Memilih untuk berinvestasi pada emas putih ataupun kuning merupakan suatu langkah menjanjikan. Pasalnya, baik yang kuning ataupun putih semuanya mempunyai pergerakan nilai stabil sehingga bisa memberikan keuntungan saat memilikinya.
Namun, dari kedua macam emas tersebut, mungkin orang masih belum terlalu mengerti perbedaan antara keduanya. Bahkan, tidak sedikit juga yang mengira bahwa sebenarnya kedua logam tersebut tidak begitu jauh berbeda.
Pastinya, kedua logam mulia tersebut mempunyai beberapa perbedaan mendasar satu sama lain. Untuk mengetahui apa saja perbedaan dari kedua logam mulia tersebut, langsung saja simak informasi berikut.
Apa itu Emas Putih?
Sebelum melihat apa saja perbedaan dari kedua jenis emas tersebut, terlebih dahulu akan dijelaskan secara singkat tentang emas warna putih. Pasalnya, untuk emas yang berwarna kuning tentu Anda dan banyak orang di luar sana sudah sangat familiar.
Secara umum, emas putih merupakan campuran dari emas murni dengan berbagai logam lainnya seperti perak, nikel, dan palladium. Semua campuran bahan tersebut menghasilkan logam bertekstur keras dan mempunyai penampilan warna putih sangat elegan.
Biasanya, emas tersebut juga digunakan sebagai bahan dasar ataupun campuran dari perhiasan. Berkat warna putihnya yang elegan, tentunya dapat menghasilkan perhiasan dengan tampilan mewah dan harganya tinggi.
Mengenal Perbedaan Emas Putih Dan Kuning
Tidak sedikit masyarakat yang masih belum mengenal tentang istilah emas putih di pasaran. Biasanya, orang akan memikirkan benda kuning mengkilap saat membahas tentang emas. Namun, ternyata keberadaan dari emas berwarna putih itu ada nyatanya.
Pada umumnya, penggunaan istilah tersebut ada pada perhiasan yang dinamai dengan emas kuning atau putih. Meskipun begitu, sebenarnya kedua macam jenis perhiasan tersebut mempunyai kandungan logam mulia yang sama.
Perbedaan umum dari keduanya mungkin hanya ada pada jumlah kandungan logam mulai tambahan selain emasnya. Biasanya, terdapat tambahan bahan logam lain seperti platinum ataupun perak yang digunakan dalam perhiasan.
Nah, untuk dapat membedakan antara kedua jenis emasnya tersebut, Anda bisa melihat beberapa penjelasan perbedaannya di bawah ini.
1. Ketahanan
Perbedaan yang pertama terletak pada ketahanan materialnya. Seperti diketahui, emas merupakan salah satu logam mulia yang terbilang lunak. Hal itulah yang menjadi alasan mengapa dalam membuat perhiasan emas selalu dicampurkan dengan bahan lainnya.
Tujuan pencampuran dengan bahan lain tersebut tentu agar membuat emasnya lebih kuat lagi. Perlu diketahui, kadar emas putih mempunyai kandungan emasnya kurang dari 75% dan ditambahkan dengan bahan rodium sehingga bisa bertahan lebih lama.
Hal itu tentu berbeda dengan jenis kuning yang terbilang lebih mudah mengalami goresan karena komposisi emasnya lebih besar. biasanya, pada jenis kuning juga ditambah bahan lain seperti tembaga atau seng tetapi itu tidak membuatnya tahan goresan.
Bahkan, hanya dengan menggigitnya saja akan menimbulkan bekas pada permukaannya. Oleh karena itu, cara seperti itu cukup sering dipakai sebagai salah satu cara untuk mencari tahu keaslian dari logam mulia tersebut.
2. Harganya
Perbedaan berikutnya juga ada pada harganya. Meskipun besaran dari karat keduanya hampir sama, tetapi harga jualnya tetaplah bisa mengalami perbedaan. Hal itu dapat terjadi karena pada jenis putih memakai lapisan dari rodium.
Sementara pada yang kuning pelapisnya hanya digunakan tembaga dan seng saja. Perlu dipahami bahwa nilai dari bahan rodium tentu lebih tinggi dibandingkan dengan seng ataupun tembaga pada emas kuning. Berdasarkan hal tersebut bisa diketahui mengapa harga dari jenis putih lebih mahal dari pada yang kuning.
