli profesional terlebih dahulu, yaitu:
1. Suparwoto L
Pengertian akuntansi menurut Suparwoto L adalah teknik yang dapat digunakan untuk mengukur dan mengelola transaksi keuangan perusahaan, sehingga dapat memberikan hasil pengelolaan yang lebih baik dalam bentuk informasi. Informasi ini nantinya dapat diberikan ke pihak internal maupun eksternal.
Jika pihak internal merupakan orang-orang yang bekerja di perusahaan itu sendiri, untuk pihak eksternal dalam hal ini adalah para pemegang saham, investor, kreditur, serikat buruh, ataupun pemerintah daerah setempat.
2. Sofyan Harahap
Pada tahun 2005 Sofyan Harahap menyebutkan bahwa akuntansi dapat diartikan sebagai proses identifikasi dan pengukuran terkait informasi ekonomi perusahaan. Nantinya, informasi ini dapat memudahkan pihak perusahaan dalam mengambil keputusan yang lebih bijak dan efektif.
3. Paul Grady
Paul Grady memiliki pendapat sendiri mengenai pengertian akuntansi dalam dunia bisnis. Akuntansi adalah proses mencatat, mengelompokkan, memproses, dan menganalisis segala jenis transaksi terkait keuangan perusahaan.
Tujuan dari pelaksanaan aktivitas akuntansi ini adalah untuk menyediakan informasi yang jelas terkait laporan keuangan perusahaan, yang nantinya akan diberikan ke pihak eksternal agar mereka bisa menilai kinerja dari perusahaan tersebut.
4. Bastian dan Suharjono
Kedua ahli ini menerangkan tentang pengertian akuntansi di dalam bukunya yang berjudul Committee on Terminology of the American Institute of Certified Public Accountants. Di dalam buku tersebut dijelaskan bahwa akuntansi merupakan seni mencatat transaksi dengan suatu cara yang bermakna.
Selain itu, di dalam buku ini juga disebutkan bahwa akuntansi adalah seni mengelompokkan transaksi serta kegiatan yang bersifat keuangan lainnya, dalam satuan uang serta menginvestasikan hasil-hasil yang ada. Jadi, pengertian ini akan sedikit berbeda dari pengertian-pengertian sebelumnya.
5. Zaki Baridwan
Jika merujuk pada pernyataan yang diucapkan Zaki Baridwan, maka pengertian akuntansi adalah suatu aktivitas jasa yang berguna untuk memberikan sejumlah data kuantitatif dan memiliki sifat keuangan yang tepat. Nantinya, data ini dapat memudahkan suatu bisnis dalam mengambil keputusan ekonomi.
6. Thomas Sumarsan
Menurut Thomas Sumarsan, akuntansi dapat diartikan sebagai suatu seni untuk mengumpulkan, mengategorikan, dan mencatat segala jenis transaksi yang berkaitan dengan keuangan. Dengan adanya ilmu akuntansi ini, akan dihasilkan laporan keuangan yang lebih akurat dan terpercaya.
Melihat penjelasan yang ada di atas, dapat dipastikan bahwa pengertian akuntansi menurut para ahli akan saling berbeda satu sama lain. Jadi, Anda perlu memahami pengertian tersebut secara satu per satu.
Jenis-Jenis Akuntansi Menurut Para Ahli
Akuntansi dapat memberikan informasi yang terpercaya terkait perubahan yang ada pada sumber-sumber ekonomi perusahaan. Biasanya, perubahan ini dapat terjadi karena adanya kegiatan usaha yang ada di dalamnya. Selain itu, akuntansi juga dapat memberikan beberapa manfaat lainnya.
