Memulai bisnis sendiri memang menjadi impian banyak orang, tetapi keterbatasan modal sering menjadi halangan bagi mereka yang ingin memulai bisnis dari nol. Namun, Anda masih bisa memulai bisnis dengan menjadi reseller. Untuk itu, kami membuat artikel cara menjadi reseller ini untuk anda.
Reseller merupakan bisnis yang menarik dan banyak diminati karena Anda tidak perlu memproduksi barang yang akan dijual sendiri, melainkan membelinya dari supplier dengan harga lebih rendah dari pasaran. Kemudian, Anda bisa menjual kembali produk tersebut dan mengambil keuntungan.
Untuk anda yang tertarik dengan topik reseller ini, anda bisa mengunjungi postingan sejenis kami lainnya.
Untuk beberapa orang, menjadi reseller mungkin sudah tidak asing lagi. Namun, bagi sebagian orang yang belum tahu, mereka mungkin masih bertanya-tanya tentang apa itu reseller, bagaimana cara kerjanya, dan bagaimana cara menjadi reseller. Oleh karena itu, simaklah beberapa tips berikut ini untuk memulai bisnis sebagai reseller.
Pengertian Reseller
Reseller adalah sebuah profesi yang memainkan peran penting dalam dunia bisnis. Mereka adalah individu yang membeli produk dari supplier dan menjual kembali produk tersebut kepada konsumen dengan harga yang lebih tinggi untuk memperoleh keuntungan. Dalam hal ini, reseller tidak memproduksi barang yang dijual sendiri, namun membeli dan menyimpan barang dari supplier. Biasanya, supplier memberikan harga diskon untuk jumlah pembelian besar yang dilakukan oleh reseller.
Untuk memahami cara kerja reseller, berikut adalah beberapa tahap yang harus dilalui:
- Reseller membeli stok barang dari supplier
- Reseller memasarkan produk di tokonya dengan harga lebih tinggi dibandingkan harga pembelian
- Konsumen membeli produk dan melakukan pembayaran kepada reseller
- Reseller mengemas dan mengirimkan produk kepada pembeli.
Dengan demikian, cara kerja reseller dapat dikatakan sebagai sebuah sistem yang mempertemukan antara supplier dan konsumen.
Menjadi seorang reseller membutuhkan sejumlah keterampilan dan keahlian, salah satunya adalah kemampuan untuk mengelola inventori produk. Tanpa pengelolaan inventori yang baik, seorang reseller bisa saja kehilangan banyak peluang dan merugikan bisnisnya sendiri.
Namun, dalam era digital seperti sekarang, Anda tidak perlu membuka toko fisik untuk menjual produk sebagai reseller. Anda bisa mempromosikan dan menjual produk melalui e-commerce, website, atau media sosial. Hal ini membuat bisnis reseller menjadi lebih mudah dan terjangkau bagi banyak orang.
Meski terdengar lebih sulit daripada dropship, namun menjadi seorang reseller memiliki potensi keuntungan yang lebih besar. Reseller memiliki kebebasan untuk menentukan margin keuntungan sendiri, sehingga mereka bisa mengatur bisnis dengan lebih baik dan memperoleh keuntungan yang lebih besar.
Produk yang dibeli oleh reseller bisa dipromosikan dengan memakai merek dari supplier atau merek milik sendiri. Selain itu, reseller juga bisa memberikan nilai tambah pada produk dengan menambahkan paket pengemasan yang unik, kartu ucapan, stiker, dan lain-lain. Ini bisa membuat produk lebih menarik dan memperkuat citra bisnis reseller.
Cara Menjadi Reseller
Jika Anda tertarik untuk menjadi seorang reseller dan memulai bisnismu sendiri, berikut adalah cara yang bisa Anda lakukan untuk memulainya:
- Tentukan produk yang dijual
Jika ingin sukses dalam menjalankan bisnis sebagai reseller, sangat penting untuk memilih produk yang tepat. Proses pemilihan produk harus dilakukan dengan hati-hati agar bisa menjamin keberlangsungan bisnis dan meningkatkan penjualan.
