GuruAkuntansi.co.id Kali akan membahas tentang pengertian kas kecil, rekonsilasi bank dan jug beserta format laporan dan metode nya .. Selamat membaca semoga dapat membantu ….
Pengertian Kas
Kas ataupun juga cash merupakan sebuah sebutan untuk account yang dimana akan sifatnya paling lancar dalam kelompok asset juga sehingga pos ini juga biasanya akan ditempatkan pada urutan teratas dari aset.
Yang akan termasuk dalam kas adalah seluruh alat pembayaran yang sering digunakan dengan segera seperti uang kertas, uang logam, atau juga saldo rekening giro di bank.
Menurut PSAK No 2, setara kas merupakan suatu juga investasi yang sifatnya likuid, berjangka pendek, dan yang dimana dengan cepat dapat dijadikan kas dalam jumlah yang tertentu tanpa menghadapi suatu risiko perubahan nilai yang akan signifikan.
Yang pada umumnya, hanya investasi dengan jatuh tempo asli 3 bulan atau kurang yang memenuhi syarat sebagai setara kas.
Deposito yang jatuh pada temponya kurang maupun juga sama dengan 3 bulan dan tidak akan diperpanjang terus-menerus (rollover) dapat dikategorikan sebagai setara kas yakni:
Kas Kecil
Kas Kecil maupun juga biasa disebut sebagai petty cash merupakan suatu sejumlah dana yang akan diperuntukkan khusus sebagai pengeluaran yang jumlah dan juga sifatnya relatif kecil.
Secara umum, Kas Kecil ini juga akan nantinya sering digunakan untuk mendanai pengeluaran pimpinan yang jumlahnya kecil seperti dana menjamin tamu, dana konsumsi rapat, atau yang lainnya.
Orang yang akan ditugaskan untuk dapat mengelola suatu Kas Kecil ini merupakan suatu sekretaris.ini akan Diharapkan sekretaris mampu merencanakan suatu penggunaan dana Kas Kecil ini dan juga akan membuat pembukuan untuk disetor ke bagian keuangan.
Kas Kecil dalam sebuah perusahaan juga biasanya dikelola oleh Biro Kesekretariatan maupun juga bisa juga akan ditugaskan kepada petugas keuangan pemula yang juga mengatasi pengeluaran tunai.
Rekonsilasi Bank
secara pada sederhana dapat juga diartikan sebagai proses penyesuaian informasi catatan kas menurut perusahaan dan juga menurut bank.
Bank secara berkala akan mengirimkan statement berupa laporan rekening koran yang dimana akan bersisi informasi tentang seluruh transaksi.
Penyetoran maupun juga pengambilan oleh nasabah maupun juga perusahaan selama periode tertentu serta yang akan dilengkapi dengan bukti chek untuk bukti pelengkap.
Melalui ke 2 bukti tersebut maka perusahaan akan dapat juga mengetahui apabila ini akan terjadi kekeliruan atau juga kesalahan pencatatan yang dimana akan mengakibatkan perbedaan catatan menurut bank atau juga perusahaan.
Laporan Arus Kas
Dalam laporan keuangan arus kas baik pada perusahaan barang maupun jasa, ada tiga bagian yakni:
a.Kas Aktivitas Operasi
Contoh dari kas aktivitas operasi yakni dumana pembayaran atau juga pendapatan piutang, pembayaran gaji, pengeluaran operasional, atau yang lain sebagainya.
Laporan kas dari aktivitas operasi yang terdiri atas kegiatan atau operasi utama pada sebuah perusahaan yang dimana akan secara langsung berimbas pada kas.
b.Kas Aktivitas Investasi
Merupakan suatu laporan kas keuangan yang dimana akan berkaitan dengan perolehan penjualan maupun pembelian aktiva tetap atau juga aktiva permanen.
c.Kas Aktivitas Pendanaan
Laporan keuangan arus kas yang akan berhubungan dengan investasi pemilik, peminjaman dana, atau juga pengambilan uang oleh pemilik.
Laporan keuangan arus kas membutuhkan data maupun informasi dari neraca periode pada sebelumnya dan periode yang dimana bersangkutan dan laporan laba rugi pada periode yang akan kebersangkutan.
Dari penyajian informasi yang ada pada laporan akus kas maka laporan keuangan arus kas dapat juga diartikan sebagai salah satu bentuk laporan keuangan yang akan menyajikan informasi tentang penerimaan dan juga pengeluaran kas suatu perusahaan selama satu periode.
