Pengertian Membran Sel – Dapat mengikat organel-organel ini, yang terbentuk dari 2 jenis senyawa, yakni protein dan lipid, umumnya dari jenis fosfolipid, misalnya hubungan antara kolesterol dan fosfatidl etanolamin.
Membran adalah struktur yang dapat membatasi sel, termasuk lipid, yang dapat mengandung kelompok polar dan hidrofobik (yang tidak larut dalam air tetapi larut terhadap minyak).
Dalam pembahasan kali ini, yang akan kami sampaikan secara lengkap dan jelas yakni mengenai Pengertian Membran Sel. Untuk ulasan selengkapnya, yuuukkk… Simak sebagai berikut.
Apa itu Membran Sel ?
Pengertian Membran Sel merupakan adanya suatu fitur universal yang dimiliki dengan semua jenis sel pada lapisan antarmuka, yang disebut membran plasma. Ini memisahkan sel dari lingkungan luar sel dan dengan demikian melindungi inti sel dan sistem kekebalan tubuh, yang dapat digunakan dengan sitoplasma.
Dinding sel atau membran sel merupakan sebuah fitur yang dimiliki semua jenis sel manusia dan yang membentuk pembagi antara lingkungan sel dan lingkungan eksternal sel. Membran sel terdiri dari senyawa lipoprotein yang merupakan senyawa protein dan asam lemak (lipid).
Protein dan lemak yakni mempunyai begitu banyak sifat, lemak bersifat hidrofob (tidak larut dengan air), tetapi protein dapat bersifat hidrofilik (larut dengan air) karena membran sel mempunyai suatu sifat permeabel (mereka hanya dapat diwarisi dari molekul tertentu).
Dengan adanya kemampuan ini, dalam membran sel yakni dapat membatasi aktivitas di dalam sel sehingga tidak mudah dalam terpengaruh oleh adanya suatu lingkungan yang eksternal.
Struktur Penyusun Membran Sel
Struktur membran sel misalnya dalam lapisan tipis terdiri dari molekul lipid, karbohidrat, sitoskeleton, protein, dan kolesterol. Membran sel yakni mempunyai suatu sifat asimetris dan dinamis.
- Membran sel yakni memiliki suatu dinamis karena mempunyai suatu struktur seperti air yang memungkinkan molekul dan protein lipid dalam bergerak.
- Membran sel asimetris karena komposisi protein dan lipid di luar tidak cocok dengan adanya suatu komposisi protein dan lipid di dalam sel tersebut.
1. Fosfolipid
Molekul yang dapat membentuk membran sel bersama-sama membentuk lapisan fosfolipid ganda (ganda). Ini disebut lapisan fosfolipid ganda karena memiliki dua bagian yang berlawanan, area kepala yang memiliki sifat hidrofilik (dapat berinteraksi dengan air) dan area ekor bersifat hidrofob (tidak bisa berinteraksi terhadap air).
2. Kolesterol
Kolesterol yakni berada di dekat bagian kepala fosfipipid. Fungsi kolesterol adalah untuk menjaga stabilitas fosfolipid dalam segala kondisi. Saat panas, kolesterol dapat menghambat gerakan ini, sehingga fosfolipid tidak menjadi sangat cair. Sementara itu, fosfolipi mencegah interaksi antara lemak pada suhu dingin, sampai membran lemak tidak membeku.
3. Glikoprotein dan Glikolipid (Karbohidrat)
Glikolipid ialah molekul karbohidrat yang dapat berikatan dengan lemak, tetapi glikoprotein adalah molekul karbohidrat yang berikatan dengan protein. Glikoprotein dan glikolipid ini adalah penanda sel.
Setiap orang dan setiap sel mempunyai suatu jumlah glikolipid dan glikoprotein yang berbeda. Jadi ketika sel asing memasuki tubuh, sistem kekebalan segera merespon sel karena tidak mengenali struktur glikoprotein dan glikolipid sel asing.
4. Kerangka Membran (Sitoskeleton)
Faktanya, cangkang membran tersebut yakni bukan bagian langsung dari membran sel, tetapi terletak di bawah protein integral. Ada tiga jenis utama sitoskeleton, yakni mikrofilamen, mikrotubulus, dan filamen menengah. Fungsi utama sitoskeleton ini adalah untuk mempertahankan posisi dan bentuk organel sel.
5. Protein Membran
Selain fosfolipid, membran sel memiliki protein membran. Ada dua jenis protein dalam lapisan fosfolipid, yaitu protein integral (sink protein yang melewati lapisan fosfolipid) dan protein perifer (protein yang mengikat ke lapisan fosfolipid luar). Protein terintegrasi berperan dalam pengangkutan molekul masuk dan keluar sel, sementara protein perifer berfungsi sebagai tempat untuk pengikatan enzim atau hormon.
Kerangka Membran
Struktur membran atau sitoskeleton memiliki tiga jenis, yakni mikrofilamen, mikrotubulus, dan filamen menengah (Dhiya, 2012: 1) diantaranya ialah sebagai beriku:
a. Mikrofilamen (Filamen Aktin)
Larangan fleksibel atau dapat disebut dengan filamen yakni biasanya jala atau gel. Aktin yakni telah berperan dalam membentuk permukaan membran tersebut.
b. Filamen Intermediet
Filamen menengah berbentuk seperti rantai serat dan memberikan kekuatan mekanik terhadap membran sel.
c. Mikrotubulus
Mikrotubulus atau mikrotubula ialah tabung yang terbuat dari suatu mikrotubulus.
Fungsi Membran Sel
Terdapat beberapa suatu fungsi dalam membran sel, diantaranya ialah sebagai berikut:
- Adanya suatu tempat reaksi kimia yang berbeda.
- Melindungi sel dan memberi mereka bentuk sel.
- Selaput sel dapat menjadi media komunikasi antara lingkungan sel dan lingkungan eksternal sel.
- Sebuah reseptor dalam rangsangan yang dapat ditujukan untuk sel.
- Pilih berbagai bahan untuk masuk dan keluar dalam sel.
Baca Juga :
Demikian pembahasan yang telah kami sampaikan secara lengkap dan jelas yakni mengenai Pengertian Membran Sel. Semoga ulasan ini, dapat berguna dan bermanfaat bagi Anda semuanya.