Dasar – Dasar Akuntasi
Untuk bisa mempelajari akuntansi dianjurkan untuk mengetahui dahulu dasar-dasar dari ilmu akuntansi. Pada intinya akuntansi adalah seni pencatat karena akuntansi mencatat semua laporan dari segi keuangan yang ada.
Akuntansi dikatakan juga dengan seni karena pada akuntansi ada konsep yang cukup unik dari segi pencatatan jurnal hingga penyusunan laporan keuangan.
Maka dari itu dasar-dasar akuntansi dipakai sebagai salah satu cara untuk membantu mempelajari akuntansi secara mendalam atau mendetail.
Konsep Debit dan Kredit
Dasar-dasar akuntansi yang utama harus dipelajari ialah konsep debit dan kredit. Di dalam sebuah transaksi konsep debit dan kredit adalah pondasi dalam pembuatan jurnal.
Di dalam konsep dibutuhkan adanya ketentuan bahwa letak posisi debit ada di bagian kanan dan pada urutan baris awal, sedangkan pada kredit ada di bagian kanan setelah baris debit.
Jurnal ke buku besar
Setelah memahami dasar-dasar akuntansi dari konsep debit kredit langkah selanjutnya yang penting juga untuk dipahami ialah memindahkan jurnal ke buku besar.
Masukan pasangan jurnal yang di dapat dari konsep debit kredit ke bagian buku besar. langkah ini ditujukan untuk mengelompokan tiap-tiap jurnal.
Buku besar adalah buku utama pencatat proses transaksi keuangan yang memperkuat sebuah masukan dari jurnal akuntansi.
Neraca
Untuk dasar akuntansi berikutnya ialah neraca percobaan. Dasar akuntansi ini adalah langkah untuk penyusunan laporan keuangan. Sedangkan
Neraca ialah kumpulan dari buku besar yang terdapat pada akuntansi.
Jadi setelah jurnal diinputkan ke dalam sebuah buku besar dan akhirnya ada saldo akhir maka keseluruhan saldo akhir yang ada dari buku besar tersebut dipindahkan ke dalam neraca percobaan.
Dalam menginputkan saldo diperlukan ketelitian tingkat tinggi agar tidak terjadi kekeliruan dalam perhitungan.
Laporan keuangan
Dasar-dasar akuntansi yang ke empat ialah membuat laporan keuangan. langkah ini ialah output dari keseluruhan proses dasar-dasar akuntansi.
Definisi dari laporan keuangan yakni ringkasan dari kegiatan perusahaan ataupun entitas bisnis yang digambarkan dalam bentuk mata uang tertentu. Adapun isi dari laporan keuangan diantaranya :
Neraca
laporan yang menunjukan posisi keuangan ataupun aset sampai dengan periode tertentu.
Misalnya posisi kas perusahaan pada waktu tertentu akan terlihat aktivitas apa saja yang telah dilakukan dan akhirnya dapat mengetahui profit dari perusahaan tersebut.
Laporan laba rugi
Menggambarkan profit maupun non profit perusahaan. Laporan terdiri dari jumlah pendapatan dan penjualan ataupun jasa, selain itu juga ada juga laporan harga pokok dari kegiatan produksi.
Laporan perubahan modal
Data mengenai pengurangan maupun penambahan investasi dari investor pada sebuah perusahaan.
Laporan arus Kas
Laporan kegiatan pengeluaran dan penerimaan kas dari penanam modal maupun investasi perusahaan.
Demikian artikel tentang dasar-dasar akuntansi yang dapat dikaji oleh gilarpost.com, Tanpa pengenalan dasar pastinya semua orang tidak akan bisa dengan mudah memahami akuntansi.
Walau terlihat mudah, mempraktekan ilmu akuntansi dibutuhkan logika dan ketelitian yang baik agar tidak terjadi sebuah kesalahan.
Baca Juga :
- Cara Cepat Belajar Akuntansi
- Pengertian Ekonomi Makro beserta Tujuan
- Perbedaan Ekonomi Makro dan Ekonomi Mikro
Jika terjadi kesalahan sedikit saja dari awal maka pasti akibatnya akan terjadi ketidak seimbangan pada laporan terutama pada saldo laporan.