Pengertian Absensi – Pola dalam kebiasaan tidak adanya tugas atau kewajiban. Ketidakhadiran secara tradisional dipandang sebagai indikator kinerja individu yang malas.
Pelanggaran kontrak secara implisit dengan antara karyawan dan pengusaha. Daftar kehadiran ini untuk karyawan bisa dalam bentuk daftar kehadiran reguler, juga bisa dalam bentuk daftar kehadiran yang diisi dalam sebuah alat untuk pencatat waktu.
Dalam pembahasan kali ini, kami akan menjelaskan secara lengkap dan jelas yakni mengenai Pengertian Absensi. Untuk ulasan selengkapnya, yyuukk… Simak sebagai berikut.
Apa itu Absensi ?
Absensi atau Kartu Kehadiran merupakan adanya sebuah dokumen yang mencatat keberadaan setiap karyawan di perusahaan. Daftar kehadiran ini untuk karyawan dapat dalam bentuk daftar kehadiran reguler atau dalam bentuk daftar kehadiran yang diisi terhadap suatu alat pencatat waktu.
Pekerjaan dalam pencatatan waktu dasarnya yakni bisa dibagi dengan menjadi dua bagian, yakni sebuah waktu kerja dan waktu kehadiran. Merekam kehadiran selama kehadiran pada kartu jam kehadiran yang disediakan terhadap setiap karyawan dapat memengaruhi gaji bersih atau gaji takeaway yang diterima karyawan perbulan.
Karena jika karyawan lupa waktu kehadiran pada kartu untuk jam kerja saat ini atau tidak mencatatnya, ini mempengaruhi komponen gaji, khususnya kontribusi, karena tunjangan yang diberikan oleh perusahaan kepada setiap karyawan tergantung pada berapa banyak Pekerja yang hadir jam kerja
Jika pekerja atau pekerja tidak mencatat jam kehadiran pada kartu absensi, seperti tunjangan makanan dan transportasi, tunjangan makan dan transportasi yang diterima pekerja setiap bulan berkurang dapat memengaruhi gaji bersih yang diterima pekerja.
Format Absensi Karyawan
Setiap perusahaan harus mempunyai sebuah karakteristik atau format tertentu ketika karyawan tidak ada. Departemen SDM benar-benar membutuhkan format kehadiran yang tepat untuk mencatat jumlah karyawan dengan benar, akurat dan tepat.
Sebagai karyawan SDM, jangan sampai Anda dirugikan atas kesalahan Anda dalam menghitung data ketidakhadiran karyawan. Format kehadiran karyawan berikut ini biasanya digunakan dengan organisasi dan perusahaan, diantaranya ialah sebagai berikut:
1. Absensi Karyawan Manual
Dalam adanya sebuah kehadiran karyawan dilakukan dalam format manual menggunakan metode tradisional, yaitu kertas dan alat tulis. Peralatannya sangat sederhana dan mudah ditemukan di mana saja. Sistem tersebut yakni tidak tergantung pada teknologi atau tidak memerlukan suatu internet sama sekali.
Setiap hari, karyawan harus mengantri di meja yang disiapkan untuk absen. Karyawan kemudian menandatangani kertas sebagai bukti kehadiran pada hari tersebut.
2. Absensi Karyawan Online
Setelah meninggalkan adanya suatu kehadiran karyawan dengan format manual, banyak perusahaan sekarang menggunakan format absensi online. Berkat teknologi yang sangat maju, kehadiran karyawan sekarang dapat direkam secara digital menggunakan perangkat elektronik.
Karyawan tidak perlu repot menulis tanda tangan mereka di atas kertas hanya untuk absen. Misalnya, jika perusahaan menggunakan sidik jari untuk absen, karyawan hanya perlu menempelkan jari mereka pada mesin.
Kemudian mesin secara otomatis mencatat kehadiran karyawannya. Metode ini lebih efektif dan hemat waktu dibandingkan dengan format manual yang ada. Tingkat penipuan, seperti ketidakhadiran, juga sangat tidak mungkin karena sidik jari setiap orang harus berbeda.
Sistem Absensi Karyawan
Sistem yang baik yakni tentu saja harus dibentuk dengan departemen sumber daya manusia sehingga bermanfaat bagi perusahaan dalam banyak hal, terutama yang berkaitan dengan data kehadiran karyawan.
Dalam penerapannya tersebut, sebuah sistem kehadiran karyawan sangat berguna untuk mengelola data karyawan secara terorganisir. Semua data atas dasar kehadiran karyawan dipusatkan dalam sistem utama dalam terintegrasi.
Teknologi ini terus berkembang dan menciptakan sistem kehadiran yang lebih baik. Anda mungkin terbiasa dengan beberapa mesin absensi, seperti petugas digital, kartu magnetik, biometrik, atau sidik jari, yang digunakan di perusahaan tertentu sebagai referensi untuk sistem kehadiran karyawan.
Baca Juga :
Demikian pembahasan kali ini, yang telah kami sampaikan secara lengkap dan jelas yakni mengenai Pengertian Absensi. Semoga ulasan ini, dapat berguna dan bermanfaat bagi Anda semuanya.