GuruAkuntansi.co.id Kali ini akan membahas tentang pengertian debit dan kredit beserta contoh, manfaat dan juga perbedaannya. Berikut penjelasannya…
Pengertian Debit dan Kredit Secara Umum
Debit dan Kredit secara umum, kita harus memahami definisi dari masing-masing istilah ini.
Definisi Kredit secara umum adalah kemampuan untuk melakukan pembelian atau pinjaman dengan perjanjian untuk melakukan pembayaran dalam periode tertentu.
Sedangkan definisi Debit secara umum adalah pengurangan simpanan di rekening bank atau catatan pembukuan yang meningkatkan nilai aset atau mengurangi jumlah kewajiban.
Debit dan kredit yaitu istilah yang sering digunakan dalam dunia akuntansi keuangan. Debit didefinisikan sebagai peningkatan uang dalam tabungan atau rekening dan juga dapat diartikan sebagai peningkatan transaksi.
Sedangkan kredit didefinisikan sebagai pengeluaran uang saat bertransaksi. Namun, istilah kredit lebih dikenal sebagai penyediaan uang untuk pinjaman dan perjanjian pinjaman antara bank dan pelanggannya dan diharuskan melunasi dalam periode waktu tertentu.
Debit dan kredit tak hanya dapat diartikan sebagai menambah atau mengurangi uang dalam tabungan. Karena guna kepentingan laporan keuangan perusahaan, debit dan kredit tidak sesederhana itu.
Pengertian Debit dan Kredit Menurut Para Ahli
1. Pengertian Kredit
Asal kata kredit berasal dari bahasa Latin, yaitu Credere yang berarti kepercayaan. Kredit adalah seseorang untuk membeli atau memberikan pinjaman dengan membuat perjanjian pembayaran sesuai jumlah waktu tertentu.
Beberapa ahli telah menjelaskan arti kredit, termasuk:
Menurut Thomas Suyatno
Kredit adalah penyediaan uang yang biasanya disamakan dengan tagihannya sesuai dengan perjanjian antara pinjaman dan pinjaman.
Menurut Henry Dunning
Kredit adalah ketika seseorang memberikan layanan untuk perjanjian untuk melakukan pembayaran.
Menurut Mecleod Rivai dan Veithzal
Kredit adalah penyerahan uang, jasa atau barang dari satu pihak ke pihak lain berdasarkan kepercayaan dengan perjanjian untuk membayar pada saat yang disepakati bersama.
Contoh Kredit
Salah satu contoh kredit secara umum yaitu penggunaan kartu kredit.
Manfaat Kredit
- Kredit akan meningkatkan usability of capital
- Meningkatkan kegunaan barang atau produk
- Kredit bermanfaat sebagai alat untuk stabilitas ekonomi
- Menjadi media untuk meningkatkan pendapatan nasional
2. Pengertian Debit
Definisi debit dalam akuntansi berasal dari bahasa Latin, yaitu Debere. Debit adalah kebalikan dari kredit, sebagai catatan pada akun pembukuan yang menambah nilai aset atau mengurangi jumlah kewajiban.
Debit juga dapat diartikan sebagai uang yang harus ditagih ke orang lain atau piutang.
Contoh Debit
Salah satu contoh debit yang sering terjadi yaitu ketika kita melakukan penarikan uang dari mesin ATM atau dari bank. Pemberitahuan transaksi melalui SMS akan menyebutkan telah terjadi debit.
Berikut ini adalah contoh pemberitahuan transaksi debit melalui SMS,
<DEBIT IDR 5.500.000,00 pada 1 akun TB xxx 367 12/04/2017, pada 16: 33: 44- jika trancsi … dan seterusnya.
Perbedaan Debit dan Kredit
Setelah memahami arti debit dan kredit, kita akan lebih mudah memahami perbedaannya. Beberapa perbedaan kredit dan debit:
- Debit adalah pencatatan uang nominal, sedangkan kredit adalah pencatatan uang nominal.
- Transaksi utang dapat diartikan sebagai kegiatan menabung di bank, sedangkan kredit adalah kegiatan yang dikeluarkan dalam uang bank atau dapat juga dikeluarkan dari uang di Bank.
- Debit adalah rekaman setoran (pencatatan pembukuan tentang pengurangan deposito)
Kriteria Penentuan Debit dan Kredit dalam Laporan Keuangan
Penentuan debit dan kredit saat mengisi entri akuntansi perusahaan memang sering menimbulkan kebingungan. Ikhtisar pengertian debit dan kredit adalah:
1. Debit
Data dicatat sebagai kondisi aset dan biaya yang telah meningkat (ditambahkan) dan ketika kewajiban dan ekuitas (utang dan modal) mengalami penurunan. Pada saat menulis jurnal keuangan perusahaan, debit biasanya di sebelah kiri
2. Kredit
Data dicatat sebagai suatu kondisi di mana jumlah ekuitas dan liabilitas meningkat dan ketika aset dan biaya mengalami penurunan. Berlawanan dengan debit, kredit umumnya ditulis di sebelah kanan laporan keuangan.
Berikut adalah beberapa contoh situasi untuk menentukan mana yang didebit dan mana yang merupakan kredit:
- Penjualan barang yang diproduksi secara tunai kepada konsumen à Debit adalah Uang Tunai dan Kredit adalah Penghasilan.
- Penjualan barang produksi dalam bentuk utang kepada konsumen. Debit adalah Kredit dan Kredit adalah Penghasilan.
- Pembelian bahan produksi dari pemasok secara tunai à Debit adalah bahan produksi dan kredit berupa uang tunai.
- Pembelian bahan produksi dari pemasok secara kredit à Debit adalah bahan produksi dan Kredit adalah utang.
- Penggunaan dana perusahaan untuk membayar karyawan à Debit adalah biaya Gaji dan Kredit adalah uang tunai.
Untuk menentukan debit dan kredit, cobalah memahami klasifikasi akun berikut:
- Aset (aset perusahaan)
- Kewajiban (utang perusahaan)
- Ekuitas Pemilik (peminjam modal perusahaan)
- Penghasilan (pendapatan perusahaan)
- Pengeluaran (pengeluaran perusahaan)
Kategori akun 1, 2 dan 3 ada di akun neraca laporan keuangan, sedangkan kategori akun 4 dan 5 ada di akun laporan laba rugi laporan keuangan.
Dalam menulis laporan keuangan kredit dan debit perusahaan dikenal sebagai akun lawan istilah, yaitu transaksi yang mempengaruhi setidaknya 2 akun.
Misalnya, dalam pembelian peralatan perusahaan dalam utang, akun yang dipengaruhi oleh transaksi adalah mesin sebagai aset tetap dan akun lawan adalah utang bisnis sebagai bentuk pembelian secara kredit.
Istilah debit catatan dan nota kredit sering digunakan dalam penulisan akuntansi perusahaan. Catatan debit adalah dokumen yang berisi pemberitahuan tentang piutang dari pelanggan yang meningkat karena alasan tertentu.
Namun, dalam dokumen debit, bote juga dapat memuat tentang perusahaan kepada vendor atau pemasok.
Sedangkan nota kredit adalah dokumen notifikasi yang berisi utang perusahaan kepada pelanggan sehingga dapat digunakan untuk mengurangi utang perusahaan kepada vendor atau pemasok.
Baca Juga :
- Pengertian Beragun Aset (EBA)
- Pengertian Neraca Pembayaran Internasional
- Pengertian Deposito Beserta Manfaatnya
Demikian Pembahasan tentang pengertian debit dan kredit beserta contoh, manfaat dan juga perbedaannya. Semoga bermanfaat, dan Terima kasih.