Pengertian Administrasi Perkantoran – Serangkaian dalam sebuah kegiatan rutin dalam adanya organisasi yang dapat terkait dengan pengelolaan data dan informasi sebagai mencapai sebuah tujuan.
Menerapkan dalam adanya sebuah kebijakan dalam departemen atau perusahaan dan memberikan suatu standar dengan layanan dalam hal manajemen.
Lalu, apa yang dimaksud dengan Administrasi? Dalam pembahasan kali ini, kami akan menjelaskan secara lengkap dan mudah untuk dipahami. Untuk ulasan selengkapnya, yuk… Simak secara bersama-sama.
Apa itu Administrasi Perkantoran ?
Pengertian Administrasi Perkantoran merupakan dapat melibatkan sebuah serangkaian dalam adanya kegiatan rutin dalam sebuah organisasi yang berkaitan dengan mengelola informasi dan data untuk secara sistematis mencapai tujuan organisasi.
Secara etimologis, kata pada administrasi yakni berasal bahasa Latin, yakni Ad, yang berarti ministrare dan intens, atau secara bahasa Indonesia artinya untuk melayani, membantu, atau memenuhi.
Definisi dalam sebuah manajemen kantor dalam arti sempit yakni dapat mencakup dalam semua kegiatan teknis dan memainkan peran penting dalam kinerja kegiatan operasional, penyampaian laporan kepada direksi dan penciptaan dalam organisasi bisnis yang lebih efektif.
Dalam arti yang lebih luas, manajemen kantor dapat diartikan sebagai perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengorganisasian, dan pengawasan dengan berbagai pekerjaan yang terkait dengan ruang lingkup kantor dan administrasi yang tepat.
Tujuan Administrasi Perkantoran
Terdapat beberapa tujuan dalam administrasi ini, yang akan dijelaskan sebagai berikut:
- Berikan informasi dan data lengkap kepada mereka yang membutuhkan informasi untuk melakukan tugas dalam sebuah organisasi yakni secara efisien dan efektif.
- Menafsirkan dan mengomunikasikan dalam semua alur kerja dan kebijakan dalam sebuah perusahaan kepada karyawan atau pegawai.
- Mengawasi pekerjaan kantor dan administrasi untuk memastikan bahwa standar kualitas dilaksanakan tepat waktu dan sesuai dengan prosedur yang disepakati.
- Diskusikan kinerja kerja dengan karyawan untuk dapat mengidentifikasi dan dapat menyelesaikan sebuah masalah dan penyebabnya.
- Melakukan sebuah tinjau, pantau, dan evaluasi pekerjaan dengan membuat laporan kerja terperinci tentang kegiatan pengiriman, produksi, dan sistem penggajian.
- Berikan pesanan dan pelatihan untuk karyawan atau pekerja kantor.
- Menerapkan sebuah kebijakan dalam departemen atau perusahaan dan dapat memberikan sebuah standar layanan untuk manajemen.
- Melakukan sebuah proses rekrutmen untuk pekerja kantor sesuai dengan bidang keahlian mereka, mulai dengan wawancara dan untuk memilih dalam sejumlah karyawan potensial yang tepat dalam kantor.
Komponen Administrasi
Dalam sebuah bentuk manajemen, harus terdapat beberapa sebuah komponen dalam adanya administrasi terhadap keuangan. Komponen administrasi dalam jenis keuangan terdiri atas beberapa bidang, diantaranya ialah:
- Pengelolaan Keuangan, penggunaan dana untuk memaksimalkan secara bermanfaat.
- Pencairan Keuangan, upaya untuk pendanaan yakni sebagai memastikan bahwa semua dalam kegiatan organisasi dapat berjalan dengan lancar.
- Penyimpanan Keuangan, upaya untuk mengumpulkan dana dari organisasi dan menyimpannya secara aman.
- Perencanaan Keuangan, perencanaan keuangan adalah sebuah perencanaan dalam pendapatan dan pengeluaran atau kegiatan lain untuk periode tertentu.
- Penganggaran Keuangan, pendapatan dan pengeluaran atau sebuah kegiatan yang sebelumnya dapat direncanakan dan kemudian akan dirinci serta dianggarkan.
- Pemeriksaan Keuangan, terkait dengan audit internal atau audit penggunaan keuangan untuk mencegah penyimpangan.
- Pengendalian Keuangan, berkaitan dengan adanya sebuah evaluasi dan peningkatan sebuah sistem atau kinerja dengan keuangan dalam organisasi.
Jenis – Jenis Administrasi
Sistem manajemen ini dapat dibagi dalam adanya sebuah pengembangannya menjadi beberapa bagian, diantaranya ialah sebagai berikut:
1. Administrasi Publik
Administrasi publik yakni terutama akan membahas dalam sebuah tiga elemen utama suatu negara. Tiga elemen itu ialah adalah eksekutif, legislasi, dan yudikatif.
2. Administrasi Lingkungan
Administrasi Lingkungan adalah serangkaian dalam sebuah kegiatan yang dapat dilakukan dengan sebuah pemerintah dan masyarakat yang bertujuan mendapatkan wawasan lingkungan tanpa mengabaikan dalam sebuah kualitas manusia dan ekologis.
3. Administrasi Pembangunan
Administrasi Pembangunan merupakan sebuah sistem manajemen yang dapat dibuat sebagai mengendalikan dalam sebuah urusan terhadap pemerintah. Tujuannya ialah sebagai meningkatkan dan mendorong adanya sebuah pertumbuhan yang dapat direncanakan dalam beberapa cara.
Administrasi Perkantoran merupakan dapat melibatkan sebuah serangkaian dalam adanya kegiatan rutin dalam sebuah organisasi yang berkaitan.
Baca Juga :
Demikian pembahasan yang telah kami sampaikan secara jelas dan lengkap yakni mengenai Pengertian Admisitrasi Perkantoran. Semoga ulasan ini dapat berguna dan bermanfaat bagi Anda semua.