Salah satu faktor paling penting yang harus diperhatikan dan dikontrol dalam menjalankan suatu bisnis atau usaha adalah keuangan. Setiap transaksi keuangan yang dilakukan harus dicatat dengan sistematis dan rapi. Di sinilah fungsi akuntansi memiliki peranan yang sangat penting bagi suatu bisnis.
Bisnis yang dimaksud bukan hanya berupa perusahaan skala besar, tetapi akuntansi juga dibutuhkan oleh usaha-usaha mikro, kecil, dan menengah. Pencatatan, pengelolaan, dan analisis keuangan menggunakan prinsip akuntansi tentu saja akan mempengaruhi perkembangan suatu bisnis.
Penerapan akuntansi yang baik dan tepat juga akan membuat fungsinya semakin bekerja dengan optimal memberikan keuntungan bagi perusahaan. Apa fungsi akuntansi dalam sebuah perusahaan? Simak informasi di bawah ini untuk mengetahui berbagai fungsi atau kegunaan dari akuntansi!
Pengertian Akuntansi
Apa yang dimaksud dengan akuntansi? Secara umum, accounting atau akuntansi adalah suatu proses pencatatan seluruh transaksi keuangan perusahaan, badan usaha, organisasi, maupun pihak lainnya yang berkepentingan.
Proses pencatatan yang dimaksud berupa mencatat, meringkas, mengklasifikasikan, mengolah, hingga menyajikan data-data keuangan. Penyajian data keuangan tersebut dapat berbentuk laporan keuangan yang ringkas, lengkap, dan mudah dibaca maupun dianalisis.
Seluruh kegiatan akuntansi dilakukan oleh akuntan yang profesional dan terpercaya agar mampu menghasilkan performa yang optimal. Kegiatan akuntansi yang dijalani dengan tepat akan membantu pihak manajemen perusahaan lebih memahami keuangan dalam bisnisnya.
Tujuan Akuntansi
Akuntansi dilakukan oleh perusahaan atau organisasi dengan tujuan tertentu. Berikut ini beberapa tujuan dari akuntasi secara umum, yaitu:
- Memberikan informasi lengkap tentang keuangan perusahaan, terutama yang berkaitan dengan aktiva maupun pasiva
- Menjelaskan informasi lengkap tentang keuangan perusahaan, sehingga bisa menguntungkan perusahaan
- Menyajikan informasi secara lengkap tentang laporan keuangan
- Memberikan informasi tentang perubahan sumber ekonomi perusahaan, seperti aset, modal, hutang, piutang, dan lain sebagainya
Jenis-jenis Akuntansi dan Fungsinya
Jenis akuntansi sangat beragam dan memiliki fungsi spesifik masing-masing. Berikut ini beberapa jenis akuntansi yang harus Anda ketahui, yaitu:
1. Akuntansi Keuangan
Sistem akuntansi digunakan untuk mengubah data transaksi menjadi laporan keuangan. Data yang dihasilkan dapat digunakan untuk berbagai keperluan perusahaan, seperti keperluan pengajuan pinjaman.
2. Akuntansi Manajemen
Akuntansi manajemen memiliki fungsi untuk mengidentifikasi peluang guna meningkatkan stabilitas keuangan perusahaan. Selain itu, fungsi lainnya adalah membantu proses penyusunan laporan manajemen internal.
3. Akuntansi Perpajakan
Akuntansi membantu perusahaan menghitung pajak yang harus dibayarkan kepada negara. Selain itu, sistem akuntansi juga memungkinkan perusahaan membayar pajak dalam jumlah yang tepat dan sesuai waktunya. Akuntansi perpajakan juga digunakan untuk membuat perencanaan pajak perusahaan.
4. Akuntansi Internal
Akuntansi internal membantu perusahaan dalam memantau dan mengontrol proses yang ada di dalam perusahaan, sehingga berperan juga dalam mendeteksi kelemahan, kesalahan, maupun kecurangan.
5. Akuntansi Biaya
Akuntansi biaya digunakan perusahaan untuk mengambil keputusan dalam menentukan jumlah dan jenis biaya.
Daftar Lengkap Fungsi Akuntansi
Apa saja fungsi dari accounting atau akuntansi? Jika ingin mengetahuinya lebih dalam, maka berikut ini daftar lengkap fungsi dari accounting atau akuntansi, yaitu:
1. Fungsi Secara Umum
Berikut ini beberapa fungsi dari accounting atau akuntansi secara umum, yaitu:
1.1 Membantu Perencanaan Pertumbuhan Bisnis
Akuntansi dapat membantu untuk menyajikan data tentang keuangan perusahaan dalam bentuk laporan. Data keuangan perusahaan tersebut nantinya digunakan analisis untuk menghasilkan informasi yang bisa digunakan dalam menyusun rencana atau strategi bisnis perusahaan.
1.2 Membantu Mendapatkan Layanan Pinjaman
Laporan keuangan yang disusun berdasarkan ilmu akuntansi dapat menunjukkan kondisi keuangan perusahaan. Data tentang kondisi keuangan perusahaan yang disajikan tersebut dapat digunakan untuk mengajukan pinjaman ke lembaga keuangan, seperti bank.