Selain dapat memberikan informasi perubahan yang terpercaya, akuntansi juga bisa menyampaikan informasi yang jelas terkait laporan keuangan yang masih relevan. Dalam hal ini, akuntansi dapat dibagi menjadi beberapa jenis dengan sistem yang berbeda dan berikut adalah penjelasan lengkapnya:
1. Akuntansi Manajemen
Salah satu jenis akuntansi yang harus diketahui oleh setiap pelaku usaha maupun individu tertentu lainnya adalah akuntansi manajemen. Di dalam akuntansi manajemen ada banyak aspek yang memiliki fungsi penting, yaitu penganggaran, pendugaan, dan berbagai alat analisis keuangan lainnya.
Seorang akuntan manajemen akan menghasilkan laporan keuangan yang dapat digunakan untuk mengambil keputusan terkait operasional perusahaan yang akan dilakukan oleh tim manajemen bisnis.
Jadi, segala informasi yang berkaitan dengan manajemen perusahaan akan termasuk dalam jenis akuntansi ini.
2. Akuntansi Biaya
Jenis akuntansi menurut para ahli yang kedua adalah akuntansi biaya. Berbeda dengan jenis akuntansi yang sebelumnya, untuk akuntansi biaya sendiri merupakan aktivitas akuntansi yang akan mempertimbangkan semua biaya untuk memenuhi kebutuhan produksi perusahaan.
Fungsi utama dari jenis akuntansi ini adalah untuk membantu perusahaan dalam membuat keputusan yang berkaitan dengan penetapan biaya di masa depan. Biasanya, seorang akuntan, analis, manajer, dan pelaku usaha akan menggunakan informasi ini untuk menentukan harga produk yang dijual.
Maka dari itu, tidak mengherankan jika di dalam akuntansi biaya, uang akan berperan sebagai faktor ekonomi dalam proses produksi yang dilakukan.
3. Akuntansi Keuangan
Jika dibandingkan dengan jenis akuntansi yang lainnya, maka akuntansi keuangan merupakan jenis akuntansi yang paling penting. Melalui proses akuntansi keuangan ini akan dihasilkan laporan yang bersifat serba guna atau general purpose.
Akuntansi keuangan akan meliputi berbagai aktivitas dalam pelaporan keuangan untuk pihak-pihak eksternal perusahaan seperti investor, kreditur, maupun pemerintah daerah setempat. Selain itu, laporan akuntansi ini juga meliputi neraca, laba-rugi, dan perubahan modal perusahaan yang akurat.
4. Akuntansi Pemeriksaan
Akuntansi pemeriksaan juga sering disebut dengan istilah akuntansi auditing dan memiliki arti proses pemeriksaan hasil pencatatan serta laporan dalam keuangan perusahaan. Umumnya, aktivitas akuntansi pemeriksaan ini akan dilakukan oleh akuntan luar yang tidak bekerja di perusahaan tersebut.
Dengan begitu, informasi yang dihasilkan dari aktivitas ini dapat lebih terpercaya, relevan, dan akurat. Selain memiliki tujuan untuk menghasilkan laporan yang lebih terpercaya, akuntansi pemeriksaan juga memiliki tujuan lain yakni menilai efisiensi dan efektivitas suatu kegiatan yang sedang dibahas.
5. Akuntansi Anggaran
Sesuai dengan namanya, jenis akuntansi yang satu ini akan merujuk pada kegiatan yang berkaitan dengan proses pengumpulan serta pengolahan data keuangan perusahaan yang telah terjadi. Selain itu, akuntansi ini juga dapat menggambarkan kemungkinan yang bisa terjadi di masa mendatang.
Tentu keberadaan akuntansi anggaran ini dapat memberikan pengaruh yang baik terhadap sebuah perusahaan. Dengan begitu, perusahaan bisa lebih mudah dalam mengambil keputusan untuk menetapkan rencana operasi keuangannya di beberapa periode tertentu.
Pada dasarnya, pengertian dan jenis-jenisakuntansi menurut para ahli memiliki beberapa perbedaan yang patut untuk Anda pahami. Dengan begitu, Anda bisa lebih mudah dalam menerapkan aktivitas ini untuk kepentingan bisnis Anda.