Pengertian Teori Komunikasi – Perspektif dan strategi yang merumuskan dalam sebuah alat dan kerangka kerja sebagai kasus yang akan dilakukan terhadap kerangka teori komunikasi mempromosikan bentuk dan aturan komunikasi yang akan dibuat.
Definisi itu, yakni telah menawarkan dengan beberapa pemahaman utama, yaitu komunikasi adalah proses yang berkaitan dengan pembentukan, penerimaan, pengiriman, dan pemrosesan pesan.
Dalam pembahasan kali ini, kami akan menjelaskan secara lengkap dan jelas yakni mengenai Pengertian Teori Komunikasi. Untuk ulasan selengkapnya, yyuukk… Simak sebagai berikut.
Apa itu Teori Komunikasi ?
Pengertian Teori komunikasi merupakan perspektif dan strategi yang akan menyediakan alat dan kerangka kerja untuk mencapai sesuatu. Dalam sebuah proses teori dari komunikasi, bentuk dan aturan komunikasi yang akan dikembangkan dikembangkan.
Aspek pertama adalah adanya sebuah pengembangan dari berbagai perspektif atau disiplin ilmu seperti teknologi komunikasi, industri dan politik dunia. Teknologi komunikasi seperti radio, televisi, satelit, telepon, dan jaringan komputer memiliki gagasan tentang bagaimana teknologi komunikasi telah memengaruhi komunitas, individu, dan bangsa.
Evolusi politik dunia menunjukkan bagaimana efek politik pada publik dapat menghasilkan propaganda dan opini publik. Perkembangan industri selanjutnya seperti minyak dan pengiriman memerlukan komunikasi yang efektif untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas untuk mencapai tujuan organisasi.
Jenis – Jenis Komunikasi
Terdapat beberapa jenis komunikasi, diantaranya ialah sebagai berikut:
1. Komunikasi Tulisan
komunikasi tertulis merupakan komunikasi yang terjadi melalui komunikasi tertulis tanpa komunikasi langsung dalam bahasa yang jelas, singkat, dan dapat dimengerti. Komunikasi teks bisa berupa korespondensi, email, SMS, dan lain sebagainya.
Pesan juga dapat ditulis menggunakan skrip yang menyediakan informasi yang kompleks dan lengkap kepada publik, seperti surat kabar, majalah, dan buku. [6] Dan bahkan foto dapat menyampaikan komunikasi verbal, tetapi tanpa kata-kata. Hal yang sama berlaku untuk spanduk, iklan, dan banyak lagi.
2. Komunikasi Lisan
Komunikasi verbal langsung atau lisan merupakan sebuah komunikasi dua orang atau lebih yang saling berhadapan tanpa batasan jarak atau peralatan. Kata kerja ini terjadi ketika dua orang atau lebih berdialog atau berbicara selama wawancara, pidato dan rapat.
Komunikasi lisan dengan cara tidak langsung adalah komunikasi dengan perantara seperti telepon, VoIP, ponsel, dan lain-lain. Karena kedekatan pembicara terhadap pembicara.
Model Komunikasi
Model komunikasi Wiryanto (Pengantar Komunikasi, Grasindo: 2004) ialah:
a. Model Komunikasi Antarpribadi
Model komunikasi ini dapat didefinisikan untuk sebuah komunikasi yakni dengan antara dua, tiga atau bahkan empat orang yang terjadi dengan cara tidak terstrukturspontan.
b. Model Stimulus-Respons
Model Stimulus-Respons adalah sebuah bentuk model komunikasi yang didasarkan pada tindakan yang memicu reaksi.
c. Model Komunikasi Intrapribadi
Model Komunikasi Intrapribadi adalah sebuah proses pemrosesan dan pengorganisasian informasi tentang sistem saraf di otak yang dipicu oleh stimulus sensorik. Dalam hal ini, semua sinyal dan informasi pernah diterjemahkan dari sinyal perilaku non-verbal (positif), negatif atau netral.
d. Model Matematika
Model Matematika adalah sebuah informasi yang dikirim sebagai pesan kepada penerima untuk mencapai tujuan komunikasi tertentu yang memiliki potensi gangguan atau gangguan.
e. Model komunikasi Lasswell
Model komunikasi ini adalah ekspresi lisan, diantaranya ialah:
- Who
- To Whom
- Says What
- With What Effect
- In Which Channel
f. Model Sirkuler
Model tersebut yakni telah menggambarkan komunikasi sebagai proses dinamis di mana pesan dikirim melalui decoding dan encoding. Hubungan antara coding dan decoding seperti sumber (encoder) – decoder yang begitu saling mempengaruhi. Dalam hal ini, interpreter yakni dapat bertindak untuk penerima dan pengirim pesan.
g. Model John W. Rilley dan Mathilda W. Rilley
Proses komunikasi menggunakan pendekatan dalam sosiologis sebagai memeriksa perilaku terhadap komunikasi antarpribadi. Secara sosiologis, penerima pesan yang dikirimkan oleh sumber (komunikator) tidak merespons secara langsung.
h. Model Melvin Defleur
Model komunikasi tersebut bykani adanya sebuah perpanjangan dari komunikasi interpersonal dari model Shannon dan Weaver dengan pengenalan perangkat media massa dan perangkat umpan balik. Komunikasi digambarkan sebagai sumber, pemancar, penerima dan tujuan adalah fase terpisah terhadap sebuah proses komunikasi massa.
i. Model Maletzke
Model komunikasi tersebut yakni dalam mencari sebuah informasi didasarkan pada kebutuhan akan pengetahuan dan intuisi sendiri (gaya pengetahuan pribadi). Menurutnya, audiens tidak terpengaruh oleh media massa dalam ruang hampa.
Baca Juga :
Demikian pembahasan yang telah kami sampaikan secara lengkap dan jelas yakni mengenai Pengertian Teori Komunikasi. Semoga ulasan ini, dapat berguna dan bermanfaat bagi Anda semuanya.