Biografi Mohammad Toha – Salah satu sebuah peristiwa terpenting dalam sejarah perjuangan Indonesia untuk kemerdekaan, yakni Bandung Lautan Api. Acara yang membakar kota Bandung ini memiliki latar belakang sekutu pamungkas.
Mohammad Toha merupakan seorang komandan kelompok milisi di sebuah era Perang dalam Kemerdekaan Indonesia yang bernama Barisan Rakjat Indonesia. Ia telah dikenal luas dalam pahlawan dalam peristiwa bersejarah Api Lautan Bandung pada 24 Maret 1946.
Dalam pembahasan kali ini, kami akan menjelaskan secara lengkap dan jelas yakni mengenai Biografi Mohammad Toha beserta sejarahnya. Untuk ulasan selengkapnya, yuk… Simak sebagai berikut.
Bagaimanakah Biografi Mohammad Toha ?
Mohammad Toha merupakan seorang komandan kelompok milisi di sebuah era Perang dalam Kemerdekaan negara Indonesia yang bernama Barisan Rakjat Indonesia. Ia yakni telah dikenal luas sebagai pahlawan dalam peristiwa bersejarah Api Lautan Bandung pada 24 Maret 1946. Mohammad Toha adalah seorang putra pasangan Nariah dan Suganda.
Pada 1929 ayahnya yakni telah meninggal dan ibunya telah menikahi pamannya (saudara perempuan Suganda) yakni yang bernama Sugandi. Pada akhirnya, ia dibesarkan oleh kakek neneknya, Tuan Jahiri dan Oneng, setelah perceraian kedua ibunya. Pada usia tujuh tahun, Mohammad Toha mulai masuk sekolah dasar di mana ia hanya bisa melanjutkan ke kelas empat.
Dengan pecahnya Perang Dunia II, pendidikan Mohammad Toha juga harus dihentikan. Selama pemerintahan Jepang, ia mengenal dunia militer melalui Seinendan, organisasi semi-militer yang didirikan dalam tanggal 29 April 1943.
Mohammad Toha, yang bekerja setiap hari di bengkel sepeda motor, telah bekerja di bengkel kendaraan untuk angkatan bersenjata Jepang dan keterampilan dengan berbahasa yang diperoleh di wilayah Jepang.
Setelah kemerdekaan Indonesia, Toha, sebagai Komandan Bagian I Departemen Tempur, bergabung dengan komite pertempuran Republik Indonesia Barisan Banteng (BBRI), yang terdiri dari komite pertempuran paman Toha yang bernama Ben Alamsyah, BRI (Barisan Rakjat Indonesia) dan Barisan Pelopor dari Anwar Sutan Pamuncak.
Pada tanggal 24 Maret 1946, penduduk Bandung membakar kota Bandung sebagai bentuk perlawanan terhadap ultimatum yang dikeluarkan oleh Dutch Invaders (NICA), yang telah membonceng Angkatan dalam Bersenjata Inggris dan mendesak semua penduduk Bandung untuk meninggalkan kota.
Dalam sebuah peristiwa tersebut, yang dikenal sebagai Lautan Api Bandung, diadakan setelah Persatuan dalam sebuah Perjuangan Priangan (MP3) yakni telah diadakan atas nama komandan Divisi III Kolonel Abdul Haris Nasution.
Keguguran Mohammad Toha
Pada 24 Maret 1946, Toha dan anggota lainnya memperkuat militer Indonesia dalam insiden Bandung Lautan Api. Bersama temannya Ramdan, yang juga anggota BBRI, Toha bertugas dalam meledakkan sebuah gudang amunisi dari sekutu Inggris.
Ledakan yang telah dihasilkan yakni lebih besar dari yang diperkirakan dan dapat membunuh dalam keduanya. Setelah kematian Toha dalam misi untuk membela bangsa dan negara, Toha dinobatkan sebagai pahlawan nasional dan namanya berlabuh di selatan Bandung sebagai nama jalan.
Mohammad Toha merupakan sosok pemuda yang cerdas yang patuh pada orang tua, mempunyai suatu disiplin yang kuat dan telah disukai dengan teman-temannya. Pada tahun 1945 Mohammad Toha digambarkan sebagai seorang pemuda pemberani pada sebuah ketinggian sekitar 1,65 m dan wajah oval dengan mata yang sangat tajam.
Dalam hal ini, Mohammad Ramdan dan Mohammad Toha telah dikatakan telah meninggal ketika mereka dalam meledakkan gudang mesiu terbesar di wilayah Dayeuh Kolot. Korban ini dieksekusi setelah penyergapannya dengan Mohammad Ramdan dan dalam pasukannya yakni telah gagal.
Saat ini, adanya peringatan dalam memperingati sebuah jasa dri Mohammad Toha adalah di wilayah Dayeuhkolot, daerah Kota Bandung, tepat di depan kolam yang termasuk dalam ledakan sebelumnya.
Baca Juga :
Demikian pembahasan yang telah kami sampaikan secara lengkap dan jelas yakni mengenai Biografi Mohammad Toha beserta keguguran dalam perjuangannya. Semoga ulasan ini, dapat berguna dan bermanfaat bagi Anda semuanya.