Pengertian Retur Pembelian – Pengembalian adalah konfirmasi penerimaan barang dari penjual, yang telah dikembalikan terhadap pembeli karena barang rusak atau tidak.
pengembalian barang dari pembeli terhadap penjual karena barang yang tidak dikirim sesuai dengan spesifikasinya. Dalam pembahasan kali ini, kami akan menjelaskan secara lengkap mengenai Retur Pembelian. Untuk ulasan selengkapnya, yuk… Simak sebagai berikut.
Apa yang dimaksud dengan Retur Pembelian ?
Retur Pembelian merupakan adanya sebuah barang yang dapat dikembalikan yang rusak oleh pembeli atau tidak dikirim ke penjual sesuai dengan keinginan pembeli.
Pengembalian adalah konfirmasi penerimaan barang dari penjual, yang telah dikembalikan terhadap pembeli karena barang rusak atau tidak sesuai dengan keinginan sang pembeli tersebut.
Transaksi pembelian kembali mengurangi hutang pembeli karena pengembalian biasanya dalam angsuran. Pembelian dan penjualan hasil panen pada dasarnya juga memengaruhi perhitungan laporan laba rugi.
Entri transaksi merupakan adanya sebuah akun vendor yang dimasukkan dalam item debit dan digunakan untuk mencatat pengembalian pembelian secara kredit.
Bagi penjual, transaksi ini dapat menyebabkan dalam pengurangan faktur atau piutang pembeli, dan akun pengembalian penjualan dicatat dalam jurnal, yang dicatat dalam rekening debet dan debitur, yang dicatat dalam kredit.
Memahami dalam sebuah sifat akuntansi yakni harus lebih menyeluruh sehingga berbagai jenis akun dan metrik keuangan yang berbeda mudah dipahami.
Macam – Macam Retur
Terdapat beberapa macam-macam dalam retur ini, yang akan dijelaskan sebagai berikut:
1. Retur Pembelian
Retur pembelian adalah adanya sebuah pengembalian barang dari pembeli terhadap penjual karena barang yang tidak dikirim sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan atau barang tersebut sudah rusak.
Dengan pengembalian, utang pembeli kepada penjual berkurang. Transaksi pembelian kembali dicatat dalam jurnal pada akun pelanggan dan pada akun pembelian kembali secara kredit.
Pengembalian barang tersebut yakni telah dibagi menjadi dua jenis, diantaranya ialah sebagai berikut:
- Retur Pembelian Secara Kredit
Pengembalian pembelian secara kredit merupakan pengembalian barang yang diperdagangkan antara penjual dan pembeli dengan cara kredit atau dengan cicilan yang dianggap dibayar sesuai dengan jangka waktu yang disepakati (penjual dan pembeli).
- Retur Pembelian Secara Tunai
Pengembalian uang tunai merupakan cara pengembalian yang dibeli pembeli kepada penjual secara tunai, dengan bukti perjanjian bahwa barang dapat dikembalikan atau diretur bila barang tersebut rusak secara tunai.
2. Retur Penjualan
Pengembalian adalah adanya sebuah konfirmasi dalam penerimaan barang terhadap penjual dari pembeli, karena barang tidak sesuai dengan keinginan pembeli atau barang yang dikirim rusak.
Jika pengembalian tersedia, tagihan pertukaran atau klaim terhadap penjual kepada pembeli akan berkurang. Pengembalian dicatat dalam jurnal pada akun pengembalian dalam debit dan pada akun pelanggan dalam kredit.
Pengembalian penjualan di dunia operasi perdagangan perusahaan perdagangan yakni telah dibagi menjadi tiga jenis, diantraanya ialah sebagai berikut:
- Retur penjualan yang dapat mengurangi klaim pembeli.
- Retur penjualan yang telah mengembalikan uang sang pembeli.
- Retur yang telah mengganti barang yang rusak di pihak pembeli dalam barang baru yang akan dikembalikan lagi teradap sang pembeli.
Untuk menghindari pengembalian, sangat penting bagi penjual dalam mempertimbangkan jenis dan spesifikasi barang yang akan dikirim ke pembeli, terlepas dari apakah mereka sesuai dengan pesanan yang diminta dengan pembeli atau tidak.
Baca Juga :
Demikian pembahasan yang telah kami sampaikan secara lengkap dan jelas yakni mengenai Pengertian Retur Pembelian beserta macam-macamnya. Semoga ulasan ini, dapat berguna dan bermanfaat bagi Anda semuanya.