Dalam hal ini, riset produk sangat penting untuk dilakukan. Carilah produk yang memiliki permintaan tinggi di pasaran, bisa memberikan keuntungan yang baik, dan mudah dijual.
Seorang reseller terlibat dalam proses pengemasan dan pengiriman barang, maka pilihlah produk yang mudah dikemas dan dikirim. Riset dapat dilakukan dengan mengumpulkan informasi melalui internet, menggunakan tools riset keyword seperti Semrush atau Ubersuggest, memantau tren melalui media sosial, dan melihat trend melalui Google Trends.
Pastikan untuk melakukan riset sebanyak mungkin agar bisa memastikan bahwa produk yang dipilih benar-benar tepat dan sesuai dengan kebutuhan pasar.
- Lakukan riset kompetitor
Untuk memastikan keberhasilan bisnis reseller, melakukan riset kompetitor sangat penting. Ini akan membantu Anda mengetahui bagaimana pesaingmu memasarkan produk mereka, mengelola interaksi dengan audiens atau pembeli, dan memutuskan harga produk mereka.
Sangat penting untuk dicatat bahwa bisnis reseller memiliki banyak pesaing dalam satu niche atau produk yang sama. Oleh karena itu, melakukan riset kompetitor adalah kunci untuk memahami dan memanfaatkan kelemahan mereka dan mengambil pelajaran dari hal-hal yang mereka lakukan dengan baik yang dapat membantu bisnis Anda berjalan lebih lancar.
- Pilih supplier yang dapat dipercaya
Untuk memastikan sukses dalam bisnis reselling, memilih supplier yang terpercaya sangat penting. Dalam pemilihan supplier, ada beberapa hal yang harus diperhatikan.
Bukan hanya kualitas produk yang dijual, tapi juga bagaimana cara berkomunikasi dengan supplier, harga yang ditawarkan, proses pengiriman, jumlah minimal pembelian, dan benefit lain yang mungkin didapat.
Agar mempermudah dalam membandingkan antar supplier, buatlah daftar dari beberapa supplier potensial. Setelah itu, bandingkan berbagai aspek dari setiap supplier dan pilihlah yang terbaik dan menawarkan benefit yang sesuai.
Ingatlah bahwa kualitas produk adalah faktor terpenting, jadi pastikan bahwa supplier yang dipilih memberikan produk berkualitas agar bisnis tidak terganggu oleh komplain dari konsumen. Selain itu, untuk memastikan keamanan bisnis, pastikan untuk mengecek identitas supplier dengan teliti.
- Tentukan media yang pas untuk berjualan
Pada era teknologi seperti saat ini, media penjualan merupakan bagian yang sangat penting dalam bisnis reseller. Ada banyak pilihan yang bisa Anda gunakan, mulai dari website, e-commerce, hingga media sosial. E-commerce saat ini sedang populer dan memberikan banyak kemudahan bagi para reseller.
Platform seperti Shopee, Blibli, Lazada, Tokopedia, dan lainnya menawarkan banyak fitur dan metode pembayaran yang menguntungkan.
Untuk memilih media penjualan yang tepat, pertimbangkan target market dan pahami setiap e-commerce terlebih dahulu. Ketahui fitur-fitur yang tersedia, metode pembayaran yang diterima, biaya admin, dan pajak yang harus dibayarkan. Pilihlah e-commerce yang memiliki fitur yang sesuai dan memudahkan proses bisnismu.
- Aktif di semua sosial media
Menjalankan bisnis reseller saat ini semakin mudah dengan banyaknya media promosi yang tersedia. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan media sosial yang memiliki pengguna aktif sangat banyak di Indonesia. Menurut Hootsuite, pada tahun 2022 jumlah pengguna aktif media sosial di Indonesia mencapai 191,4 juta.
