GuraAkuntansi.co.id Kali ini akan membahas tentang pengertian kas kecil berserta tujuan, ciri-ciri, metode dan dokumen yang di butuhkan untuk menunjang kas kecil. Selamat membaca …
Pengertian Kas Kecil
Kas kecil (Petty Cash) merupakan beberapa dana yang dibentuk terutama untuk pengeluaran yang bersifat rutin dan relatif kecil jumlahnya. Kas kecil dipakai untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran pimpinan yang jumlahnya relatif kecil contohnya seperti dana entertain klien maupun rekan kerja pimpinan dan dana konsumsi untuk kepentingan rapat.
Pengertian Kas Kecil Menurut Para Ahli
Menurut Kusnadi, Dana kas kecil adalah dana yang meliputi pembayaran, yang tidak menggunakan cek sebagai alat pembayaran melainkan menggunakan uang tunai.
Menurut Henry Simamora, Kas kecil adalah dana kas yang dipakai untuk membayar pengeluaran yang nilainya relatif kecil.
Menurut Weygant, Kas kecil adalah “petty cash fund is a cash fund used to pay relatively small amount but still maintain satisfactory control”.
Menurut Soemarso, Kas Kecil adalah sejumlah uang tunai yang disisihkan dalam perusahaan dan digunakan untuk melayani pengeluaran tertentu dengan jumlah yang tidak besar dan yang berupa pengeluaran lain dilakukan dengan bank (dengan cek).
Menurut Mardiasmo, Dana kas kecil adalah sejumlah uang kas di perusahaan yang disediakan khusus untuk membayar pengeluaran yang jumlahnya kecil dan tidak ekonomis jika dibayarkan dengan menggunakan cek.
Menurut Wikipedia, Buku kas kecil adalah catatan pembelian yang relatif sangat kecil dibanding dengan pembelian lainnya, biasanya dikendalikan oleh sistem tetap.
Tujuan Dibentuknya kas kecil
- Menangani masalah perlengkapan/perbekalan kantor yang dialami oleh suatu bagian di kantor.
- Menghindari cara pembayaran yang tidak ekonomis juga tidak praktis atas pengeluaran yang jumlahnya relatif kecil dan mendadak.
- Meringankan beban staff karyawan dalam memberikan pelayanan secara maksimal kepada pelanggan juga termasuk kepada relasi bisnis pimpinan.
- Mempercepat aktivitas atasan yang menggunakan dana secara mendadak dan juga tidak terencana sebelumnya.
Ciri-Ciri Kas Kecil
Adapun ciri-ciri yang dimiliki kas kecil yaitu sebagai berikut :
- Jumlah yang terbatas. maksudnya, jumlahnya tidak boleh melebihi atau kurang dari jumlah tertentu yang sudah disepakati oleh manajemen perusahaan.
- Dipakai untuk mendanai pengeluaran yang sifatnya rutin (setiap hari).
- Dana kas kecil umumnya disimpan di tempat khusus, dengan meemakai kotak kecil yang disebut sebagai petty cash box.
- Dipegang oleh karyawan atau petugas keuangan yang terdapat di tingkat pemula.
Metode ini mencakup tahapan-tahapan pengelolaan dalam penggunaan dana yang ada, sehingga ketika laporan penggunaan kas kecil diminta oleh pihak-pihak yang terkait dapat ditunjukkan dengan segera dan lengkap tanpa ada kesalahan.
Metode Pencatatan Kas Kecil
Metode Tetap (Imprest fund system)
Metode Tetap adalah metode pembukuan kas kecil di mana rekening kas kecil jumlahnya selalu tetap. Setiap pengeluaran kas terjadi, pemegang petty cash tidak serta merta langsung mencatatnya, tetapi hanya sekedar mengumpulkan bukti transaksi pengeluarannya.
Ciri-ciri Metode Tetap (Imprest fund system) :
- Bukti-bukti penggunaan dana kas kecil dikumpulkan oleh pengelola kas kecil.
- Pengisian dana kas kecil dilakukan dengan penarikan cek yang sama jumlahnya dengan dana kas kecil yang telah digunakan sehingga jumlah dana kas kecil kembali kepada jumlah yang ditetapkan semula.
