GuruAkuntansi.co.id Kali ini akan membahas tentang pengertian manajemen sumber daya manusia (SDM) beserta fungsi dan tujuannya. Berikut penejelasannya…
Pengertian Manajemen SDM
Manajemen Sumber Daya Manusia atau manajemen SDM adalah proses dan upaya untuk merekrut, mengembangkan, memotivasi, dan melakukan evaluasi komprehensif terhadap sumber daya manusia (SDM) yang dibutuhkan oleh perusahaan dalam mencapai tujuannya.
Manajemen SDM merupakan ilmu untuk mengatur hubungan dan peran tenaga kerja secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan utama perusahaan.
Manajemen SDM adalah studi tentang bidang manajemen yang menggabungkan teori psikologi, sosiologi dan lain-lain.
Aplikasi aktual mencakup desain dan implementasi perencanaan, persiapan karyawan, manajemen karier, pengembangan karyawan, evaluasi kinerja, dan hubungan kerja.
Pada dasarnya manajemen SDM melibatkan kebijakan dan keputusan yang memengaruhi tenaga kerja.
Beberapa ahli di bidang manajemen telah menjelaskan definisi manajemen SDM, termasuk:
Menurut Anwar Prabu Mangkunegara
Manajemen sumber daya manusia adalah rencana untuk mengatur, melaksanakan, dan mengawasi pengadaan, pengembangan, remunerasi, integrasi, pemeliharaan, dan pemisahan tenaga kerja untuk mencapai tujuan organisasi.
Menurut Handoko
Manajemen sumber daya manusia adalah kegiatan seleksi, rekrutmen, pengembangan, pemeliharaan, dan penggunaan sumber daya manusia untuk mencapai tujuan individu dan organisasi.
Menurut Henry Simamora
Manajemen sumber daya manusia adalah pemanfaatan, pengembangan, penilaian, remunerasi, dan manajemen anggota individu kelompok pekerja.
Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM)
Mengacu pada definisi manajemen SDM, ini terkait erat dengan regulasi tenaga kerja perusahaan dan interaksinya di antara anggota.
Dengan menerapkan manajemen sumber daya manusia yang baik di perusahaan atau bisnis itu memiliki manfaat sebagai berikut:
1. Staffing/Employment
Dengan adanya manajemen sumber daya manusia, perencanaan yang baik akan dibentuk mengenai pemilihan tenaga kerja yang disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan.
Manajer memiliki peran untuk menyaring tenaga kerja sesuai dengan keahlian dan komposisi yang dibutuhkan oleh perusahaan. Tujuannya adalah untuk menghindari kelebihan dan kekurangan tenaga kerja.
2. Perfomance Evaluation
Seorang manajer akan bertanggung jawab untuk mengevaluasi tenaga kerja. Dengan adanya manajemen sumber daya manusia, dapat memberikan penilaian kinerja anggota dan memastikan bahwa setiap tenaga kerja melakukan tanggung jawab pekerjaan.
3. Compensation
Manajemen sumber daya manusia juga terkait dengan mengoordinasikan pemberian kompensasi atau hadiah untuk tenaga kerja.
Manajer mempunyai tanggung jawab untuk mengembangkan struktur penggajian yang baik. Ini terkait dengan kesesuaian antara pembayaran dan manfaat yang diberikan oleh tenaga kerja.
4. Training and Development
Sebagaimana dijelaskan dalam definisi manajemen sumber daya manusia yang mengatur hubungan kerja, ia memiliki peran untuk memberikan pelatihan dan arahan yang baik kepada anggota perusahaan.
Manajer juga bertanggung jawab atas masalah pemutusan hubungan kerja jika ada anggota yang tidak memenuhi kriteria kualitas tenaga kerja yang dibutuhkan oleh perusahaan atau jika ada kelebihan tenaga kerja.
5. Personnel Research
Seorang manajer akan mencoba untuk meningkatkan efektivitas menjalankan perusahaan melalui analisis masalah pekerja individu.
Misalnya, hal-hal yang terkait dengan keterlambatan kerja, ketidakhadiran yang berulang dan masalah lain yang mungkin timbul karena ketidaknyamanan pekerja dengan sistem perusahaan.
Dengan analisis perilaku ini mengenai pekerja pribadi dapat menghindari karyawan yang mengundurkan diri secara tiba-tiba. Karena ini dapat mempengaruhi kegiatan perusahaan.
6. Employe Relations
Bisnis atau perusahaan yang menerapkan manajemen sumber daya manusia dengan baik dapat menghindari masalah yang terkait dengan serikat pekerja.
Keteraturan dalam hubungan antara para pemimpin perusahaan dan anggota perusahaan dapat mencegah adanya serikat pekerja seperti pemogokan, demonstrasi dan masalah-masalah lain yang terkait dengan tenaga kerja.
7. Safety and Health
Meskipun gagasan manajemen sumber daya manusia mengarah pada pentingnya mengatur interaksi dengan tenaga kerja, tetapi dalam perannya juga harus memperhatikan keselamatan karyawan.
Keselamatan karyawan harus menjadi prioritas manajer karena akan memengaruhi kredibilitas perusahaan.
Sehingga manajer akan membuat serangkaian prosedur operasi standar untuk beberapa perusahaan terkait dengan produksi.
Tujuan Manajemen Sumber Daya Menurut Para Ahli
Menurut Cushway, ada lima tujuan manajemen SDM, yaitu:
1. Membuat Kebijakan dan Pertimbangan
HRM memiliki tugas untuk memotivasi pekerja. Dengan begitu, divisi yang menangani masalah juga harus membantu membuat kebijakan untuk SDM.
2. Membantu Perusahaan Mencapai Tujuan
Divisi manajemen sumber daya manusia juga bertanggung jawab untuk mengimplementasikan kebijakan dan memperhitungkan dampak kebijakan dan prosedur pada pekerja.
3. Memberikan Dukungan
Salah satu tujuan paling penting dari HRM adalah untuk memberikan dukungan kepada perusahaan.
Dengan begitu, bentuk nyata dari dukungan adalah dalam bentuk merekrut sumber daya manusia yang berkualitas dan menciptakan kondisi yang kondusif di perusahaan.
4. Menyelesaikan Masalah
Setiap organisasi atau perusahaan akan menghadapi masalah. Seringkali masalah ini membawa perusahaan ke situasi krisis dan risiko negatif bagi banyak pihak.
Peran HRM sangat penting dalam menyelesaikan masalah yang ada di perusahaan.
5. Media Komunikasi Terbaik
HRM dapat bertindak sebagai media komunikasi yang menjembatani hubungan antara pekerja, manajer dan perusahaan.
Seringkali karyawan menghindari berkomunikasi langsung dengan manajer atau staf lain. Di sinilah peran divisi HRM diperlukan untuk membantu komunikasi.
Baca Juga :
Demikian pembahasan tentang pengertian manajemen sumber daya manusia (SDM) beserta fungsi dan tujuannya. Semoga bermanfaat, dan Terima kasih.