Berbeda dengan jurnal khusus maupun jurnal umum, jurnal konsolidasi hanya bisa kita temui saat akan membuat jenis laporan keuangan konsolidasi. Umumnya, contoh jurnal eliminasi konsolidasi digunakan oleh perusahaan yang memiliki cabang lain seperti antara perusahaan induk dengan perusahaan anak cabang.
Oleh karena itu, bagi perusahaan yang hanya memiliki satu cabang saja tentu mereka tidak membutuhkan jurnal eliminasi satu ini. Apalagi, fungsi utamanya digunakan untuk mengeliminasi saldo pada rekening timbal balik antara anak perusahaan dan perusahaan induk.
Pengertian Jurnal Eliminasi Konsolidasi
Jurnal eliminasi konsolidasi adalah jenis catatan keuangan yang berisi data saldo operasi perusahaan serta posisi keuangan yang berasal dari dua atau lebih perusahaan sehingga menjadi satu grup perusahaan. Beberapa perusahaan yang ada merupakan perusahaan yang masih berhubungan seperti antara perusahaan induk dengan anak perusahaan.
Tujuan pembuatan jurnal eliminasi adalah untuk mengeliminasi atau menghapus semua transaksi kepemilikan dari masing-masing perusahaan tersebut sehingga nantinya dapat mencapai proses konsolidasi.
Pembuatan jurnal ini dilakukan dengan cara menghilangkan akun timbal balik antara dua atau lebih perusahaan sehingga menghasilkan penyesuaian saldo akun. Nantinya, laporan keuangan perusahaan satu dengan lainnya dapat digabungkan dengan baik.
Manfaat lainnya dari pencatatan jurnal eliminasi konsolidasi adalah untuk memberikan sebuah persepsi atau gambaran atas status keuangan suatu perusahaan dengan perusahaan lainnya yang berkaitan. Dengan begitu, baik pihak internal seperti tim manajemen maupun pihak eksternal seperti investor bisa dengan mudah memahaminya.
Walaupun perusahaan induk memiliki perusahaan anak cabang, namun tidak semuanya membutuhkan jurnal ini. Hanya perusahaan yang memiliki kendali penuh atas perusahaan anak cabang saja yang sangat membutuhkannya.
Oleh karena itu, dibuat beberapa kriteria atau persyaratan pembuatan jurnal eliminasi bagi suatu perusahaan. Jika tidak bisa memenuhi kriteria tersebut, maka jurnal tersebut tidak lagi diperlukan. Berikut diantaranya:
- Perusahaan induk memiliki saham 50% atau kurang, namun punya kendali penuh terhadap perusahaan anak cabang.
- Memiliki satu atau lebih perusahaan anak cabang yang berfungsi sebagai bukti ekuitas.
- Perusahaan induk memiliki saham 51% atau lebih, dan punya kendali penuh terhadap perusahaan anak cabang.
Fungsi Laporan Eliminasi Konsolidasi
Bagi kalian yang berencana membuat jurnal ini, maka penting sekali untuk memahami rincian dasar terkait jurnal eliminasi dan kegunaannya. Nah, berikut ini beberapa rinciannya:
A. Mengetahui Kinerja Anak Perusahaan
Dengan adanya laporan ini, maka perusahaan induk bisa dengan mudah mengetahui kondisi kinerja anak perusahaan dalam periode waktu tertentu. Apakah mengalami penurunan atau kenaikan, semuanya tercatat dalam jurnal keuangan.
B. Penentuan Kebijakan bagi Tim Manajemen
Dikarenakan perusahaan induk dapat mengetahui kinerja menyeluruh dari perusahaan anak cabang, maka mereka dapat menentukan kebijakan baru dengan berlandaskan dari laporan tersebut. Hal ini tentunya sangat berguna bagi tim manajemen perusahaan.
C. Bahan Analisa Dampak Jangka Panjang Kedua Perusahaan
Jurnal eliminasi juga dapat digunakan untuk menganalisa dampak jangka panjang antara perusahaan induk dengan anak perusahaan. Terlebih, data-data yang termuat dalam jurnal ini selalu update dan diperbarui tiap periode tertentu.
D. Sebagai Laporan bagi Pihak Eksternal
Terkadang, pihak eksternal seperti investor, mitra, ataupun perusahaan lain yang bekerja dengan perusahaan induk membutuhkan jurnal ini sebagai bahan pertimbangan dalam penentuan kebijakan yang akan diambil ke depannya.
