Laporan Kegiatan – Laporan tata bahasa secara ilmiah yakni biasanya dianggap untuk suatu hasil penelitian. Dan ini digunakan untuk tata bahasa yang logis dan sistematis.
Laporan adalah bentuk penyajian fakta tentang suatu situasi atau kegiatan. Fakta yang disajikan terkait dengan tanggung jawab yang diberikan kepada reporter.
Dalam pembahasan kali ini, kami akan menjelaskan secara lengkap dan jelas yakni mengenai Laporan Kegiatan. Untuk ulasan selengkapnya, yuukk… Simak sebagai berikut.
Apa itu Laporan Kegiatan ?
Pengertian Laporan Kegiatan merupakan sebuah laporan hasil dari suatu kegiatan, yang biasanya dibuat setelah kegiatan telah selesai. Melaporkan kegiatan biasanya membuat mereka menyebutkan kegiatan partisipasi (peserta).
Dalam membuat sebuah laporan kegiatan tersebut yakni kepada penerima atau urutan hasil berikut sebagai bukti tanggung jawab manajer untuk kegiatan tersebut.
Laporan adalah bentuk penyajian fakta tentang suatu situasi atau kegiatan. Fakta yang disajikan terkait dengan tanggung jawab yang diberikan kepada reporter.
Fakta-fakta yang disajikan adalah bahan atau informasi yang memerlukan informasi berdasarkan keadaan obyektif di mana reporter itu sendiri (melihat, mendengar atau merasakan) hadir ketika reporter terlibat dalam kegiatan atau kegiatan.
Ciri-Ciri Laporan
Adapun berbagai ciri-ciri dalam laporan ini, diantaranya ialah sebagai berikut:
- Dalam sebuah laporan tertulis, hanya poin utama singkat yang terkait dengan tugas, sehingga penerima laporan segera memahami masalah.
- Laporan telah dianggap logis jika dalam sebuah informasi yang dilaporkan adalah karena alasan yang masuk akal.
- Laporan bisa lebih lengkap jika mereka memiliki bibliografi atau sumber sastra.
- Laporan dianggap secara sistematis jika deklarasi tertulis diatur dalam unit yang saling berhubungan dan berurutan.
Jenis-Jenis Laporan Kegiatan
Adapun berbagai jenis-jenis dalam laporan ini, diantaranya ialah sebagai berikut:
a. Dilihat dari Segi Penyampaian Laporan
Laporan lisan sebagai semacam laporan sebagai transmisi langsung (lisan) kepada manajer Anda. Bentuk pelaporan ini biasanya dilaporkan atau dilakukan secara langsung, secara langsung, dalam wawancara, panggilan telepon, dan lainnya. Laporan tertulis adalah jenis laporan kegiatan di mana formulir disampaikan secara tertulis.
b. Dilihat dari Segi Tata Bahasa
Laporan dengan adanya suatu tata bahasa populer, yakni biasanya dalam tata bahasa sederhana, terkadang disertai dengan kata-kata lelucon atau kata-kata yang lucu.
Laporan tata bahasa secara ilmiah yakni biasanya dianggap untuk suatu hasil penelitian. Dan ini digunakan untuk tata bahasa yang logis dan sistematis. Laporan sistematis tentang kegiatan yang akan ditulis harus mencakup unsur-unsur berikut:
- Apa (What)
- Siapa (Who)
- Mengapa (Why)
- Dimana (Where)
- Bagaimana (How)
- Kapan (When)
Tujuan Laporan
Adapun berbagai tujuan dalam laporan, berikut ialah penjelasannya:
- Identifikasi masalahnya.
- Membuuat kesepakatan.
- Memberikan informasi dan fakta.
- Tindakan yang khusus.
- Menarik kesimpulan.
- Membuat catatan acara.
- Nilai ujian atau aktivitas.
- Menganalisis kegiatan perdagangan.
- Menghuraikan dalam sebuah prosedur, peristiwa, tindakan, dan lain sebagainya.
- Sintesis adalah tindakan lambat.
Tata Cara Pembuatan Laporan Kegiatan
Berikut adalah berbagai cara dalam membuat laporan, diantaranya ialah sebagai berikut:
a. Pendahuluan
- Latar belakang aktivitas
- Kegiatan hukum dasar
- Tujuan dan maksud dalam kegiatan
- keberadaan informasi
b. Isi Laporan
- Jenis kegiatan
- Ruang dan waktu
- Petugas kegiatan
- Mempersiapkan dan merencanakan kegiatan
- Peserta
- Hambatan dan kesulitan
- Hasil kegiatan
- Kesimpulan dan saran
c. Penutup
Keadaan isi laporan biasanya dinyatakan sebagai ucapan terima kasih kepada kreditor sehingga penerima kepercayaan dapat berpartisipasi dalam aktivitas dan fungsinya dengan baik.
Manfaat Laporan
Adapun terdapat beberapa manfaat dalam membuat laporan, diantaranya ialah sebagai berikut:
- Dasar untuk menetapkan pedoman dan instruksi pemimpin.
- Bahan untuk membuat rencana kegiatan Anda selanjutnya.
- Memahami kegiatan pengembangan dan perbaikan proses.
- Data historis tentang pengembangan unit terkait dan banyak lagi.
Fakta-fakta yang disajikan adalah bahan atau informasi yang memerlukan informasi dengan berdasarkan keadaan obyektif di mana pelapor sendiri (mendengar, melihat, atau merasakan) hadir ketika pelapor terlibat dalam pekerjaan atau kegiatan.
Baca Juga :
Demikian pembahasan kali ini, yang telah kami sampaikan secara lengkap dan jelas yakni mengenai Laporan Kegiatan. Semoga ulasan ini, dapat berguna dan bermanfaat bagi Anda semuanya.