Untuk memaksimalkan potensi media sosial, sebaiknya Anda membuat konten-konten yang menarik dan berkaitan dengan produk yang ingin Anda jual.
Misalnya, jika Anda berjualan baju, Anda bisa mengunggah foto produk di Instagram atau membuat video reels yang menarik di aplikasi seperti Instagram dan TikTok. Dengan begitu, akan semakin banyak orang yang mengetahui tentang brand dan produk yang Anda jual.
Untuk meningkatkan reach dan menjangkau lebih banyak orang, Anda juga bisa memanfaatkan fitur iklan atau ads di media sosial. Anda bisa mengatur iklan agar menjangkau target market yang spesifik, seperti usia, daerah, jenis kelamin, dan lainnya. Dengan demikian, kesempatan Anda untuk menjual produk akan semakin besar.
- Pasang foto produk yang berkualitas
Untuk memastikan bahwa produk Anda dilihat dengan baik oleh calon konsumen, ada baiknya jika Anda memastikan kualitas foto produk yang Anda tampilkan.
Foto produk bisa menjadi faktor utama yang mempengaruhi minat beli dan keputusan pembelian konsumen. Terkadang, supplier mungkin tidak menyediakan foto produk yang berkualitas, jadi solusinya adalah mengambil foto sendiri.
Tidak perlu pergi ke studio foto mahal, Anda bahkan bisa menggunakan ponselmu untuk mengambil foto jika memiliki kualitas kamera yang baik dan didukung oleh pencahayaan yang memadai. Pastikan untuk membuat foto yang memperlihatkan produkmu dengan jelas dan menarik.
- Berikan harga yang bisa bersaing
Menentukan harga jual produk yang bersaing dan menguntungkan merupakan hal penting dalam bisnis. Tujuannya tentu untuk memperoleh keuntungan, namun untuk menarik minat pembeli, harga yang ditawarkan juga harus bersaing di pasar. Pembeli sering membandingkan harga produk serupa dari toko yang berbeda, sehingga harga jual produk harus tepat sasaran.
Ada beberapa cara untuk menentukan harga jual produk, seperti margin pricing, markup pricing, bundling, manufacturing suggested retail price (MSRP), dan Value Based Pricing.
Cara yang paling umum digunakan adalah Markup Pricing, yaitu dengan menambahkan persentase keuntungan dari harga beli langsung ke harga jual. Rumusnya adalah Harga jual = Modal + (Modal + persentase margin).
- Berikan pelayanan terbaik untuk konsumen
Untuk menjaga kepuasan konsumen dan mempertahankan hubungan baik dengan mereka, pelayanan yang memuaskan merupakan faktor penting yang harus diperhatikan.
Konsumen yang merasa dihargai dan diperlakukan dengan baik cenderung untuk terus berbelanja dan merekomendasikan toko Anda ke orang lain. Oleh karena itu, memberikan pelayanan yang profesional dan memenuhi harapan konsumen sangat penting.
Sebagai bisnis, tanggapi pertanyaan konsumen dengan cepat dan tepat, jawablah pertanyaan mereka dengan ramah dan sopan. Memberikan informasi yang jelas dan tepat waktu tentang produk yang mereka cari dapat membantu mereka membuat keputusan pembelian yang lebih cepat.
Terus berusaha memberikan pelayanan yang terbaik adalah cara untuk membangun loyalitas konsumen dan meningkatkan reputasi bisnis Anda.
Dengan mengetahui cara menjadi reseller yang sukses ini, Anda akan memiliki dasar yang kuat untuk memulai bisnismu. Reseller merupakan pilihan yang tepat bagi pemula karena menawarkan fleksibilitas dalam hal modal dan membantu membangun pemahaman tentang dunia bisnis.
Nantinya, jika sukses dan merasa nyaman dengan bisnis reseller, Anda bahkan bisa mempertimbangkan untuk membuat produk sendiri. Ingatlah untuk terus belajar dan beradaptasi seiring dengan perubahan pasar dan trend bisnis untuk terus berkembang dan sukses.