GuruAkuntansi.co.id Kali ini akan membahas tentang pegertian COGS (Cost Of Goods Sold) dan juga cara perhitungannya. Berikut penjelasannya…
Pengertian COGS (Cost Of Goods Sold)
Harga Pokok Penjualan (HPP) atau Cost Of Goods Sold (COGS) adalah semua biaya langsung yang dikeluarkan untuk mendapatkan barang atau jasa yang dijual.
Penghitungan biaya produksi bertujuan untuk menentukan jumlah produksi yang dihabiskan dalam memproduksi barang dan jasa.
Biasanya perhitungan ini mencakup biaya bahan baku, ketenangan kerja langsung dan biaya overhead. Namun, itu tidak termasuk periode (operasi) biaya seperti penjualan, iklan atau penelitian dan pengembangan.
Manfaat COGS
Bagi perusahaan, perhitungan harga pokok penjualan memberikan perkiraan biaya perusahaan yang akurat. Selain itu, ada manfaat lain jika perusahaan menghitung harga pokok penjualan, termasuk yang berikut ini:
1. Dapat Menentukan Harga Jual
Perusahaan pada umumnya menentukan barang atau jasa yang mereka tawarkan berdasarkan biaya produksi, spesifikasi barang, dan jumlah permintaan.
Dengan begitu, dengan menghitung harga pokok penjualan oleh perusahaan dapat secara spesifik mengetahui berapa harga jual yang tepat bagi pembeli.
2. Sebagai Alat Untuk Memantau Realisasi Biaya Produksi
Jika perusahaan telah menerima pesanan dari pesanan, manajemen memerlukan informasi tentang biaya produksi aktual yang dikeluarkan untuk memenuhi pesanan.
Jadi akuntansi biaya dapat digunakan sebagai alat untuk mengumpulkan informasi tentang biaya produksi dari setiap pesanan yang diterima
untuk dapat memantau apakah proses produksi suatu produk tertentu menghasilkan total biaya produksi dari pesanan yang cocok dengan perhitungan sebelumnya atau tidak.
3. Membantu Menghitung Laba / Rugi
Dengan manajemen menghitung Harga Pokok Penjualan, dimungkinkan untuk mengetahui pesanan mana yang menghasilkan laba atau sebaliknya.
Perhitungan HPP ini dilakukan dalam periode tertentu atau tahun keuangan saat ini. Ini karena perhitungan HPP yang akurat dapat mempengaruhi nilai laba yang diperoleh perusahaan atau kerugian yang ditanggung perusahaan.
Hal ini dapat diketahui jika harga jual lebih besar dari harga pokok penjualan, maka akan menghasilkan laba, sedangkan jika harga jual lebih rendah dari harga pokok penjualan, maka akan mengalami kerugian.
Baca Juga : Sistem Perhitungan Biaya dan Akumulasi Biaya
Unsur-unsur COGS
1. Persediaan Awal Barang
Pasokan barang awal adalah persediaan barang yang tersedia pada awal periode tertentu atau satu tahun buku/jurnal berjalan.
Neraca perdagangan awal perusahaan adalah pada neraca transaksi berjalan atau laporan tahun sebelumnya.
2. Persediaan Akhir
Pasokan barang akhir adalah persediaan barang pada akhir periode berjalan atau tahun fiskal. Saldo persediaan akhir perusahaan akan diketahui dari data yang disetujui oleh perusahaan pada akhir periode.
3. Pembelian Bersih
Pembelian dilakukan oleh perusahaan baik pembelian barang oleh perusahaan, baik kredit tunai, ditambah biaya transportasi pembelian kemudian dihitung dengan diskon pembelian atau pengembalian kembali.
4. Biaya Bahan Baku
Bahan baku adalah dasar yang digunakan untuk membuat produk jadi jadi. Bahan yang digunakan untuk produksi barang diperoleh melalui pembelian lokal, impor atau kebutuhan mereka sendiri. Diperkirakan harga bahan pokok untuk membuat produk.
5. Biaya Tenaga Kerja
Dalam biaya tenaga kerja dibagi menjadi 2 yaitu biaya tenaga kerja langsung dan biaya tenaga kerja tidak langsung.
- Biaya tenaga kerja langsung adalah biaya tenaga kerja yang dihabiskan langsung pada operasi atau proses tertentu yang diperlukan untuk menyelesaikan produk perusahaan.
- Bahwa biaya tenaga kerja tidak langsung adalah semua biaya tenaga kerja yang secara tidak langsung terlibat dalam proses produksi. Sehingga dapat diidentifikasi bahwa tenaga kerja tidak secara khusus terlibat dalam operasi tertentu atau proses produksi. Biaya ini sudah termasuk dalam biaya overhead.
6. Biaya Overhead
Biaya overhead adalah semua biaya lain yang terjadi dalam pembuatan suatu produk. Semua biaya produksi selain bahan langsung dan tenaga kerja langsung, yang terdiri dari 3 kelompok biaya.
3 kelompok biaya itu terdiri dari biaya bahan tidak langsung, biaya tenaga kerja tidak langsung, dan biaya produksi tidak langsung lainnya seperti air, listrik, telepon, asuransi, pajak, pemeliharaan, depresiasi dan sebagainya.
Cara Menghitung Harga Pokok Penjualan (HPP)
Tahap 1: Menghitung Bahan Baku yang Digunakan
Rumus untuk menghitung bahan baku yang digunakan adalah Bahan Baku yang Digunakan = Saldo Awal Bahan Baku + Pembelian Bahan Baku – Saldo Akhir Bahan Baku
Tahap 2: Hitung Biaya Produksi
Rumus untuk menghitung biaya produksi adalah total biaya produksi = Bahan baku yang digunakan + biaya tenaga kerja langsung + biaya produksi
Tahap 3: Menghitung Biaya Produksi
Rumus untuk menghitung Biaya Produksi adalah Biaya Produksi = Total biaya produksi + saldo awal persediaan dalam proses produksi – saldo akhir persediaan barang dalam proses produksi
Tahap 4: Hitung HPP
Rumus untuk menghitung HPP adalah HPP = Biaya produksi + Persediaan barang awal – persediaan barang jadi
Baca Juga :
- Sistem Perhitungan Biaya
- Macam-macam Rasio Keuangan
- Akumulasi Biaya Proses Perhitungan
- Laporan Keuangan Perusahaan Dagang
Demikian pembahasan tentang pegertian COGS (Cost Of Goods Sold) dan juga cara perhitungannya. Semoga bermanfaat.