Cara Cepat Belajar Akuntansi
Kata akuntasi bisa jadi sudah tidak aneh lagi bagi beberapa orang, karena akuntasi ialah pelajaran yang ada pada saat di Sekolah Menengah Atas.
Namun pelajaran akuntansi hanya diberikan pada siswa jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial atau anak yang bersekolah di Sekolah Menegah Kejuaruan penjurusan akuntansi.
Cara cepat belajar akuntasi sebenarnya bisa dikaji dengan sangat mudah jika siswa tersebut mempunyai kemauan dan tekad yang kuat untuk bisa menguasai ilmu akuntansi.
Belajar akuntansi tidaklah susah bagi siswa yang menyukai logika. Mungkin kebanyakan orang yang tidak suka belajar akuntasi
karena di dalam angan-angan mereka akuntasi itu seperti menghitung soal matematika yang banyak sekali rumus.
Padahal sebetulnya akuntasi bukanlah mata pelajaran yang hanya menghitung akan tetapi menggunakan logika juga.
Berikut ini adalah langkah jika ingin belajar ilmu akuntasi dengan cara cepat yang bisa dipraktekan :
Belajar dari SALDO NORMAL lebih dulu
Mengkaji saldo normal dari tiap-tiap akun dikarenakan akuntansi lebih memfokuskan pada logika bukan pada cara berhitung seperti ilmu matematika.
Contoh :
Saldo normal akun kas ialah debit, jika di logikakan akan seperti ini :
Jika kas bertambah maka posisi jurnal ada di debit. Akan tetapi jika kas berkurang maka posisi jurnal berada ada di kredit.
Neraca dan laporan laba rugi dibagi menjadi lima macam yaitu :
- Aset (debit)
- Kewajiban (kredit)
- Modal (kredit)
- Pendapatan (kredit)
- Beban (debit)
Dalam menginputkan antara debit maupun kredit digunakan logika jadi harus lebih teliti. Dan yang perlu digaris bawahi ialah mengetahui saldo awalnya walaupun tidak semua sama dengan jadwalnya.
Memperhatikan cara mencatat transaksi di jurnal
Jurnal bsia dibagi menjadi dua macam yakni jurnal khusus dan juga jurnal umum.
Jurnal khusus diantaranya ialah :
- Jurnal pengeluaran kas ada karena adanya aktifitas pengeluaran dari kas tunai
- Jurnal pembelian ada karena adanya aktifitas pengeluaran dari kas kredit
- Jurnal penerimaan kas ada karena adanya aktifitas penerimaan dari kas tunai
- Jurnal penjualan ada karena adanya aktifitas penerimaan dari kas kredit
Begitu juga untuk jurnal umum ialah aktifitas dari semua aktivitas selain usaha pokok pada perusahaan. Jadi semua diinputkan di dalam jurnal umum.
Masuk ke buku besar
Dalam mengkaji buku besar bisa jadi yang paling mudah akan tetapi harus sangat teliti. Cara simpelnya di sini hanya mennggabungkan transaksi di jurnal sesuai dengan yang ada pada akun.
- Akun 1 diawali dari Aset
- Akun 2 diawali dari Kewajiban
- Akun 3 diawali dari Modal
- Akun 4 diawali dari Pendapatan
- Akun 5 diawali dari Beban
Menyusun laporan keuangan
Berikut beberapa macam Laporan keuangan diantaranya ialah :
- Laporan Laba Rugi
- Laporan Modal
- Neraca
- Arus Kas
- Catatan atas laporan keuangan
Cara mengkalkulasi laba rugi yaitu dengan menggunakan akun empat dijumlahkan lalu kurangkan dengan akun lima maka akan mendapatkan laporan laba rugi.
Cara menghitung modal = (modal awal + laba) – rugi. Sedangkan cara menyusun neraca yakni dengan mengkalkulasikan seluruh akun 1 dan akun 2 selanjutnya ditambah lagi dengan laporan modal.
Baca Juga :
Demikianlah Artikel Cara cepat belajar akuntasi dari gilarpost.com semoga dapat bermanfaat.