Buku Besar 4 Kolom – Pada umumnya, pada buku besar memiliki bentuk T dan bentuk skontro atau bentuk stafel. Fungsi dari buku besar ialah sebagai mengkelompokan atau menggolongkan dalam mempermudahkan pengeidentifikasian terhadap aku-akun.
Pasti kalian pernah mendengar istilah buku besar bukan? Tetapi kalian tidak mengetahui pengertian, makna, bentuk, beserta fungsinya. Nahh.. Dalam pembahasan kali ini, akan menjelaskan secara ringkas dan mudah untuk dipahami mengenai buku besar. Yuukk… Simak penjelasan nya sebagai berikut.
Apa itu Buku Besar ?
Pengertian Buku Besar adalah sebuah salah satu alat sebagai melacak dalam perubahan yang telah terjadi terhadap akun karena transaksi keuangan di perusahaan.
Dengan kata lain, buku besar ialah buku yang berisi perkiraan dan meringkas pada sebuah dampak dalam transaksi terhadap keuangan serta upah beberapa akun contohnya berupa kewajiban, aset, dan modal perusahaan.
Bahwa dalam jumlah yang begitu besar perkiraan buku besar umum yang dapat diperlukan atau dicatat dengan masing-masing perusahaan dapat berbeda-beda. Tergantung pada aset dan pembiayaan dari sifat, bisnis, kegiatan, volume transaksi serta informasi yang diminta oleh perusahaan.
Fungsi Buku Besar
Terdapat 4 fungsi dasar yang berada dibuku besar, diantaranya ialah:
- Alat sebagai meringkas sebuah data transaksi yang dapat dicatat dalam suatu buku jurnal umum.
- Sebagai bagian dasar sebagai mengklasifikasikan sebuah transaksi yang berada di jurnal.
- Sebagai bantuan dalam mengklasifikasikan pada sebuah data keuangan dan dapat menentukan dalam jumlah atau status akun aktual, apakah terdapat suatu perbedaan atau tidak ada.
- Untuk kelengkapan dalam menyiapkan laporan keuangan.
Cara Posting Dari Jurnal Umum dalam Buku Besar
Berikut merupakan 4 langkah yang dapat digunakan sebagai mengubah dari jurnal umum dalam sebuah buku besar, yakni:
- Jangan lupa harus memasukkan nomor ke dalam halaman jurnal atau referensi di kolom referensi yakni pada buku besar.
- Harus memindahkan pada sebuah jumlah debit langsung dan jumlah memo kredit ke kolom debit dan kredit di buku besar umum.
- Hal pertama yang harus dilakukan yakni dapat memindahkan tanggal kejadian dalam buku besar umum ke tanggal buku besar umum.
- Jangan lupa sebagai memindahkan penjelasan singkat atau penjelasan dalam buku besar umum ke buku besar umum.
Bentuk Buku Besar Akuntansi
1. Bentuk T
Bentuk T dari buku besar akuntansi merupakan sebuah buku besar yang paling sederhana dan hanya memiliki bentuk huruf T besar. Sisi kiri yakni dapat menunjukkan dalam sisi kredit dan sisi debit menunjukkan pada sisi kredit. Nama akun dapat ditampilkan di sudut kiri atas dan kode akun di sudut kanan atas.
2. Bentuk Staffle Berkolom Saldo Tunggal
Bentuk kepegawaian dalam satu kolom pada sebuah buku akun merupakan bentuk buku yang dapat digunakan ketika banyak transaksi nyata yang relatif begitu banyak.
3. Bentuk Skontro
Bentuk skontro dalam buku besar akuntansi merupakan sebuah buku besar yang umum dan dapat disebut dengan bentuk dua kolom. Skontro berarti di sebelah atau di samping dan dibagi menjadi dua, yaitu sebelah kredit dan sebelah debit.
4. Bentuk Staffle Berkolom Saldo Rangkap
Bentuk staffle dalam kolom entri ganda dalam buku besar adalah sebuah bentuk buku yang hampir sesuai dengan bentuk dalam kolom saldo tunggal. Satu-satunya perbedaan dalam buku ini ialah kolom saldo dapat dibagi menjadi dua kolom, yakni kolom kredit dan kolom debit.
Dalam buku besar, memiliki bentuk T dan bentuk skontro atau bentuk stafel. Terdapat juga pengertian, fungsi, cara posting buku, dan bentuk dalam buku besar.
Baca Juga :
Demikian pembahasan kali ini, mengenai Buku Besar 4 Kolom. Semoga ulasan ini dapat bermanfaat dan berguna bagi Anda semua.