Pengertian Asam – Senyawa yang dapat menghasilkan sebuah ion hidrogen dengan pelarut yang larut dalam air. Kekuatan asam tergantung pada seberapa banyak ion hidrogen diproduksi.
Asam Arrhenius dengan sebuah larutan air mempunyai sifat karakteristik yang memberikan deskripsi praktis asam. Asam membentuk larutan berair dalam rasa asam.
Dalam pembahasan kali ini, kami akan menyampaikan secara lengkap dan jelas yakni mengenai Pengertian Asam, beserta sifat-sifatnya. Untuk ulasan selengkapnya, yuk… Simak sebagai berikut.
Apa itu Asam ?
Pengertian Asam merupakan adanya sebuah ion atau molekul yang menyediakan proton (ion H + hidrogen) atau sebagai alternatif dapat membentuk sebuah ikatan kovalen secara asam Lewis atau pasangan elektron.
Kategori asam pertama ialah terhadap asam Brønsted dan donor proton. Dalam kasus khusus, donor proton dapat membentuk ion H3O+ hidronium dalam larutan air dan disebut dengan asam Arrhenius.
Lowry dan Brønsted telah menggeneralisasikan teori Arrhenius bahwa pelarut digunakan sebagai pengganti air. Baik Arrhenius dan asam Brønsted biasanya mempunyai sebuah atom hidrogen yang berikatan terhadap struktur kimia yang tetap berenergi setelah kehilangan H+.
Asam Arrhenius terhadap sebuah larutan air mempunyai sebuah sifat berkarakteristik yang memberikan deskripsi praktis asam. Asam dapat membentuk sebuah larutan berair dengan suatu rasa asam, bisa mengubah dalam lakmus biru menjadi merah dan bereaksi dengan basa dan berbagai logam (misalnya kalsium) untuk membentuk garam.
Sejarah Asam
Sekitar 1800, banyak ahli kimia Prancis, termasuk Antoine Lavoisier, dengan cara keliru percaya bahwa semua asam mengandung oksigen. Lavoisier mendefinisikan asam sebagai zat yang mengandung oksigen karena dia hanya tahu asam okso dan tidak tahu komposisi sebenarnya dari asam halida, HBr, HCl, dan HI.
Lavoisier yang memberikan sebuah kata Yunani untuk “mengasamkan” nama oksigen. Setelah unsur-unsur klorin, yodium, dan bromin telah diidentifikasi dan Sir Humphry Davy menemukan tidak adanya oksigen dalam asam halida pada tahun 1810, definisi Lavoisier harus ditinggalkan.
Pada saat itu, ahli kimia Inggris, termasuk Humphry Davy, telah percaya bahwa semua asam mengandung hidrogen. Ahli kimia Swedia Svante Arrhenius menggunakan yayasan ini untuk mengembangkan definisinya tentang asam. Dia mempresentasikan teorinya pada 1884.
Martin Lowry dari wilayah Inggris dan Johannes Nicolaus Brønsted dari wilayah Denmark masing-masing memperkenalkan definisi asam basa proton pada tahun 1923, yang kemudian dikenal sebagai nama kedua ilmuwan itu. Pada tahun yang sama, Lewis menyajikan definisi yang lebih umum yang menggambarkan dalam sejumlah reaksi asam-basa sebagai transfer pasangan terhadap elektron.
Ciri – Ciri Asam
Kata acid berasal dari bahasa Latin yakni acidus, yang artinya memiliki sebuah rasa asam. Definisi asam ialah sebuah zat yang, ketika akan dilarutkan dalam sebuah air, akan menghasilkan suatu ion hidrogen (H +). Asam pada umumnya mempunyai ciri-ciri, diantaranya ialah:
- Rasa asam yang saat mencicipi (jangan menguji dalam rasa asam kuat dengan mencicipi).
- Merupakan solusi elektrolitik sehingga bisa menghantarkan sebuah listrik.
- Merasa terbakar ketika akan disentuh, terutama dengan asam kuat.
- Keasamannya kurang dari 7 (pH <7).
- Reaksi terhadap logam memiliki sifat korosif (menyebabkan karat, juga dapat merusak jaringan atau iritasi terhadap kulit dan dapat menembus benda yang terbuat dari kertas atau kayu bila konsentrasinya tinggi).
Macam – Macam Asam
Dengan berdasarkan banyak atau setidaknya dalam sebuah ion H +. Akibatnya, dalam sebuah larutan asam dapat dibagi menjadi dua jenis yakni:
a. Asam Kuat
Asam kuat adalah sebuah senyawa asam yang sepenuhnya telah terionisasi dengan menjadi ion dalam larutannya. Reaksi ionisasi yang sangat asam ialah sebuah reaksi akhir. Pada umumnya, ionisasi asam kuat dapat dirumuskan:
HA (aq) ⎯⎯ → H + (aq) + A– (aq)
b. Asam Lemah
Asam lemah adalah senyawa asam yang terhadap larutannya hanya sedikit terionisasi menjadi sebuah ion. Reaksi ionisasi asam lemah adalah reaksi dalam kesetimbangan. Pada umunya, terhadap nilai dari nilai yang lemah dapat dirumuskan:
HA (aq) ← ⎯⎯⎯⎯ → H + (aq) + A– (aq)
Senyawa yang dapat menghasilkan sebuah ion hidrogen dengan pelarut yang larut dalam air, atau molekul yang menyediakan proton (ion H + hidrogen).
Baca Juga :
Demikian pembahasan yang telah kami sampaikan secara lengkap dan jelas yakni mengenai Pengertian Asam, sejarah, ciri-ciri, beserta macam-macamnya. Semoga ulasan ini, dapat berguna dan bermanfaat bagi Anda semua.