1.3 Mendapatkan Investor
Investor sangat diperlukan untuk menambah modal usaha perusahaan guna kepentingan kegiatan operasional maupun pengembangan bisnis. Salah satu cara untuk mendapatkan atau meyakinkan investor agar bisa berinvestasi adalah menyajikan data akuntansi laporan keuangan.
Data tersebut dapat menunjukkan bahwa keuangan perusahaan mampu berkembangan dan memiliki potensi besar untuk menghasilkan keuntungan di masa depan. Peluang itulah yang nantinya akan menarik perhatian investor untuk memberikan dana atau modal usaha.
2. Fungsi Akuntansi Secara Historis
Selain fungsi secara umum, akuntansi juga memiliki fungsi secara historis untuk perusahaan. Berikut ini fungsi dari akuntansi yang dilihat secara historis, yaitu:
2.1 Mencatat Semua Transaksi Keuangan
Akuntansi dapat digunakan untuk mencatat setiap transaksi di dalam jurnal yang dilakukan perusahaan pada setiap proses bisnisnya. Proses pencatatan transaksi tersebut dilakukan secepat mungkin setelah terjadinya setiap transaksi.
2.2 Membantu Proses Klasifikasi Data
Setelah dicatat ke dalam jurnal, data transaksi kemudian akan diklasifikasikan atau dikelompokkan ke dalam buku besar. Proses tersebut dibantu dengan menggunakan sistem akuntansi.
2.3 Meringkas Data
Akuntansi juga dapat digunakan dalam meringkas berbagai data transaksi perusahaan. Data yang sudah diringkas tersebut terdapat di dalam neraca saldo.
2.4 Menghitung Keuntungan Bersih
Fungsi akuntansi lainnya adalah membantu dalam perhitungan laba dan juga keuntungan bersih yang diperoleh perusahaan. Perhitungan data yang diperoleh melalui sistem akuntansi tersebut dicantumkan ke dalam laporan laba rugi perusahaan.
2.5 Menunjukkan Kondisi Keuangan
Kondisi keuangan perusahaan dapat dilihat dari data neraca yang disusun berdasarkan catatan akuntansi. Catatan tersebut juga dapat menunjukkan stabilitas keuangan perusahaan.
2.6 Menganalisis Data Keuangan
Akuntansi juga dapat membantu untuk menganalisis data keuangan perusahaan. Artinya, sistem akuntansi bisa memberikan informasi tentang kemampuan memperoleh keuntungan, kemampuan membayar hutang, transparasi proses kerja, analisis risiko, dan lain sebagainya.
2.7 Memberikan Informasi Keuangan
Akuntansi bisa dimanfaatkan untuk mengkomunikasikan informasi keuangan perusahaan yang dapat dipertanggungjawabkan kepada pihak-pihak berkaitan. Misalnya, pemilik, investor, karyawan, pemasok, pemerintah, auditor, dan lain sebagainaya.
3. Fungsi Akuntansi Secara Manajerial
Berikut ini fungsi accounting secara manajerial, yaitu:
3.1 Membantu Mencegah Kesalahan dan Kecurangan
Sistem akuntansi yang sistematis dan transparan akan membantu perusahaan untuk mencegah kesalahan karyawan yang tidak disengaja. Selain itu, sistem akuntansi juga bisa mencegah kecurangan yang dilakukan karyawan secara sengaja untuk merugikan perusahaan.
3.2 Mengendalikan Kebijakan Keuangan
Data akuntansi perusahaan dapat digunakan oleh pihak manajemen dalam mengendalikan kebijakan keuangan agar lebih menguntungkan keuangan perusahaan. Selain itu, data tersebut juga dapat digunakan untuk membantu membuat perencanaan kegiatan perusahaan.
3.3 Membantu Pengendalian Biaya
Fungsi akuntansi lainnya adalah membantu pengendalian pengeluaran biaya oleh perusahaan. Caranya dengan melakukan analisis terhadap informasi keuangan dari catatan akuntansi yang ada.
3.4 Penyusunan Budget atau Anggaran
Data akuntansi digunakan dalam menyusun laporan perusahaan untuk periode waktu tertentu. Laporan keuangan tersebut akan digunakan dalam penyusunan anggaran atau budgeting perusahaan di periode waktu yang akan datang.
Anggaran keuangan yang dimaksud berupa taksiran atau perkiraan pendapatan dan pengeluaran perusahaan.
3.5 Membantu Melakukan Evaluasi atas Kinerja Karyawan
Catatan atau data yang disediakan oleh catatan akuntansi dapat digunakan juga dalam melakukan evaluasi atas kinerja karyawan. Hasil evaluasi tersebut dapat dijadikan informasi untuk memperbaiki kinerja karyawan ke depannya. Akuntansi memiliki peranan yang penting bagi perusahaan.
Fungsi akuntansi sangat beragam, baik itu fungsi secara umum, historis, maupun manajerial. Akuntansi yang berjalan dengan tepat akan memberikan banyak keuntungan dan manfaat bagi perusahaan.