Laporan keuangan arus kas merupakan suatu laporan yang akan mengungkapkan seluruh penerimaan dan pengeluaran kas selama periode akuntasi.
Laporan keuangan arus kas dapat digunakan untuk mengevaluasi dalam aktiva bersih perusahaan, struktur keuangan maupun juga suatu kemampuan untuk dapat mempengaruhi jumlah serta waktu arus kas dalam rangka adaptasi dengan perubahan keadaan dan juga peluang.
Format Laporan Arus Kas
Penjelasan:
1. Header
Sama seperti format laporan keuangan yang lain, header ialah suatu kop untuk laporan arus kas UKM atau start up. Format pada standarnya berisi nama UKM atau start up, jenis usaha, judul laporan dan juga periode laporan.
2. Isi Laporan
Secara garis besar komponen utama dari isi laporan arus kas ialah tiga aktifitas kas yakni, aktifitas operasional, aktifitas investasi atau juga aktifitas pendanaan. Komponen perubahan kas ialah dimana komponen pelengkap yang akan melengkapi struktur laporan arus kas.
a. Aktifitas Operasional
Di dalam bagian ini, segala aktifitas operasonal yang sering menggunakan kas perusahaan. misalnya kegiatan operasional tersebut berupa penerimaan laba atau rugi usaha, pencatatan piutang usaha dari pelanggan, pencatatan utang usaha pada supplier atau yang lain lain.
Yang harus diingat, pencatatan aktifitas operasional ini harus disesuaikan pada periode yang sama dengan periode pelaporan arus kas tertentu.
b. Aktifitas Investasi
Aktifitas investasi ini akan mencatat suatu kegiatan yang dimana akan menggunakan kas perusahaan untuk investasi. Investasi disini dapat berupa pembelian atau penjualan aset perusahaan.
c. Aktifitas Pendanaan
Aktifitas pendanaan ini juga akan berkaitan dengan kegiatan utang dan kewajiban yang akan berhubungan dengan kas perusahaan.
d. Perubahan Kas
Ini merupakan dimana komponen yang akan melengkapi laporan arus kas perusahaan. Pada bagian ini pengguna dapat mengetahui dimana perubahan dana yang akan tersedia di dalam kas perusahaan.
Kesimpulan
Laporan arus kas merupakan salah satu elemen penting dalam laporan keuangan UKM dan juga start up. Laporan arus kas juga akan menjadi jembatan penghubung antara laporan laba rugi dan neraca.
Laporan arus kas berisi pencatatan kegiatan perusahaan yang melibatkan akan terjadinya arus kas. Untuk seorang entepreneur UKM dan Start Up, laporan arus kas akan menjadi salah satu alat untuk dapat menentukan kebijakan pemakaian kas di periode pada berikutnya.
Pengambilan keputusan yang tepat terhadap penggunaan kas harus dilakukan oleh pengusaha agar umur usahanya pandang dan juga usaha yang akan dijalaninnya berjalan dengan lancar dan juga berkembang pesat.
6.meode Laporan Kas
1) Metode Cashflow Langsung
Metode langsung ini menggunakan arus kas yang berasal dari kegiatan operasional yang akan diperinci menjadi arus kas masuk dan juga arus kas keluar yang nantinya akan diperinci kembali menjadi beberapa jenius penerimaan maupun pengeluaran dari arus kas perusahaan.
2) Metode Cashflow Tidak Langsung
Berbeda dengan metode langsung, metode tidak langsung pada arus kas ini akan ditentukan dengan adanya mengoreksi laba bersih yang akan dilaporkan di laporan laba rugi perusahaan.
Beberapa hal yang dimana akan termasuk yang diantaranya biaya penyusutan, laba atau juga rugi karena pelepasan investasi dan hal yang lainnya. Metode tidak langsung merupakan suatu rekonsiliasi dari laba bersih yang akan diperoleh perusahaan.
Baca juga :
- Koperasi Pemasaran : Aktivitas
- Akuntansi Biaya Menurut Para Ahli Serta Tujuan
- Pengertian Biaya Serta Klasifikasi
Demikianlah artikel dari kami tentang Pengertian kas kecil, Rekonsilasi Bank, Laporan, Format Laporan dan Metode Laporan, semoga bermanfaat