GuruAkuntansi.co.id Kali ini akan membahas tentang pengertian perekonomian 4 sektor atau perekonomian terbuka beserta mekanisme dan juga konsepnya. Berikut penjelsannya…
Pengertian Perekonomian 4 Sektor
Perekonomian 4 sektor / Perekonomian terbuka adalah suatu negara yang memiliki hubungan ekonomi dengan negara lain.
Dalam perekonomian terbuka beberapa produksi dalam negeri diekspor atau dijual di luar negeri dan di samping itu, ada juga barang-barang di negara itu yang diimpor dari negara lain.
Ekonomi terbuka juga disebut ekonomi empat sektor, yaitu ekonomi yang dibagi menjadi empat sektor, yaitu:
- Sektor Rumah Tangga (Households Sector) – yang terdiri dari sekelompok individu yang dianggap homogen & identik.
- Sektor Perusahaan (Firms Sector) – yang terdiri dari sekelompok perusahaan yang memproduksi brg & layanan.
- Sektor Pemerintah (Goverment Sector) – yang memiliki kewenangan politik untuk mengatur kegiatan masyarakat & perusahaan.
- Sektor Asing (Foreign Sector) – yaitu sektor ekonomi dunia, di mana ekonomi melakukan transaksi ekspor-impor.
Mekanisme Perekonomian 4 Sektor
Ini disebut kegiatan ekonomi empat sektor karena kegiatan ini tidak hanya melibatkan pelaku ekonomi domestik (dalam negeri), tetapi juga masyarakat ekonomi di luar negeri.
Dalam diagram circular flow ada pasar-pasar yang mempengaruhi kegiatan ekonomi, pasar ini meliputi: pasar barang, pasar tenaga kerja, pasar uang & lembaga keuangan, dan pasar luar negeri.
1. Rumah Tangga
Hubungan dengan Perusahaan
Awalnya rumah tangga menjual sumber daya manusia yang dimilikinya kepada perusahaan. Dari interaksi antara rumah tangga dan perusahaan, mereka disatukan dalam pasar tenaga kerja.
Kemudian dari penjualan SDM, rumah tangga mendapatkan penghasilan yang terdiri dari sewa, bunga, upah dan keuntungan. Ini disatukan di pasar keuangan & lembaga keuangan.
Hubungan dengan Pemerintah
Dalam hubungan ini rumah tangga menyetorkan sejumlah uang sebagai pajak pada pemerintah dan rumah tangga menerima kwitansi dalam bentuk gaji, bunga, pendapatan non-remunerasi dari pemerintah (dalam bentuk pajak).
Hubungan dengan negara lain
Untuk dapat mencapai hubungan dengan negara lain, rumah tangga di haruskan untuk melewati pasar barang dan pasar luar negeri. Rumah tangga mengimpor barang dan jasa dari luar negeri guna memenuhi kebutuhan hidup.
2. Perusahaan
Perusahaan adalah kombinasi dari unit aktivitas yang menghasilkan barang dan jasa.
Hubungan dengan Rumah Tangga
perusahaan memproduksi produk dalam bentuk barang dan jasa yang dikonsumsi oleh masyarakat. Kemudian perusahaan mendapatkan penghasilan dari penjualan produk-produknya.
Interaksi ini terpenuhi di pasar barang. Pasar Barang adalah pasar yang menyatukan penawaran dan permintaan barang dan jasa. Pasar barang sering disebut sektor riil.
Hubungan dengan Pemerintah
Perusahaan membayar pajak kepada pemerintah dan perusahaan menjual produk dan layanan kepada pemerintah melalui pasar barang.
Hubungan dengan Dunia Internasional
Perusahaan mengimpor produk dan layanan dari luar negeri melalui pasar barang dan pasar luar negeri. Dari hasil penjualan tersebut perusahaan mendapatkan untung / untung.
3. Pemerintah
Bertindak sebagai pembuat dan pengatur kebijakan komunitas dan bisnis.
Hubungan dengan RumahTangga
Pemerintah menerima pembayaran pajak rumah tangga untuk keperluan operasional, pengembangan, dan kebutuhan lain untuk mengembangkan negara.
Hubungan dengan Perusahaan
pemerintah mendapatkan pendapatan pajak dari perusahaan dan pemerintah juga membeli produk dari perusahaan berdasarkan dana anggaran yang ada.
4. Negara lain
Hubungan dengan rumah tangga
Negara-negara lain (internasional) menyediakan barang dan jasa untuk kepentingan rumah tangga yang dilakukan di pasar luar negeri,
dari pasar luar negeri hingga pasar barang domestik sehingga produk yang dihasilkan dapat dibeli oleh rumah tangga. Sehingga dari transaksi jual beli ini negara lain mendapat untung / untung.
Hubungan dengan Perusahaan
Dunia internasional (negara lain) mengekspor produk mereka ke bisnis perusahaan. Aliran barang dan jasa juga melewati pasar domestik dan kemudian masuk ke pasar barang. Dari proses tersebut juga menghasilkan untung.
Konsep Keseimbangan Perekonomian 4 Sektor
Pendapatan Nasional Keseimbangan
Berikut syarat keseimbangan nasional dalam perekonomian terbuka, yaitu:
Y = C + I + G + (X – M) dan I + G + X = S + T + M
Keterangan :
Y = Tingkat Pendapatan
C = Konsumsi
I = Investasi
G = Pengeluaran Pemerintah
X = Ekspor
M = Impor
S = Tabungan
T = Pajak
Dalam perekonomian 4 sektor/perekonomian terbuka, akan menciptakan 2 aliran baru dalam sirkulasi aliran pendapatan, diantaranya:
- Aliran pendapatan diterima dari ekspor, yang merupakan “suntikan” ke aliran pendapatan.
- Aliran pengeluaran untuk membeli barang-barang yang diimpor dari negara lain, yang merupakan “bocoran” ke aliran pendapatan.
Ciri-ciri Pokok dari Aliran Pendapatan Perekonomian Terbuka
Rumah tangga menerima aliran pendapatan dalam bentuk gaji/upah, sewa, bunga & keuntungan, dan pendapatan digunakan untuk:
- Pengeluaran konsumsi (membeli barang & jasa yang diproduksi oleh perusahaan domestik)
- Membayar pajak
- Impor (membeli barang dari luar negeri)
- Menabung ke Bank/Lembaga Keuangan.
Selain aliran uang keluar untuk membayar impor, aliran pengeluaran juga ke sektor perusahaan (pembayaran untuk ekspor).
Alirian pengeluaran (pembelanjaan) penanam modal untuk membeli barang dan peralatan dari sektor perusahaan.
Pengeluaran pemerintah untuk pembelian kebutuhan administrasi & pengeluaran modal untuk investasi pemerintah.
Baca Juga :
- Indikator Pembangunan Ekonomi
- Pengertian Sistem Ekonomi
- Istilah-Istilah Dalam Ekonomi Bisnis
- Pengertian Ekonomi
Demikian pembahasan tentang pengertian perekonomian 4 sektor atau perekonomian terbuka beserta mekanisme dan juga konsepnya. Semoga bermanfaat, dan Terima kasih.