Sejarah Baden Powell – Sebagai pendiri gerakan kepanduan global, pengalaman Lord Robert Baden Powell yang telah mendukung pelatihan pemuda di Inggris yang kemudian berkembang dengan menjadi sistem pendidikan kepanduan di bagian seluruh dunia.
Pada 1876 Baden-Powell bergabung dengan Hussars ke-13 di India. Padatahun 1895 ia telah melayani di wilayah Afrika dengan layanan khusus dan kembali ke India tahun 1897 sebagai memimpin dalam Dragoons ke-5.
Dalam pembahasan kali ini, kami akan menjelaskan secara lengkap yakni mengenai Sejarah Baden Powell. Untuk ulasan selengkapnya, yuk… Simak sebagai berikut.
Bagaimanakah Sejarah Baden Powell ?
Kisah Baden Powell, yang menjadi seorang bapak Pramuka (Kepala Scout of the World), tidak dapat dipisahkan dari sebuah sejarah Pramuka di seluruh dunia dan di seluruh negara Indonesia.
Lord Robert Baden Powell tidak hanya pendiri gerakan kepanduan di seluruh dunia, tetapi juga pengalaman yang mendasari pembinaan pemuda di Inggris yang kemudian diadapsi dan berkembang menjadi sistem pendidikan kepanduan di seluruh dunia.
Baron Baden Powell I dan Robert Stephenson Smyth Baden Powell, yang kemudian dikenal sebagai seorang Baden Powell, BP atau Lord Baden Powell, lahir pada tanggal 22 Februari 185 di Paddington, London. Nama pertamanya adalah Robert Stephenson Smyth Powell.
Powell adalah sebuah nama keluarga ayahnya Baden Powell, yang adalah seorang dosen bidang geometri dan seorang pendeta di Universitas Oxford. Sementara Smyth berasal dari nama ibunya, Henrietta Grace Smyth. Baden Powell (Ayah Stephenson) yakni telah meninggal ketika Stephenson berumur 3 tahun.
Biografi Baden Powell
Pendiri dalam sebuah gerakan pramuka, Robert Stephenson Smyth Lord Baden-Powell dari Gilwell, ialah seorang prajurit Inggris yang lulus dari Charterhouse Scool. Bergabung dalam Hussars ke-13 di India pada tahun 1876. Dari tahun 1888 hingga 1898, BP berhasil melayani di India, Ashanti, Zulu, dan Afghanistan.
Sebelum dan selama Perang Boer, BP yakni dapat bertugas sebagai staf di Angkatan Bersenjata Kerajaan Inggris (1896–1897), adalah kolonel kavaleri di Afrika Selatan, dan merupakan letnan kolonel di Penjaga Naga ke-5 (Penjaga Naga ke-5 (Penjaga Naga ke-5, 1897) –1899). Karena dalam sebuah keberanian dan dedikasinya untuk mempertahankan kota Mafikeng (sebelumnya Mafeking) dari pengepungan musuh, ia dipromosikan menjadi seorang jenderal besar.
Baden-Powell yakni kemudian kembali ke negara Inggris, di mana ia menjadi Letnan Jenderal pada tahun 1908. Menerima gelar ksatria pada tahun 1909 dan pensiun dari dinas militer pada tahun berikutnya. Bp yakni telah mendirikan The Boys Scouts pada tahun 1908 dan dua tahun kemudian BP membantu menemukan The Girl Guides, organisasi serupa sebagai anak-anak dan wanita muda.
Tingkatan Pramuka Penegak
Pada 1876, yakni Baden-Powell telah bergabung dengan prajurit berkuda ke-13 di wilayah India. Pada tahun 1895 ia melayani di Afrika dengan layanan khusus dan kembali ke India dalam tahun 1897 sebagai memimpin Dragoons ke-5.
Baden-Powell saling melatih dan memperdalam keterampilan kepanduannya dengan seorang Raja Zulu Dinizulu dalam awal tahun 1880-an di wilayah provinsi Afrika Selatan, Natal, tempat resimennya didirikan dan ia dihargai karena dalam suatu keberaniannya.
Pada 1896 Baden-Powell yakni dapat ditugaskan sebagai kepala staf di bawah Jenderal Frederick Carrington ke wilayah Matabele di Rhodesia selatan (sekarang Zimbabwe). Di sana ia bertemu dengan pria yang kemudian menjadi sahabatnya, yang bernama Burnham, Frederick Russell.
Prajurit kelahiran AS adalah kepala pasukan pengintai Inggris. Kehadirannya di sana akan menjadi pengalaman yang sangat penting, bukan hanya karena Baden-Powell memiliki kesempatan untuk melakukan misi yang sulit di wilayah musuh, tetapi pada saat itulah ia mendapat banyak inspirasi dalam membangun dalam sebuah sistem pendidikan kepanduan.
Karier Ketentaraan
Pada 1876 Baden-Powell yakni dapat bergabung terhadap prajurit berkuda ke-13 di wilayah India. Dalam tahun 1895 ia melayani di Afrika dengan layanan khusus dan kembali ke India pada tahun 1897 sebagai memimpin Dragoons ke-5.
Baden-Powell saling melatih dan memperdalam keterampilan kepanduannya dengan Raja Zulu Dinizulu pada awal tahun 1880-an di provinsi Natal, Afrika Selatan, tempat resimennya didirikan dan ia dihargai karena keberaniannya.
Baden-Powell awalnya diminta untuk menjadi “pelatih” untuk The Boys ‘Brigade, sebuah organisasi yang didirikan oleh William A. Smith. Kemudian karena adanya sebuah popularitasnya yang semakin meningkat dan tulisannya mengenai petualangan di bagian luar ruangan.
Banyak anak muda yang mulai membentuk sebuah kelompok pramuka dan Baden-Powell “dibanjiri pesanan” yakni sebagai menjadi seroang pelatih kelompok-kelompok ini. Pada titik ini, gerakan pengintai mulai berkembang pesat.
Baca Juga :
Demikian pembahasan yang telah kami sampaikan secara lengkap dan jelas yakni mengenai Sejarah Baden Powell, biografi, tingkatan pramuka, beserta karier ketentaraan. Semoga ulasan ini, dapat berguna dan bermanfaat bagi Anda semuanya.