Perencanaan target waktu serta perencanaan anggaran memang harus dilakukan oleh setiap perusahaan. Dalam hal ini, akuntansi anggaran adalah kebutuhan yang harus dipenuhi ketika sebuah perusahaan hendak merencanakan anggaran tertentu untuk masa depan bisnisnya tersebut.
Sebelum melaksanakan seluruh kegiatan operasionalnya, perusahaan diwajibkan untuk memiliki perencanaan yang matang. Dengan begitu, keuangan perusahaan dapat diatur secara lebih baik dan mampu mencegah terjadinya pemborosan yang dapat merugikan perusahaan di masa depan.
Akuntansi termasuk salah satu jenis ilmu yang harus diketahui secara jelas oleh perusahaan besar maupun kecil. Di dalam ilmu ini akan ada banyak materi yang harus diperhatikan dengan baik, dan salah satunya adalah akuntansi anggaran. Lalu, apa yang dimaksud dengan istilah tersebut?
Akuntansi Anggaran Itu Apa? Ini Pengertiannya
Salah satu materi yang ada dalam ilmu akuntansi adalah akuntansi anggaran. Tidak sedikit dari beberapa orang yang mempertanyakan tentang apa yang dimaksud dengan jenis akuntansi ini. Pada dasarnya, akuntansi anggaran memiliki pengertian yang cukup berbeda dibanding jenis akuntansi lain.
Akuntansi anggaran adalah ilmu akuntansi yang dapat membantu perusahaan dalam menghindari terjadinya kelebihan dana yang di luar rencana. Biasanya, kejadian ini akan disebut dengan nama over budgeting. Jadi, bisa dibilang akuntansi ini dapat mengatur perencanaan pengeluaran perusahaan.
Sama halnya seperti jenis akuntansi yang lainnya, akuntansi anggaran juga bisa memudahkan pihak manajemen perusahaan dalam mengambil kebijakan yang baik untuk bisnisnya. Sebab, akuntansi itu sendiri dapat menjadi salah satu upaya yang bisa meningkatkan ekonomi perusahaan.
Nantinya, ada beberapa tahapan yang harus dilakukan untuk merencanakan anggaran yang tepat, yaitu pengesahan, penerapan, serta penutupan buku anggaran di akhir periode tertentu.
Unsur Akuntansi Anggaran
Anggaran dapat menjadi rencana kuantitatif yang berbentuk moneter maupun nonmoneter. Jadi, dapat disimpulkan bahwa anggaran merupakan rencana keuangan perusahaan yang harus diperhatikan untuk kepentingan bisnisnya.
Akuntansi anggaran sendiri dibuat dengan menggunakan unsur-unsur tertentu. Lantas, apa saja unsur-unsur akuntansi anggaran? Berikut jawaban tepatnya untuk Anda:
1. Unsur Perencanaan
Unsur pertama dari akuntansi anggaran adalah perencanaan. Berbagai jenis aktivitas yang akan dilakukan oleh perusahaan wajib dicantumkan dalam perencanaan ini. Nantinya, segala jenis aktivitas yang akan dilakukan ini dapat terangkum secara sistematis dalam satuan keuangan.
Unsur perencanaan ini memiliki peran yang sangat penting dalam perkembangan operasional perusahaan, dan beberapa alasannya adalah:
- Solusi yang dapat digunakan di masa mendatang akan terus bertambah untuk mengatasi segala jenis permasalahan yang bisa terjadi kapan saja.
- Dapat memudahkan perusahaan dalam mengatasi berbagai jenis situasi yang bisa terjadi di masa mendatang.
- Berperan sebagai alat koordinasi kegiatan seluruh divisi di dalam perusahaan. Jadi, salah satu tujuan utama akuntansi anggaran adalah menyatukan misi pengembangan bisnis dari setiap divisi maupun departemen.
- Berperan sebagai alat kontrol atau pengawasan yang digunakan untuk proses pelaksanaan perusahaan. Dengan unsur perencanaan ini, perusahaan bisa lebih mudah untuk memantau kinerja para karyawannya.
- Berperan sebagai pedoman kerja perusahaan. Sebab, salah satu fungsi dari unsur perencanaan itu sendiri adalah untuk mengatur aktivitas perusahaan, sehingga bisa lebih terarah dengan baik.
2. Aktivitas Perusahaan
Selain perencanaan, aktivitas perusahaan juga akan menjadi salah satu unsur akuntansi anggaran yang harus diperhatikan. Pasalnya, anggaran akan mencakup segala jenis aktivitas dalam setiap divisi yang ada di perusahaan, seperti:
- Pembelian
- Produksi
- Administrasi
- Pemasaran (marketing)
- Kebutuhan sumber daya manusia
Jadi, dapat dipastikan bahwa segala jenis aktivitas yang terjadi di dalam perusahaan akan menjadi salah satu bagian dari akuntansi anggaran ini.