Pencatatan Ayat Jurnal Konsolidasi
Jurnal eliminasi konsolidasi metode ekuitas dicatat sesuai dengan aturan PSAK Nomor 4 paragraf 17 (revisi tahun 2009) yang mana semua saldo, penghasilan, transaksi, dan beban intra kelompok usaha dihilangkan (dieliminasi, dihapus) secara keseluruhan. Termasuk semua keuntungan maupun kerugian yang diakui dalam aktiva seperti halnya aktiva tetap dan persediaan dari perusahaan konsolidasi.
Walau demikian perusahaan konsolidasi (gabungan dua atau lebih perusahaan) tidak menyediakan pembukuan. Buku besar akuntansi hanya dicatat dan dimiliki secara terpisah oleh masing-masing perusahaan yang bersangkutan.
Selain itu, format kertas kerja pada jurnal eliminasi konsolidasi terdiri atas 4 kolom. Walau begitu, perusahaan bisa menyesuaikan sendiri dengan kebutuhan dan kondisi akuntansi masing-masing. namun, kebanyakan terdiri atas 4 kolom yaitu ayat jurnal eliminasi, nama akun, konsolidasi, dan data neraca percobaan.
Pada data neraca percobaan, jurnal eliminasi konsolidasi akan diberikan dalam dua format yaitu perusahaan induk dan anak perusahaan. Selain itu, dibuat juga kolom debet dan kredit untuk memasukan masing-masing nilai transaksi keuangan.
Karakteristik Contoh Jurnal Eliminasi Konsolidasi
Ada beberapa hal yang membedakan antara jurnal eliminasi konsolidasi dengan jurnal lainnya, berikut diantaranya:
- Ayat jurnal eliminasi konsolidasi tidak mempengaruhi pencatatan pembukuan di masing-masing perusahaan.
- Pencatatan jurnal umumnya di dalam lembar kertas kerja konsolidasi.
- Data yang tercatat hanyalah transaksi yang terjadi antara perusahaan dengan pihak eksternal.
- Jurnal ini berperan dalam menambah ataupun mengurangi jumlah saldo gabungan dari masing-masing akun keuangan.
- Hasil nilai transaksi dari suatu perusahaan akan dibuat penyesuaian saldo akun, sehingga dalam hukum dianggap sebagai satu perusahaan.
Cara Membuat Jurnal Eliminasi Konsolidasi
Berikut kami berikan contoh soal jurnal eliminasi dan jawabannya untuk mengetahui tahapan cara membuat laporan eliminasi konsolidasi:
Perusahaan induk yang bernama PT Induk dan anak perusahaan yang bernama PT Anak akan dibuat rincian jurnal eliminasi konsolidasi untuk mengetahui laporan neraca konsolidasi masing-masing perusahaan. Untuk hal ini, kita bisa membuat data neraca masing-masing perusahaan dengan format sebagai berikut:
Jadi, langkah pertama yang perlu kalian lakukan adalah dengan memisahkan antara PT Induk dan PT Anak berdasarkan Aset, Kewajiban, dan Ekuitas seperti pada langkah di atas kemudian menjumlahkan masing-masing nilainya.
Kemudian, PT Induk mengakuisisi PT Anak dengan total biaya Rp 300 juta rupiah. Dengan penggabungan bisnis tersebut, maka nilai aset dan kewajiban dari PT Anak akan disajikan seperti halnya data yang tertera sebelumnya.
Dalam prakteknya, PT Induk mengakuisisi seluruh jumlah saham biasa dengan PT Anak yang saat itu hanya punya satu jenis saham. Untuk itu, jumlah nilai buku saham yang telah diakuisisi oleh PT Induk yakni sama dengan total ekuitas pemegang saham yang didapatkan PT Anak.
Perhitungannya yaitu Rp 200 juta + 100 juta. Sehingga, harga beli sebanyak Rp 300 juta sama nilainya dengan buku saham yang telah diakuisisi sebelumnya. Untuk memudahkan, kita bisa rincikan satu per satu perhitungannya sebagai berikut:
Saldo Laba – PT. Anak = Rp 100.000.000
Saham biasa – PT Anak = Rp 200.000.000
Biaya perolehan investasi = Rp 300.000.000
Jadi, perbedaan antara nilai buku dengan total harga perolehan investasi yaitu Rp 0. Dengan begitu, kita bisa membuat tabelnya sebagai berikut:
Keterangan | Debet | Kredit |
Investasi Saham PT Anak | Rp 300.000.000 | |
Kas | Rp 300.000.000 |
Nah, berikut ini adalah contoh jurnal konsolidasi yang didapatkan dari data-data di atas:
Untuk pencatatan ayat jurnal eliminasi, kalian bisa melihat contoh jurnal eliminasi konsolidasi berikut ini setelah beberapa data yang ada dieliminasi atau dihilangkan:
Itu dia rincian contoh jurnal eliminasi konsolidasi yang perlu kalian ketahui, apakah tertarik untuk mencoba membuatnya?