Berita Banjarnegara, 30 September 2023 – Pj Bupati Banjarnegara, Tri Harso Widirahmanto, telah mengakui manfaat signifikan yang dihasilkan dari program Upland Project yang saat ini berlangsung di Kabupaten Banjarnegara. Proyek ini, yang merupakan hasil sinergi antara Kementerian Pertanian, petani lokal, dan pemerintah daerah, telah membuka peluang yang sangat positif dalam meningkatkan perekonomian para petani.
Tri Harso menyampaikan pandangannya saat memberikan pengarahan dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan “The Development of Integrated Farming System In Upland Areas” di Banjarnegara. Dalam kesempatan ini, ia menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Banjarnegara telah sangat mendukung pengembangan sektor pertanian dengan tujuan meningkatkan pendapatan, berkontribusi pada penanggulangan kemiskinan, meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian, serta menyediakan pangan dan mendukung industri berbasis pertanian.
Selama pelaksanaan program Upland, sejumlah infrastruktur pertanian penting telah dibangun, termasuk jalan usaha tani, sistem perpipaan, embung, dan perpompaan. Selain itu, program ini telah memberikan berbagai sarana produksi, seperti peningkatan kapasitas, promosi, dan berbagai kegiatan yang mendukung pertanian.
Tri Harso juga menekankan pentingnya menjalankan program Upland sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan. Oleh karena itu, evaluasi secara berkala menjadi hal yang sangat diperlukan guna memastikan perbaikan dan optimalisasi program ini di masa depan. Ia menambahkan, “Kepada Dinas Pertanian, Perikanan, dan Ketahanan Pangan serta kelompok tani dan kelompok tani wanita penerima kegiatan, saya meminta agar hasil evaluasi dilaksanakan dengan baik untuk perbaikan ke depan.“
Plt Dinas Pertanian, Perikanan, dan Ketahanan Pangan, Herina Indrihastuti, memberikan apresiasi atas dukungan penuh yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Banjarnegara dan DPRD dalam pelaksanaan program Upland. Hal ini telah memungkinkan progres yang baik sesuai dengan harapan.
Meskipun beberapa temuan administratif telah diungkap oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Herina menegaskan bahwa pelaksanaan program Upland secara keseluruhan berjalan sesuai dengan harapan. Temuan administratif tersebut bukan merupakan hambatan yang signifikan dalam pelaksanaan program ini.
Hingga saat ini, realisasi pelaksanaan kegiatan Upland telah mencapai 63 persen dari total anggaran sebesar 55,9 miliar atau sekitar 35,6 miliar telah terserap. Keberhasilan ini menggambarkan bahwa program Upland telah mencapai target yang telah ditetapkan.
Beberapa kegiatan Upland yang telah dilaksanakan mencakup pembangunan jalan usaha tani, sistem irigasi perpipaan, sistem irigasi perpompaan, embung, kandang ternak, rumah jamur, rumah kompos, persemaian kopi, serta bantuan alat pengolahan pupuk organik, ternak domba dan kambing, roda 3, alat pengolahan kopi, dan penyediaan pupuk organik dan kimia.
Ketua DPRD Banjarnegara, Ismawan Setyohandoko, menyampaikan harapannya bahwa pelaksanaan program Upland akan terus meningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakat. Ia menekankan bahwa program ini bukan hanya bertujuan untuk menghidupkan lahan pertanian di dataran tinggi, tetapi juga untuk meningkatkan pendapatan ekonomi petani, yang pada akhirnya akan mengurangi tingkat kemiskinan.
Ismawan Setyohandoko juga berharap bahwa program Upland dapat diterapkan di dataran tinggi lainnya selain wilayah sekitar Dataran Tinggi Dieng. Program ini diharapkan juga dapat menyasar petani-petani milenial untuk memastikan kelangsungan pertanian yang berkelanjutan dan berkembang di masa depan.
Program Upland telah membawa dampak positif yang signifikan bagi pertanian dan perekonomian di Banjarnegara, dan diharapkan akan terus berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan petani serta mengurangi angka kemiskinan di daerah ini.