Di dalam tubuh terhadap manusia terdapat kelenjar, enzim dan dengan sejumlah bagian penting yang memengaruhi stabilitas tubuh. Beberapa kelenjar yang telah mempengaruhi tubuh adalah pada kelenjar endokrin.
Kelenjar tersebut yakni merupakan adanya suatu kelenjar yang terdiri dari susunan sel mikro yang begitu sangat sederhana yang terdiri atas jaringan ikat kapiler dan ikat halus.
Dalam pembahasan kali ini, kami akan menjelaskan secara lengkap dan jelas yakni mengenai Pengertian Sistem Endokrin. Untuk ulasan selengkapnya, yuukk… Simak sebagai berikut.
Apa itu Sistem Endokrin ?
Pengertian Sistem Endokrin terhadap manusia adalah adanya suatu sistem yang mengatur dan dapat menghasilkan serangkaian hormon yang dibutuhkan terhadap tubuh manusia.
Sistem endokrin terhadap manusia terkait erat dengan adanya suatu sistem saraf manusia. Kedua pada suatu sistem saling berintegrasi dan mengontrol.
Selain itu, kedua sistem memiliki tugas untuk mempertahankan homeostasis di dalam tubuh. Meskipun kedua sistem saling mempengaruhi, sifat-sifatnya telah berbeda.
Gangguan endokrin ialah adanya suatu penyakit yang berhubungan dengan kelenjar endokrin dalam tubuh. Sistem endokrin ialah adanya suatu jaringan kelenjar yang dapat menghasilkan hormon, yang merupakan sebuah sinyal kimia yang dilepaskan dengan melalui aliran darah.
Kelenjar Endokrin Pada manusia
Kelenjar endokrin manusia terdiri atas 8 kelenjar utama dan merupakan yang paling penting terhadap suatu tubuh. Berikut adalah berbagai kelenjar, diantaranya ialah sebagai berikut:
1. Kelenjar Hipofisis
Kelenjar pituitari (penguasa kelenjar) adalah adanya suatu kelenjar banyak hormon, yang masing-masing memiliki fungsi utama sebagai pengatur satu sama lain. Kecil kurang lebih 1,3 cm. Secara umum, kelenjar ini dibagi menjadi tiga jenis yakni hipofisis posterior, hipofisis anterior, dan hipofisis intermedia pars.
Adanya fungsi hormon hipofisis, diantaranya ialah sebagai berikut
- Hormon Pertumbuhan, dapat mengatur perkembangan dan pertumbuhan terhadap manusia dari masa kanak-kanak sampai dewasa.
- Hormon Tirotropin, dapat mengatur perkembangan dan pertumbuhan terhadap kelenjar tiroid sehingga tidak ada gondok.
- Adrenocorticotropic Hormone, yakni dapat mengontrol perkembangan dan pertumbuhan kulit ginjal dan menstimulasi aktivitas terhadap kelenjar adrenal.
- Hormon Prolaktin (Laktogenik), merupakan dapat membantu wanita melahirkan dan mengeluarkan susu.
- Hormon MSH, dapat memberi adanya suatu efek warna kulit terhadap makhluk hidup.
- Hormon ADH, yakni dapat meningkatkan tekanan darah tubuh dan dapat menurunkan volume dalam urin tubuh.
2. Kelenjar Paratiroid
Kelenjar paratiroid yakni memiliki letak sebanyak 4 buah di bagian belakang kelenjar tiroid. Terdapat beberapa fungsi dalam kelenjar ini, diantaranya ialah sebagai berikut:
- Menghasilkan PTH untuk mengatur adanya suatu konsentrasi ion kalsium.
- Meningkatkan adanya suatu kalsium terhadap darah.
- Mengatur adanya suatu metabolisme dalam fosfor.
- Mengurangi dengan kadar kalsium dalam darah.
3. Kelenjar Adrenalin
Kelenjar adrenal di bagian atas ginjal yang memiliki bentuk bulat. Di setiap ginjal manusia ada kelenjar suprarenalis, yang dibagi menjadi dua bagian utama, yaitu medula atau bagian tengah & korteks atau luar.
Tugas hormon adrenalin, diantaranya ialah sebagai berikut:
- Mineralokortikoid, dapat mengontrol adanya suatu metabolisme ion anorganik.
- Glukokortikoid, yakni dapat mengontrol dalam sebuah proses metabolisme glukosa.
