Fungsi personalia – Kali ini akan membahas tentang Fungsi, Tugas dan juga tujuan dari manajemen personalia dalam sebuah perusahaan. Mari kita simak materi berikut ini..
Sebelum membahas fungsi, tugas dan tujuan ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu apa itu personalia dalam sebuah perusahaan.???
Personalia adalah bagian dari manajen yang berkaitan dengan sumber daya manusia. Pada dasarnya personalia dibentuk bertujuan untuk mengatasi masalah mengenai kepegawaian, recruitment dan juga pelatihan dan pembagian kerja pegawai.
Fungsi Personalia
Pada umumnya manajemen personalia memiliki beberapa fungsi sebagai berikut:
Pengadaan
Pada fungsi pengadaan ini personalia berfungsi untuk mengadakan tenaga kerja baru (recruitment).
Dalam hal ini sudah tentu bagian personalia harus bisa memilih calon karyawan mana yang memiliki kinerja yang baik dan cocok untuk diperkerjakan pada perusahaan.
Berdasarkan sumber dalam melakukan perekrutan calon karyawan bisa dilihat dari dua sumber yaitu ekternal dan internal.
Perencanaan
Perencanaan berkaitan dengan penentuan program personalia yang nantinya dapat membantu perusahaan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Tujuan ini membutuhkan partisipasi aktif dari para manajer personalia.
Pengorganisasian
Apabila perusahaan telah menentukan fungsi yang wajib dijalankan oleh pegawainya, maka seorang manajer personalia
harus bisa membentuk organisasi dengan cara menyusun dari berbagai hubungan antara faktor-faktor fisik dengan jabatan personalia.
Organisasi yang telah dibentuk diharapkan dapat menjadi suatu alat yang akan dimanfaatkan untuk mencapai suatu tujuan.
Pengawasan
Pengawasan berarti kegiatan mengamati serta membandingkan pelaksanaan dengan rencana dan mengoreksinya, apakah ada penyimpangan atau tidak.
Dengan kata lain pengawasan adalah fungsi yang menyangkut permasalahan pengaturan berbagai macam kegiatan sesuai dengan rencana personalia yang telah dibuat sebagai dasar dari analisa dari tujuan organisasi yang fundamental.
Pengarahan
Pengarahan yaitu salah satu fungsi personalia yang mana manajer personalia mengarahkan para pegawai agar dapat bekerja secara efisien dan efektif.
Pengembangan
Tujuan dari fungsi ini yaitu untuk dapat meningkatkan keahlian dan keterampilan tenaga kerja dengan cara melakukan tahap pendidikan serta pelatihan.
Biasanya hal itu dilakukan pada saat perekrutan tenaga kerja baru, karena kebanyakan dari mereka merupakan tenaga kerja yang masih belum siap pakai.
Pengintegrasian
Pada kegunaan ini yang dimaksud dengan intergrasi yaitu kesesuaiaan antara bedanya kepentingan perusahaan pada pegawai secara individu agar dapat bekerja sama secara harmonis dalam mencapai tujuan perusahaan.
Pemberian Kompensasi
Personalia dapat memberi penghargaan yang adil dan layak bagi karyawan sesuai dengan peran dan pencapaian karyawan dalam perusahaan.
Kompensasi ini bisa bersifat finansial (kenaikan gaji) ataupun no finansial (tujanga-tunjangan lainnya).
Pemeliharaan
Pemeliharaan merupakan fungsi untuk memelihara karyawan yang berkaitan pada usaha-usaha dalam mempertahankan kelangsungan dari kondisi pekerjaan yang sudah efektif melalui kelima fungsi personalia.
Secara umum ada dua hal yang harus dipertahankan;
1) sifat positif pegawai terhadap tugas yang diberikan dan melalui proses komunikasi yang baik pada organisasi,
2) mempertahankan kondisi fisik para pegawai melalui program kesehatan dan keamanan.
Tugas Personalia
Menyediakan tenaga kerja dengan kualitas serta kuantitas yang dibutuhkan oleh setiap bagian pada perusahaan, merupakan tugas utama dari manajemen personalia.
Dengan begitu bagian personalia memberikan layanan kepada bagian lain agar dapat lebih mudah dalam menyelesaikan tugasnya. Berikut contoh tugas-tugas bagian personalia :
- Mrekrut karyawan baru, mewawancarai dan memilih karyawan mana yang cocok untuk perusahaan.
- Mengelola, mengevaluasi dan mengembangkan tes untuk calon karyawan baru.
- Memberikan informasi tentang kebijakan perusahaan, detail tugas perkerjaan, kondisi kerja, gaji pegawai, jenjang karir dan lain-lain kepada calon karyawan baru.
- Melakukan pemecatan karyawan dan mengelola prosedur disiplin
- Mengelola sumber daya manusia dengan tepat.
- Membuat rencana melakukan orientasi terhadap karyawan baru guna menumbuhkan sikap positif terhadap tujuan perusahaan.
- Mempersiapkan karyawan untuk bertugas dengan melakukan program pelatihan kerja atau program magang
- Penghubung antara manajemen dan karyawan
- Menjaga struktur kerja dengan memperbarui persyaratan kerja dan deskripsi pekerjaan untuk seluruh posisi.
- Memastikan kepatuhan hukum dengan memantau karyawan.
- Menyelidiki dan melaporkan apabila terjadi kecelakaan pada salah satu karyawan untuk kepentingan asuransi.
Tujuan Personalia
Manajemen personalia memiliki tujuan yang berkaitan langsung dengan tujuan perusahaan secara umum.
Hal ini dikarenakan manajemen perusahaan berupaya dalam memunculkan efisiensi dalam bidang ketenaga kerjaan segai eisiensi ketuntungan dan kontinuitas.
Terdapat dua macam tujuan yaitu sebagai Procuction Minded (efisiensi dan daya guna) serta People Minded (kerja sama).
Dengan begitu manajemen personalia terkait dengan usaha untuk menciptakan kondisi yang mana setiap karyawan di dorong
untuk dapat memberikan kontribusi yang sebaik-baiknya bagi atasannya, sebab kerja sama yang solid dari para karyawan dapat meningkatkan efisiensi yang maksimal.
Baca juga :
- Pengertian Akuntansi Manajemen
- Pengantar Akuntansi dan Bisnis
- Pengaruh dari Organisasi Swasta dan Pemerintah
Demikian materi tentang fungsi, tugas dan juga tujuan dari manajemen personalia dalam sebuah perusahaan yang telah kita bahas pada kesempatan ini. Semoga dapat bermanfaat bagi kalian semua.