Peninggalan Singasari – Candi Budha Hindu yakni dari sebuah Kerajaan Singasari. Candi Singosari terletak di Jalan Kertanegara, Singosari, Candirenggo, Jawa Timur, dan Malang.
Candi tersebut secara strategis memiliki sebuah terletak sekitar 10 km dari kota Malang. Selain itu, tidak terlalu jauh dari jalan tol. Ketika tiba di pasar Singosari, hanya perlu berkendara kurang lebih 500 m dari suatu pasar.
Dalam pembahasan yang akan kami sampaikan secara lengkap dan jelas yakni mengenai Peninggalan Singasari, sejarah, letak beserta penjelasan lainnya. Untuk ulasan selengkapnya, yuk… Simak secara bersama-sama.
Bagaimanakah Sejarah Kerajaan Singasari ?
Kerajaan Singasari atau Singosari merupakan adanya suatu kerajaan yang pada masa jayanya berhasil menguasai Pulau Jawa dan bahkan di luar Pulau Jawa. Kerajaan tersebut mempunyai nama lain, yakni Kerajaan Tumapel serta pertama kali dapat didirikan dalam tahun 1222.
Pada awalnya, adanya sebuah kerajaan ini adalah sebuah bagian dari Kerajaan Kediri, sampai kemudian uang Iwu dan Tumapel yang disebut Tunggul Ametung dibunuh oleh Ken Arok, dan kerajaan ini diperoleh oleh Ken Arok sendiri sebagai penerus Tunggul Ametung.
Kebutaan yang telah disukai dengan Ken Arok membuat Ken Dedes membuatnya rela dengan cara membunuh Tunggul Ametung, yang sebelumnya cukup baik untuk mengangkatnya dengan menjadi seorang pelayan yang begitu sangat setia.
Karena dalam sejarahnya, Ken Arok telah dikatakan jatuh cinta dengan kecantikan Ken Dedes. Keinginan Ken Arok dalam membunuh Tunggul Ametung semakin besar ketika ia mengetahui bahwa suami Ken Dedes, Tunggul Ametung, yang akan menjadi seorang raja yang begitu sangat hebat.
Pada saat itu Ken Arok membuat keris di Mpu Gandring, yang dianggap sebagai senjata yang hebat dan kuat. Ketidaksabaran Ken Arok, bagaimanapun, secara tidak sengaja menyebabkan dia membunuh Mpu Gandring dan mengutuknya di akhir napas pembuat belati ajaib pembuat MPU itu.
Peningalan Kerajaan Singosari
Terdapat berbagai sebuah peninggalan dalam Kerajaan Singosari, yakni:
1. Arca Dwarapala
Arca Dwarapala yakni memiliki bentuk yang menyerupai monster dan sangat besar. Patung ini adalah tanda memasuki wilayah Kotaraja dan peninggalan reruntuhan Singosari, yang penuh rahasia karena adanya sebuah lokasi Kotaraja yang sebelumnya tidak diketahui.
2. Candi Jago
Candi tersebut yakni mempunyai sebuah bentuk yang telah menyerupai sebuah teras bertingkat. Sisa dalam bangunan di lantai atas karena kilat. Di bagian ini juga ada relief Kunjakarna dan Pancatantra. Dengan cara keseluruhan, adanya sebuah candi Cago yang terbuat dari andesit.
3. Candi Singosari
Candi ini yakni memiliki sebuah terletak di wilayah Malang, Kabupaten Singasari. Terletak persis di lembah antara Pegunungan Tengger dan Gunung Arjuna. Kuil ini sebelumnya digunakan oleh Raja Kertanegara yang terkenal sebagai tempat ketenaran.
4. Candi Sumberawan
Candi Sumberawan yakni sekitar 6 km dari Candi Singasari. Sangat dekat terhadap danau yang mempunyai sebuah air jernih, sehingga menyandang nama Kuil Rwan. Di masa lalu, candi tersebut dapat digunakan sebagai stupa dan terhadap umat Buddha.
5. Prasasti Singasari
Prasasti Singasari yakni berasal dari tahun 1351 dan pertama kali yang ditemukan di wilayah Singasari Malang. Dalam sebuah prasasti tersebut, yakni saat ini dapat disimpan di sebuah tempat Museum Gajah.
6. Prasasti Manjusri
Prasasti Manjusri adalah adanya sebuah peninggalan terhadap Kerajaan Singosari, yang sebelumnya dapat disimpan di Kuil Iago. Sekarang dalam keberadaannya yakni telah dilestarikan di Museum Nasional Jakarta sebagai naskah yang terletak di belakang Archa Manjusri.
7. Prasasti Wurare
Prasasti Wurare merupakan sebuah prasasti yang telah memperingati dalaam penobatan terhadap sebuah patung Mahaksobhya di tempat yang disebut sebagai Wurare (karenanya prasasti Wurare). Prasasti itu ditulis dalam bahasa Sanskerta dan bertanggal 1211 Saka atau 21 November 1289.
Patung itu untuk menghormati dan melambangkan raja Aborigin dari kerajaan Singhasari, yang menurut keturunannya telah mencapai tingkat Jina (Buddha Besar). Sementara tulisannya melingkar di bagian bawah.
8. Candi Kidal
Candi Kidal merupakan salah satu kuil terhadap sebuah kerajaan dari Kerajaan Singasari. Kuil ini dibangun untuk menghormati layanan besar Anusapati, yakni seorang raja kedua dari Singhasari, yang telah memerintah selama sekitar 20 tahun yakni dalam tahun 1227 hingga 1248.
Kematian Anusapati yakni telah dibalaskan dengan Panji Tohjaya untuk bagian dari perebutan terhadap sebuah kekuasaan Singhasari, yang telah dianggap sebagai bagian dari sebuah kutukan Mpu Gandring.
Baca Juga :
Demikian pembahasan yang telah kami sampaikan secara lengkap dan jelas yakni mengenai Peninggalan Singasari beserta sejarahnya. Semoga ulasan ini, dapat berguna dan bermanfaat bagi Anda semuanya.