3. Unit Satuan Keuangan (Moneter)
Penting untuk banyak orang tahu bahwa segala jenis data yang ada pada akuntansi anggaran tersebut harus riil dan jelas. Sebab, segala jenis data ini akan terwujud dalam satuan keuangan atau moneter yang dapat memudahkan proses pengukurannya.
Selain itu, hal ini juga dapat membuat proses evaluasi kinerja perusahaan berjalan secara lebih mudah dan lancar. Sebagai contoh, perusahaan menggunakan satuan moneter rupiah untuk menyatakan budget yang sesuai kebutuhannya.
Kemudian, satuan moneter yang digunakan ini akan berbeda dengan satuan moneter bahan mentah serta tenaga kerja yang ada dalam perusahaan tersebut. Untuk satuan moneter bahan mentah sendiri bisa menggunakan satuan kilogram, sedangkan tenaga kerja dapat menggunakan satuan jam kerja.
4. Durasi Waktu
Unsur durasi waktu ini dapat menandakan bahwa akuntansi anggaran akan memiliki jangka waktu tertentu yang sesuai kesepakatan awal. Namun, jangka waktu ini harus benar-benar disepakati oleh seluruh pihak, sehingga perusahaan tidak boleh menetapkannya secara sepihak.
Dengan adanya jangka waktu yang sesuai kesepakatan bersama ini, perusahaan bisa lebih konsisten dalam mewujudkan rencana-rencananya. Dengan begitu, perusahaan bisa lebih mudah dalam menentukan beberapa hal yang harus dilakukan pada periode waktu tertentu.
Sebagian besar perusahaan di Indonesia akan menulis jangka waktu ini dalam bentuk timeline. Sehingga, laporan tersebut bisa lebih dipahami dengan mudah.
Fungsi Akuntansi Anggaran
Tujuan utama dari akuntansi anggaran adalah untuk mencegah terjadinya kelebihan dana (over budgeting) yang dapat merugikan pihak perusahaan di masa depan. Kendati demikian, jenis akuntansi ini masih memiliki berbagai fungsi lainnya yang tidak kalah bermanfaat, yaitu:
1. Perencanaan Aktivitas Perusahaan
Dengan adanya akuntansi anggaran seperti ini, perusahaan dapat memiliki sistem pengelolaan yang lebih terarah. Sebab, anggaran itu sendiri dapat memberikan pengaruh secara langsung terhadap proses pengawasan aktivitas yang terjadi dalam suatu perusahaan.
Dengan begitu, aktivitas-aktivitas yang dilakukan ini dapat lebih jelas, terarah, dan teliti. Tentu aktivitas yang lebih jelas, terarah, dan teliti ini dapat membuat seluruh komponen dalam perusahaan memperoleh berbagai dampak yang positif.
Jadi, tidak mengherankan jika sistem yang ada dalam perusahaan tersebut bisa lebih berjalan dengan baik serta diawasi secara jelas.
2. Pedoman Waktu Pelaksanaan
Tidak hanya berperan sebagai perencanaan aktivitas perusahaan saja, tapi salah satu fungsi dari akuntansi anggaran adalah sebagai pedoman waktu pelaksanaan yang tepat dan dapat mendatangkan hasil yang lebih optimal.
Hal ini terjadi bukan tanpa alasan mengingat tujuan utama dari dibentuknya akuntansi ini adalah untuk mengatur dan merencanakan anggaran perusahaan pada suatu periode tertentu. Dengan begitu, aktivitas perusahaan bisa lebih sesuai target dan efisien.
3. Meningkatkan Kemampuan Karyawan
Penerapan anggaran yang tepat dapat membuat para karyawan lebih berhati-hati dalam mewujudkan perencanaan yang sesuai kebutuhan. Nantinya, para karyawan akan lebih mementingkan estimasi yang baik serta evaluasi kegiatan yang tepat.
Bahkan, penerapan anggaran yang tepat ini juga dapat memberikan dampak positif terhadap kinerja para karyawan. Dengan begitu, pihak manajemen perusahaan bisa lebih terlatih dan terbiasa dalam mengambil keputusan yang bijak untuk kepentingan bisnis di masa depan.
Dapat dipastikan bahwa akuntansi anggaran adalah salah satu ilmu akuntansi yang harus diketahui oleh para pelaku usaha di bidang apa pun. Sebab, setiap perusahaan harus melakukan perhitungan anggaran secara rutin dengan data-data yang akurat.