Pengertian Nepotisme – Nepotisme ialah memilih kerabat atau teman dekat dengan berdasarkan hubungan mereka daripada keterampilan mereka. Kata tersebut yakni biasanya digunakan dengan konteks yang merendahkan.
Gagasan bahwa yang lain mengatakan praktik nepotisme deisme dilakukan oleh orang-orang yang memiliki kekuasaan atau pengaruh dengan memprioritaskan teman-teman ini atau yang berdekatan.
Dalam pembahasan kali ini, yang telah kami sampaikan secara lengkap yakni mengenai Pengertian Nepotisme. Untuk ulasan selengkapnya, yyuukk… Simak sebagai berikut.
Apa yang di maksud dengan Nepotisme ?
Pengertian Nepotisme ialah dapat memilih dalam kerabat atau teman dekat dengan berdasarkan hubungan mereka dari pada keterampilan mereka. Kata tersebut yakni biasanya digunakan dengan konteks yang telah merendahkan.
Sebagai contoh, jika kantor Anda atau meningkatkan departemen dipilih, bukan yang lebih kuat, akan tetapi bukan saudara, manajer akan menjadi salah satu dengan nepotisme. Ahli biologi yakni dengan menyarankan bahwa tren nepotisme didasarkan pada insting, sebagai bentuk seleksi saudara.
Kata nepotisme yakni berasal dari kata Latin nepos, yang artinya “keponakan” atau “cucu”. Dalam Abad Pertengahan ada beberapa paus dan uskup Katolik – yang mengambil janji “kemurnian”, biasanya tidak memiliki anak kandung – memberikan posisi khusus terhadap saudara-saudari dari anak-anak ini sebagai milik mereka.
Beberapa Popo yakni telah diketahui memiliki putra dan saudara lelaki, menjadi lebih banyak kardinal. Kurma ini sering digunakan yakni sebagai menjaga “Dinasti” kepausan.
Jenis – Jenis Nepotisme
Praktik dalam nepotisme yakni bisa dibagi dengan menjadi beberapa tipe. Mengenai pentingnya nepotisme, dalam jenis-jenis nepotisme diantaranya ialah:
a. Nepotisme Ikatan Kekeluargaan
Hubungan keluarga nepotisme adalah nepotisme yang paling sederhana dan paling mudah dipahami. Contohnya, dalam suatu posisi tertentu di jajaran banyak pejabat berasal dari keluarga yang sama. Ini bisa dilihat dari ekspresi wajah dan nama belakang yang begitu sama.
b. Organizational Tribalism
Penghapusan dalam tribalisme organisasi ialah adanya suatu bentuk nepotisme yakni dengan berdasarkan organisasi tertentu seperti asosiasi profesional, partai politik dan lainnya. Contohnya, penempatan partai yang sama untuk mengisi posisi penting dalam pemerintahan.
c. Nepotisme College Tribalism
Tribalism College Nepotism adalah adanya suatu bentuk nepotisme berdasarkan asal-usul dari perguruan tinggi atau departemen yang sama. Misalnya, sebuah perusahaan yang dikelola oleh karyawan dari universitas tertentu sebagai posisi penting di universitas yang begitu sama.
d. Institutional Tribalism
Tribalisme organisasi ialah adanya suatu bentuk dalam nepotisme di mana para pelaku berasal dari institusi yang sama di luar institusi mereka saat ini. Contohnya, manajer perusahaan pindah ke suatu pekerjaan di mana ia membawa karyawan lain ke pekerjaan baru.
Dampak Perilaku Nepotisme
Nepotisme bisa memiliki dampak negatif pada masyarakat dengan cara keseluruhan. Beberapa efek nepotisme adalah:
- Diskriminasi muncul ketika mencari peluang untuk pengembangan pribadi atau profesional. Pada akhirnya, ini akan menyebabkan penurunan motivasi kerja dan kinerja yang memasuki saluran rekrutmen formal.
- Nepotisme yakni bisa menjadi peluang terdekat bagi orang lain untuk memiliki hak untuk tumbuh. Terutama jika orang-orang ini memiliki masalah pribadi dengan salah satu anggota keluarga atau pemandu pemilik perusahaan tersebut.
- Konflik kesetiaan terjadi dalam organisasi, terutama ketika anggota keluarga memiliki posisi pengawasan langsung terhadap keluarga lain di perusahaan.
- Potensi kerusakan sosial (keluarga, negara, komunitas, dan agama) akan lebih besar karena dalam para pelaku nepotisme tidak hanya menghargai kualitas dan kepentingan publik, tetapi juga hanya memprioritaskan kepentingan pribadi dan keluarga.
- Munculnya dalam pragmatisme di kalangan masyarakat di mana pelaksanaan pekerjaan atau posisi tertentu tidak melalui kompetisi dan prosedur akan teta[i dapat melalui nepotisme.
Ciri – Ciri Nepotisme
Terdapat berbagai ciri-ciri dalam nepotisme, diantaranya ialah sebagai berikut:
- Posisi atau posisi biasanya diterapkan dengan sangat teliti.
- Kurangnya kejujuran atau kurangnya kepatuhan terhadap mandat yang diberikan kepadanya. Misalnya, peluang bagi orang-orang terdekat yang memiliki hak dan keterampilan.
- Penempatan atau penugasan posisi tertentu tidak didasarkan pada keterampilan atau keahlian, tetapi pada keluarga atau hubungan dekat.
- Ada kesenjangan dan ketidakadilan dalam kinerja pekerjaan dan penyediaan fasilitas. Sebagai contoh, orang-orang tertentu memiliki gaji yang lebih tinggi, bahkan jika usahanya lebih mudah dan kurang.
Memang, nepotisme bukan hanya politik, nepotisme dapat terjadi di mana saja. Tidak hanya itu saja, ketika akan menyangkut nepotisme, ia yakni telah menjadi semakin rumit. Selanjutnya, jika kita bukan orang-orang yang mempunyai suatu wewenang dalam menghentikan level nepotisme.
Baca Juga :
Demikian pembahasan kali ini, yang telah kami sampaikan secara lengkap dan jelas yakni mengenai Pengertian Nepotisme. Semoga ulasan ini, dapat berguna dan bermanfaat bagi Anda semuanya.