Pengertian Enzim – Enzim merupakan biomolekul dalam bentuk protein bundar. Enzim ini mengubah senyawa dapat mempercepat dalam sebuah proses reaksi dan dapat mengubah terhadap molekul awal.
Enzim tersebut yakni mempunyai tempat khusus dalam sel, contohnya enzim tersebut berada dalam matriks ekstraseluler dan siklus kanker, sedangkan dalam proses glikolisis, enzim berada dalam sitoplasma sel.
Dalam pembahasan kali ini, kami akan menjelaskan mengenai Pengertian Enzim beserta macam-macam dan fungsinya. Untuk ulasan selengkapnya, yuk… Simak ulasan sebagai berikut,
Apa itu Enzim ?
Pengertian Enzim merupakan adanya biomolekul dalam sebuah bentuk protein yang memiliki bentuk bundar.
Enzim terdiri dari satu atau lebih rantai polipeptida. Enzim ini mengubah senyawa dan mempercepat proses reaksi dengan mengubah molekul asli, yang secara spesifik diidentifikasi dan diikat oleh enzim (substrat), yang kemudian ykani menjadi molekul (produk) lain. Kemampuan enzim sebagai mengaktifkan senyawa lain dalam cara khusus disebut sebagai biokatalis.
Ikatan terhadap enzim pada substrat adalah adanya sebuah pengikatan spesifik sehingga hanya enzim tertentu yang dapat mengikat substrat tertentu. Substrat kemudian aktif dan perubahan kimia terbentuk.
Sifat – Sifat Enzim
Terdapat beberapa jenis bentuk dalam sifat enzim ini, diantaranya ialah sebagai berikut:
- Enzim dapat disintesis dengan sel dan terdapat di dalam sel.
- Enzim mempunyai sebuah sifat biokatalitik. Katalis adalah kemampuan untuk mengubah atau memindahkan suatu molekul atau senyawa.
- Enzim tersebut mempunyai sebuah peran khusus dalam sel, contohnya enzim berada dalam siklus kanker dalam matriks ekstraseluler, sedangkan enzim dalam proses glikolisis berada dalam sitoplasma sel.
- Keasaman enzim di lingkungan netral (tidak bersifat asam atau basa). Jika pH terlalu asam atau terlalu basa, enzim menjadi begitu sangat kurang aktif.
- Enzim hanya bisa disintesis atau diproduksi jika sel memiliki gen untuk enzim
- Suhu enzim sama terhadap sel, kecepatan reaksi yang dikatalisis oleh enzim meningkat dengan suhu. Jika suhunya terlalu tinggi, enzim tersebut terdenaturasi. Sementara itu, enzim menjadi tidak aktif lagi pada 0 derajat Celcius.
- Semakin tinggi konsentrasi enzim, semakin kuat reaksinya.
- Laju reaksi meningkat ketika konsentrasi media juga meningkat.
- Enzim sangat spesifik dalam pengikatannya dengan molekul.
- Enzim tidak dapat mengubah konstanta proses reaksi, tetapi hanya mempercepat pencapaian konstanta ini.
- Enzim dapat mempercepat jalannya reaksi 107 hingga 1013 kali.
Macam – Macam Enzim Pencernaan dan Fungsinya
Tubuh yakni dapat memproduksi dengan berbagai enzim dalam pencernaan sebagai memecah nutrisi ke dalam makanan yang akan konsumsi sehingga mereka dapat diserap. Berikut beberapa jenis enzim pencernaan dalam tubuh, diantaranya ialah:
1. Protease
Enzim protease merupakan adanya sebuah enzim pencernaan yang bertugas memecah protein dalam makanan menjadi asam amino. Enzim ini diproduksi di pankreas, lambung, dan usus kecil. Ada berbagai jenis enzim protase, yaitu pepsin (enzim pencernaan utama dalam lambung), kimotripsin dan trypsin.
2. Lipase
Lipase merupakan adanya sebuah enzim yang berfungsi memecah lemak dalam asam lemak dan gliserin (gula yang mengandung alkohol). Organ-organ yang berperan dalam produksi enzim ini adalah pankreas dan lambung. Enzim lipase juga ditemukan dalam ASI. Dikatakan untuk membantu bayi mencerna molekul lemak saat sedang menyusui.
3. Amilase
Enzim amilase yakni dapat diproduksi dalam pankreas, kelenjar ludah, dan usus kecil. Enzim ini bertanggung jawab atas pemecahan pati atau karbohidrat dalam gula (glukosa). Saat mengunyah makanan karbohidrat, kelenjar ludah di mulut yakni akan menghasilkan amilase.
Setelah menelan, makanan dicerna di usus kecil oleh enzim amilase yang di produksi terhadap pankreas. Di usus, amilase terus memecah molekul pati menjadi glukosa, yang kemudian diserap ke dalam aliran darah melalui dinding usus.
4. Maltase
Enzim ini yakni dapat diproduksi dengan usus kecil dan memiliki fungsi menghancurkan maltosa. Gula maltosa sering ditemukan pada tanaman seperti gandum, sereal, dan ubi jalar.
5. Laktase
Laktase merupakan sebuah jenis enzim dalam pencernaan yang memecah gula laktosa. Gula ini dapat ditemukan dalam susu atau makanan atau minuman berbasis susu. Orang dengan intoleransi laktosa sering disarankan untuk mengambil enzim laktase tambahan saat mengonsumsi sebuah susu.
6. Sucrase
Sukrase merupakan adanya sebuah enzim yang diproduksi dengan usus kecil. Fungsi enzim ini adalah memecah sukrosa menjadi gula sederhana seperti fruktosa dan glukosa. Gula sukrosa ditemukan pada tanaman seperti sorgum, tebu, dan bit gula. Sukrosa juga ditemukan dalam madu, tetapi dalam jumlah yang begitu kecil.
Peran enzim pencernaan sangat penting untuk proses pencernaan dalam tubuh Anda. Namun, kerja enzim pencernaan dapat terganggu jika Anda demam, minum obat tertentu, atau sedang menjalani diet khusus.
Baca Juga :
Demikian pembahasan yang telah kami sampaikan secara lengkap dan jelas, yakni mengenai Pengertian Enzim. Semoga bermanfaat bagi Anda semuanya.