GuruAkuntansi.co.id Kali ini akan membahas tentang pengertian neraca saldo beserta fungsi, bentuk atau format neraca saldo dan juga contohnya. Berikut penjelesannya.
Pengertian Neraca Saldo
Neraca Saldo adalah buku yang memiliki konten dalam bentuk daftar yang menjelaskan pengumpulan saldo yang berasal dari data yang dimiliki oleh setiap akun pihak-pihak yang berkepentingan.
Neraca uji coba biasanya memiliki beberapa kolom utama yang digunakan dalam menjalankan proses pengumpulan data.
Kolom-kolom tersebut mencakup kolom neraca itu sendiri, kolom biaya produksi, estimasi ukuran laba atau rugi dari suatu transaksi dan kolom pembelian dan penjualan.
Neraca saldo umumnya diterbitkan pada akhir periode yang akan digunakan sebagai bahan evaluasi.
Ini karena neraca ini akan menunjukkan stabilitas ekonomi yang diperoleh melalui kegiatan ekonomi yang dilakukan selama proses tersebut.
Fungsi Neraca Saldo
Neraca saldo memiliki fungsi untuk mendeteksi kesalahan matematika yang terjadi dalam sistem akuntansi entri ganda, yang merupakan akuntansi berpasangan.
Dalam neraca jika disediakan dan ada total debit sama dengan total kredit yang dijelaskan dengan jelas, dapat dikatakan bahwa neraca saldo dianggap seimbang
dan tidak boleh ada kesalahan matematika yang ditemui dalam buku besar akuntansi partai.
Tetapi, ini tidak berarti tidak ada kesalahan dalam sistem akuntansi perusahaan. misalnya, transaksi diklasifikasikan secara salah atau hanya hilang dari sistem,
masih ada kemungkinan kesalahan akuntansi dalam bentuk materi yang tidak akan terdeteksi oleh prosedur neraca saldo.
Neraca uji coba juga bisa berupa lembar kerja pembukuan tempat saldo semua buku besar dikompilasi ke dalam kolom debit dan kredit. Perusahaan menyiapkan neraca saldo secara berkala, biasanya pada akhir setiap periode pelaporan.
Tujuan umum menghasilkan neraca saldo adalah untuk memastikan entri dalam sistem pembukuan perusahaan bersifat matematis dan benar.
Neraca uji coba biasanya disiapkan oleh pemegang buku atau akuntan yang telah menggunakan buku harian atau buku harian akuntansi mereka untuk mencatat transaksi keuangan dan kemudian mempostingnya ke buku besar nominal dan buku besar pribadi.
Bentuk/Format Neraca Saldo (Trial Balance)
Format / formulir neraca sederhana memiliki 4 kolom utama termasuk kolom kode akun (angka), kolom nama akun (deskripsi), kolom debit dan kredit seperti yang ditunjukkan di bawah ini:
Keterangan :
1. Kode Kolom (nomor) Akun
Kolom dalam nomor akun akan diisi dengan nomor rekening transaksi, misalnya, transaksi adalah nomor rekening jenis kas 1.1.1.
Biasanya nomor akun diambil dari buku besar dan nomor akun berasal dari setiap akun yang terdapat dalam buku besar perusahaan.
Nomor / kode akun harus ditulis secara sistematis atau berurutan mulai dari kode 1 yang menunjukkan kode akun Harta hingga kode 4 yang menunjukkan kode akun Biaya.
2. Kolom Nama Akun
Dalam kolom nama akun ini harus diisi dengan nama akun yang ingin Anda isi dengan neraca saldo, biasanya diambil dari buku besar juga di buku besar perusahaan. penulisan dalam neraca saldo diurutkan dari kelas akun aset, akun utang, akun modal, akun pendapatan, dan yang terakhir adalah akun pengeluaran.
3. Kolom Debit
Kolom berikut berisi saldo setiap akun yang memiliki saldo debit sesuai dengan buku besar.
4. Kolom Kredit
Kolom berikut berisi saldo setiap akun yang memiliki total saldo kredit sesuai dengan apa yang ada dalam buku besar.
Contoh Neraca Saldo
Berikut ini merupakan gambaran atau contoh dari neraca saldo sebuah perusahaan.
Baca Juga :
- Pengertian Akuntansi Manajemen
- Prinsip Akuntansi Pajak
- Konsep Pemasaran (Marketing Concept)
- Pengertian Strategi Pemasaran
Demikian pembahasan tentang pengertian neraca saldo beserta fungsi, bentuk atau format neraca saldo dan juga contohnya. Semoga artikel yang kami share kali ini dapat bermanfaat bagi kalian semua.