3. Cara Perawatan
Berdasarkan dari cara perawatan kedua jenis emas ini juga mempunyai perbedaan mendasar. Pada emas warna kuning, material yang digunakan lebih mudah tergores sehingga perawatannya perlu lebih ekstra lagi.
Biasanya, untuk melakukan perawatan dalam menjaga kualitas emas kuning adalah dengan memoles permukaannya secara berkala. Hal tersebut dilakukan untuk membuat warnanya tetap berkilau dan teksturnya terjaga kelembutannya.
Perawatan tersebut sangat berbanding terbalik dengan jenis putih karena perawatannya tidak terlalu rumit. Hal itu dapat terjadi karena memang pelapis dari bahan perak dan platinum yang digunakan sudah dapat menjaga ketahanannya.
Warna kilap dari emas yang putih juga tidak mudah mengalami pudar atau hilang. Akan tetapi, kualitas tersebut kembali lagi tergantung dari intensitas pemakaian perhiasannya.
4. Sisi Tampilan
Dilihat berdasarkan dari tampilannya, kedua jenis emas ini juga dapat diketahui perbedaannya. Sesuai dengan namanya, dinamakan emas warna putih karena memang tampilan dari logam tersebut berwarna lebih keputihan karena adanya campuran dari rodium seperti emas dan platinum.
Meskipun nantinya warna tersebut tidak akan dapat berubah dan kembali jadi kuning, tetapi itu malah membuatnya tetap terlihat cantik dan berkilau. Hal itu bisa terjadi karena adanya pengaruh dari logam mulia campuran yang digunakan.
5. Kandungan Emas
Telah diketahui bersama bahwa emas kuning dan putih mempunyai perbedaan dalam hal kandungan di dalamnya. Pada jenis putih, digunakan tambahan logam mulia lain seperti platinum dan perak atau yang biasa dikenal dengan bahan rodium.
Umumnya pembagian dari komposisi tersebut adalah 75% emasnya dan 25% sisanya adalah bahan tambahannya. Hal tersebut tentunya berbeda dengan yang kuning karena kandungan emasnya lebih dari 75% sementara sisanya adalah seng dan tembaga.
Kurang lebih seperti itulah perbedaan dari kedua jenis emasnya. Dengan memahami penjelasan di atas, Anda tentunya dapat mengetahui seperti apa perbedaan keduanya secara lebih dalam lagi.
Kelebihan Dari Perhiasan Emas Putih
Emas jenis putih memang kerap kali menjadi pilihan sangat spesial bagi orang-orang. Hal itu tidak lain karena memang selain mempunyai tampilan elegan, logam tersebut juga mempunyai beberapa kelebihan.
Berikut adalah kelebihannya:
1. Tahan Goresan
Jenis putih dianggap lebih tahan gores dibandingkan warna kuning. Artinya, meskipun digunakan dalam jangka waktu panjang, jenis warna putih tetap bisa menampilkan warna berkilau dan menawan.
2. Lebih Kuat
Berdasarkan bahan campuran rodium yang digunakan, tentunya jenis putih lebih kuat dibandingkan yang kuning. Hal itu membuatnya tidak mudah mengalami kerusakan sehingga bisa dipakai dalam jangka waktu lebih lama.
3. Cocok Dipadukan Berlian
Logam ini sangat cocok untuk dikombinasikan dengan bahan berlian. Warna putihnya akan menjadi lebih berkilau saat dipadukan dengan berlian yang menonjol.
4. Tampilan Lebih Elegan
Warna putih mengkilap membuat bahan material ini terlihat sangat modern dan elegan. Tidak heran apabila bahan material tersebut sering dipakai sebagai perhiasan terutama untuk pembuatan cincin perkawinan ataupun tunangan.
5. Tahan Korosi
Bahan pelapis campuran dari perak membuatnya lebih tahan terhadap serangan korosi dan dampaknya. Oleh karena itu, material tersebut merupakan salah satu pilihan terbaik untuk dipakai sebagai perhiasan sehari-hari.
Itulah tadi pembahasan selengkapnya tentang pengertian dan perbedaan emas putih dan kuning. Dari pembahasan tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan mendasar keduanya dalam hal kandungan, tampilan, cara perawatan, harga, hingga ketahanan.
Selain itu, terdapat juga beberapa kelebihan dari jenis putih sehingga banyak digunakan dalam pembuatan perhiasan. Kelebihan tersebut antara lain adalah tahan gores, kuat, bisa dipadukan dengan berlian, tahan korosi, serta tampilannya lebih elegan.