GuruAkuntansi.co.id Kali ini akan membahas tentang apa hubungan antara perencanaan dan pengendalian beserta poin penting dalam hubungan perencanaan dan pengendalian. Berikut penjelasannya…
Hubungan Antara Perencanaan dan Pengendalian
Perencanaan (Planning) dan Pengendalian (Controlling) adalah dua fungsi berbeda dalam Manajemen, tetapi keduanya memiliki hubungan yang sangat dekat. Lingkup kegiatan kedua fungsi tersebut saling terkait dan saling terkait.
Perencanaan menetapkan sasaran dan sasaran untuk organisasi sementara Pengendalian memastikan pencapaiannya. Tanpa perencanaan, kegiatan kontrol menjadi tidak berdasar. Sedangkan tanpa Kontrol, Perencanaan menjadi kegiatan yang tidak berarti.
Setelah Perencanaan dilakukan, semua pekerja terkait akan memulai kegiatan mereka berdasarkan Perencanaan yang telah dibuat.
Tetapi ketika melaksanakan kegiatan yang direncanakan, mungkin ada masalah yang harus diselesaikan oleh manajer atau mungkin masalah yang terjadi tidak diketahui atau tidak disadari sama sekali oleh manajer sehingga tidak ada yang menyelesaikannya.
Masalah yang tidak diketahui atau tidak disadari dapat menjadi masalah besar dan mempengaruhi keseluruhan proses perencanaan sehingga semua sumber daya seperti tenaga kerja, informasi dan keuangan yang digunakan untuk merencanakan akan sia-sia, proses produksi menjadi terganggu.
Perusahaan dapat kehilangan pangsa pasarnya, tingkat turnover tenaga kerja akan tinggi, biaya produksi akan lebih tinggi dan kerugian finansial akan terjadi pada perusahaan yang bersangkutan.
Untuk mengatasi dan menyelamatkan perusahaan dari masalah ini, manajer harus terus melakukan fungsi kontrol atau pengawasan untuk memastikan bahwa kegiatan yang direncanakan benar-benar diwujudkan menjadi kenyataan.
Selalu ada tindakan lanjutan untuk memastikan kegiatan sesuai dengan apa yang telah direncanakan.
Itu berarti, kita harus berinvestasi dalam mengembangkan sistem untuk memantau penyimpangan dari rencana dan ketika ada penyimpangan harus ada penyesuaian dan mengambil tindakan korektif (tindakan korektif).
Perencanaan adalah fungsi manajerial pertama dari tindakan awal diikuti dengan pengorganisasian dan memimpin sumber daya manusia atau sumber daya lainnya untuk menyelesaikan pekerjaan sambil mengendalikan fungsi manajerial terakhir yang memastikan bahwa tindakan dimulai itu benar-benar mampu mencapai tujuan organisasi.
Dengan kata lain, Perencanaan memulai proses manajemen sementara Pengendalian menyelesaikannya.
Fungsi pengendalian atau kontrol dalam manajemen berhubungan langsung dengan perencanaan karena manajer perlu memantau hasil untuk mencapai tujuan dan sasaran yang ditetapkan dalam proses perencanaan.
Selanjutnya, Kontrol akan memberikan umpan balik atau umpan balik kepada Perencanaan dengan menunjukkan penyimpangan yang terjadi terhadap kinerja yang direncanakan.
Jika ada penyimpangan, manajer harus dapat mengambil tindakan sesuai kebutuhan atau bahkan harus mengubah rencana untuk masa depan.
Masa lalu (masa yang lewat) tidak dapat dikendalikan karena telah terjadi, tetapi dapat memandu untuk mencegah terjadinya peristiwa yang tidak diinginkan di masa depan.
Dengan demikian “masa lalu” dapat membantu dalam membuat rencana yang lebih baik untuk masa depan.
Poin Penting Dalam Hubungan antara Perencanaan dan Pengendalian
Hubungan antara Perencanaan dan Pengendalian dapat dilihat dari beberapa poin di bawah ini:
- Perencanaan mengidentifikasi tindakan sementara pengendalian memastikan bahwa tindakan ini dilakukan.
- Sistem kontrol atau sistem pengendalian yang buruk akan menggagalkan perencanaan sementara sistem kontrol atau sistem pengendalian yang efektif akan memperkuat perencanaan.
- Pengendalian menyediakan informasi untuk perencanaan lebih lanjut dan membantu merevisi atau meninjau rencana yang telah dibuat.
Baca Juga :
Demikianlah pembahasan tentang apa hubungan antara perencanaan dan pengendalian beserta poin penting dalam hubungan perencanaan dan pengendalian. Semoga pembahasan ini dapat menambah wawasan Anda. Semoga bermanfaat.