- Noradrenalin dan Adrenalin, yakni dapat mengontrol dalam pembuluh darah di otak dan otot, merespons peristaltik, mengubah glikogen menjadi glukosa di hati, dan mengatur dalam berpartisipasi terhadap kadar gula darah.
4. Kelenjar Timus
Kelenjar timus terletak di bagian mediastinum langsung di sekitar trakea. Timus yakni dapat menghasilkan ada nya suatu hormon terhadap pertumbuhan dalam masa remaja. Fungsi kelenjar timus diantaranya ialah sebagai berikut:
- Membantu dalam pertumbuhan terhadap makhluk hidup.
- Adanya suatu penurunan dalam aktivitas kelenjar kelamin.
- Dapat menghasilkan dengan adanya suatu senyawa thymocin.
5. Kelenjar Kelamin
Kelenjar Kelamin adalah kelenjar yang bertanggung jawab untuk pertumbuhan manusia. Pada umumnya, kelenjar ini telah menghasilkan dengan sejumlah hormon yang terbagi menjadi dua, pria dan wanita. Pria yakni dapat menghasilkan hormon testosteron, sedangkan wanita menghasilkan hormon progesteron dan estrogen.
Fungsi terhadap kelenjar kelamin, diantaranya ialah sebagai berikut:
- Fungsi hormon testosteron pria ialah untuk mempertahankan metabolisme terhadap pria. Selain itu, dapat mempunyai adanya suatu dampak besar pada penentuan jenis kelamin pada janin dan mempengaruhi dalam pubertas terhadap pria.
- Sementara fungsi hormon dalam progesteron adalah sebagai mematangkan sel induk wanita, status kehamilan dan dapat dipertahankan serta berfungsi sebagai kelenjar tiroid.
- Fungsi estrogen untuk mencegah nyeri dada, menawarkan sifat generatif pada wanita, dapat meningkatkan anabolisme protein dengan suatu tubuh dan dapat membantu pembentukan suatu tulang.
6. Kelenjar Pinealis
Kelenjar pineal merupakan adanya suatu kelenjar yang terletak di dekat pusat otak tersebut. Kelenjar itu yakni dapat menghasilkan hormon yang disebut sebagai melatonin, yang meningkat tergantung pada berapa lama tubuh terpapar radiasi.
Adanya suatu fungsi terhadap kelenjar pineal, diantaranya ialah sebagai berikut:
Kelenjar pineal dapat menghasilkan hormon melatonin sebagai antioksidan bagi tubuh untuk melindungi terhadap sistem saraf otak dari adanya suatu serangan radikal bebas. Dalam ritme biologis, dalam hormon ini memiliki efek siklus pada seseorang, yaitu dari bangun tidur hingga kebiasaan tidur atau makan.
7. Kelenjar Pankreas
Pankreas memiliki tugas memproduksi insulin sebagai pengatur kadar gula darah. Jika seseorang memiliki kekurangan insulin, orang tersebut rentan terhadap diabetes. Selain itu, ternyata pankreas dibagi menjadi 3 sel, masing-masing dengan fungsinya masing-masing, diantaranya ialah:
- Sel-sel Alpa, yakni dapat menghasilkan glukagon dan meningkatkan glukagon, jika tidak mereka dapat menurunkan kadar glukosa terhadap tubuh.
- Sel Beta, yakni dapat menghasilkan insulin, tetapi bisa meningkatkan glukosa dan mengurangi adanya suatu glukagon.
- Sel Gamma, merupakan suatu sel-sel fungsi yang sebelumnya tidak dapat diketahui.
8. Kelenjar Tiroid
Tiroid merupakan adanya suatu kelenjar di dalam bagian depan leher, tepat di bawah jakun, dan ada 2 lobus. Kelenjar tersebut yakni dapat menghasilkan dua hormon penting, tiroksin dan triiodontironim. Di mana kedua hormon ini memiliki fungsi yang sama, yakni sebagai mengatur metabolisme, perkembangan, pertumbuhan dan aktivitas terhadap suatu sistem saraf.
Baca Juga :
Demikian pembahasan kali ini, yang telah kami sampaikan secara lengkap dan jelas yakni mengenai Pengertian Sistem Endokrin. Semoga ulasan ini, dapat berguna dan bermanfaat bagi Anda semuanya.