Langkah-langkah operasional metode tetap :
- Pembentukan dana kas kecil di mana pemegang kas kecil diberi sejumlah uang tunai yang nantinya untuk pembayaran atas pengeluaran yang diperkirakan bisa memenuhi kebutuhan dalam waktu tertentu.
- Dana kas kecil dipergunakan untuk pembayaran transaksi pengeluaran.
- Setelah dana kas kecil habis/hampir habis, kasir membentuk kembali dana kas kecil, mengisinya sebesar jumlah nominal pengeluaran yang terjadi.
Metode Berubah-ubah (Fluctuating fund system)
Metode berubah-ubah adalah suatu metode pengisian dan pengendalian kas kecil di mana jumlah kas kecil akan selalu berubah-ubah (sesuai dengan kebutuhan).
Sistem ini menghendaki bahwa jumlah nominal kas kecil tidak ditetapkan akan tetapi sesuai dengan kebutuhan. Misalnya, ketika pertama kali membuat kebijakan, perusahaan menetapkan jumlah nominal kas kecil sebesar Rp5 Juta kemudian digunakan sesuai dengan kebutuhan dan kemudian kas kecil diisi kembali.
Metode berubah-ubah adalah suatu metode pengisian dan pengendalian kas kecil di mana jumlah kas kecil akan selalu berubah-ubah (sesuai dengan kebutuhan).
Sistem ini menghendaki bahwa jumlah nominal kas kecil tidak ditetapkan akan tetapi sesuai dengan kebutuhan.
Misalnya, ketika pertama kali membuat kebijakan, perusahaan menetapkan jumlah nominal kas kecil sebesar Rp5 Juta kemudian digunakan sesuai dengan kebutuhan dan kemudian kas kecil diisi kembali.
Ciri-ciri Metode berubah-ubah (Fluctuating fund system):
- Pembentukkan dan pengisian kembali dana kas kecil di catat di debit dalam akun kas kecil.
- Bukti pengeluaran kas kecil dicatat dalam buku jurnal kas kecil dengan mendebit akun-akun yang terkait dengan penggunaan kredit akun kas kecil.
- Besarnya jumlah dana kas kecil yang disediakan berfluktuasi disesuaikan dengan perkembangan kegiatan bagian-bagian pemakai dana.
Dokumen yang Dibutuhkan dalam Pengelolaan Dana Kas Kecil
Dokumen atau bukti pemakaian Kas kecil ada dua yakni bukti pengeluaran Internal dan bukti pengeluaran Eksternal. Peralatan atau dokumen yang diperlukan dalam pengelolaan dana kas kecil yaitu:
- Bukti kas keluar
Dokumen ini berguna agar perintah pengeluaran kas dari fungsi akuntansi pada fungsi kas besar yang tercantum dalam dokumen tersebut. Dalam sistem dana kas Kecil, dokumen ini sangat dubutuhkan pada saat pengisian kembali dana kas kecil. - Cek
Cek adalah dokumen yang dipakai untuk memerintahkan bank melakukan pembayaran sejumlah uang kepada orang atau badan yang namanya tercantum pada cek atau pembawa cek. - Permintaan pengeluaran kas kecil
Dokumen ini dipakai oleh pengguna kas kecil untuk meminta sejumlah uang kepada pemegang dana kas kecil. Bagi pemegang dana kas kecil dokumen ini berguna sebagai bukti pengeluaran. Dokumen ini akan disimpan oleh pemegang kas kecil menurut nama pengeluaran dana kas kecil. - Bukti pengeluaran kas kecil
Dokumen ini dibuat oleh pengguna dana kas kecil untuk mempertanggung jawabkan pemakaian dana kas kecil. Dokumen ini dilampiri dengan bukti-bukti pengeluaran kas kecil dan diserahkan oleh pengguna dana kas kecil kepada pemegang dana kas kecil. - Permintaan pengisian kembali kas kecil
Dokumen ini dibuat oleh pemegang dana kas kecil untuk meminta kepada bagian utang agar dibuatkan bukti kas keluar untuk pengisian kembali dana kas kecil.
Baca Juga :
- Unsur Persamaan Dasar Akuntansi, Neraca Koperasi
- Karakteristik Koperasi dan Pengertian Koperasi
- Pengertian Akuntansi Pajak Tangguhan
Demikian pembahasan tentang pengertian kas kecil berserta tujuan, ciri-ciri dan metode. Smoga bermanfaat..