GuruAkuntansi.co.id Kali ini akan membahas tentang pengertian dan fungsi kwitansi, nota dan faktur beserta contohnya.
Secara umum, pengertian kwitansi, nota, dan faktur adalah sama dalam hal sebagai salah satu kantor atau peralatan bisnis yang digunakan sebagai bukti transaksi pembelian dan penjualan yang sah.
Peralatan ini sangat penting bagi siapa pun yang memiliki bisnis karena dengan uang tunai masuk dan keluar ini dapat dikontrol dengan baik.
Meskipun nota, kwitansi dan faktur merupakan bukti transaksi, ketiganya memiliki perbedaan dalam foto dan penggunaannya. Berikut adalah pengertan dan fungsi beserta contohnya..
Pengertian Kwitansi
Kwitansi adalah kertas yang digunakan sebagai bukti penerimaan sejumlah uang yang ditandatangani oleh penerima dan diserahkan kepada pembayar dan dapat digunakan sebagai bukti transaksi.
Kwitansi berfungsi sebagai surat bukti yang menyatakan bahwa suatu transaksi telah dilakukan dan penyerahan sejumlah uang dari pemberi kepada penerima dan ditandatangani oleh penerima sejumlah uang yang tertulis pada kwitansi tersebut.
Kwitansi dapat dilengkapi dengan informasi seperti: tempat, tanggal dan penyerahan sejumlah uang.
Biasanya untuk dapat memperkuat bukti penerimaan, materai akan dipasang seharga Rp6.000 yang telah ditentukan oleh undang-undang perpajakan.
Penerimaan juga merupakan salah satu dokumen yang sering digunakan sebagai bukti transaksi antara pemberi dan penerima
yang dapat dilengkapi dengan beberapa rincian seperti tujuan pembayaran, tempat dan tanggal dan di mana transaksi terjadi.
Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan ketika membuat kwitansi, termasuk yang berikut:
- No. Kwitansi, berfungsi untuk membedakan antara kwitansi satu sama lain, kwitansi nomor dapat dibuat secara berurutan menggunakan angka atau kombinasi dengan huruf.
- Nama lengkap orang atau lembaga/perusahaan yang mengirimkan uang.
- Jumlah uang yang dikirimkan, yaitu jumlah nominal uang yang dituliskan dalam angka dan kalimat.
- Tujuan pembayaran adalah tentang apa yang menjelaskan pembayaran apa yang dilakukan
- Tempat dan tanggal ketika transaksi terjadi.
- Nama lengkap orang dan posisi di lembaga yang menerima uang beserta tanda tangannya.
- Jika kwitansi menggunakan stempel maka ia harus menandatangani sampai stempel itu ditempelkan pada kwitansi.
- Jangan pernah menandatangani kwitansi kosong/tidak ada informasi.
Contoh Kwitansi Umum :
Contoh Kwitansi Unik Branding Perusahaan :
Pengertian Nota
Nota merupakan bukti transaksi untuk pembelian barang atau penjualan barang secara tunai, nota dapat dibuat menjadi 2 lebar,
yaitu pada lembar pertama yang diserahkan kepada pembeli sedangkan lembar kedua atau salinan disimpan oleh penjual untuk merekam bahan pada laporan atau toko keuangan perusahaan.
Nota dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:
1. Nota debit (Debet Memorandum)
Nota debit adalah bukti transaksi pengiriman kembali barang yang telah dibeli tetapi beberapa barang yang dibeli rusak, rusak atau tidak sesuai pesanan.
Untuk alasan ini, nota debit dibuat oleh pembeli yang kemudian dikirim kembali ke penjual bersama dengan barang yang telah diterima.
2. Nota Kredit (Credit Memorandum)
Nota kredit adalah bukti penerimaan transaksi untuk barang yang telah dijual secara kredit.
Nota ini juga dapat diartikan sebagai pengurangan harga faktur karena barang rusak sebagian atau kualitasnya tidak sesuai dengan pesanan. Nota kredit dibuat oleh penjual/toko dan dikirim ke pembeli.
Informasi yang ditampilkan dalam nota umumnya terdiri dari nomor nota, tempat/tanggal transaksi, nama dan alamat pembeli, jumlah barang, nama barang,
harga satuan barang, harga total dan nama penjual. Kolom ini dapat dimodifikasi sedemikian rupa sesuai dengan kebutuhan perusahaan atau toko.
Beberapa perusahaan sering membuat nota mereka sendiri dengan desain menarik yang disesuaikan dengan identitas perusahaan mereka.
Penggunaan logo, warna, alamat dan telepon biasanya berseragam dengan desain kop surat, amplop, kartu ID dan kartu nama, ini bertujuan untuk memperkuat citra identitas bisnis di mata konsumen.
Bahan kertas yang sering digunakan untuk membuat nota adalah kertas NCR, yang merupakan jenis kertas yang mengandung serat karbon.
Contoh Nota Kosong :
Contoh Nota Unik Branding Toko :
Pengertian Faktur
Faktur adalah dokumen transaksi yang berisi rekaman dan penjualan yang diberikan oleh penjual kepada pembeli.
Faktur juga dapat didefinisikan sebagai dokumen bukti yang menyatakan bahwa surat itu berisi berbagai informasi dan informasi tentang pesanan,
seperti: nama, alamat, tanggal, nomor pesanan, barang yang dipesan dan harga total. Informasi ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan.
Secara singkat mengenai faktur, yaitu uraian terperinci barang, yang mencatat daftar harga barang dan lainnya, yang biasanya terkait dengan pembayaran.
Pada dasarnya itu terjadi ketika suatu kesepakatan mengenai harga suatu barang antara konsumen dan penjual.
Kemudian faktur akan dibuat yang berfungsi sebagai bukti dan biasanya faktur dibuat menjadi tiga bagian,
yaitu dalam salinan pertama biasanya untuk pembeli yang telah melunasi, salinan kedua biasanya untuk catatan sebagai penjualan dan salinan ketiga biasanya untuk keuangan pernyataan.
Contoh Faktur :
Baca Juga :
- Pengertian Lembaga Keuangan (Bank)
- Pengertian Laporan Penjualan
- Laporan Keuangan Perusahaan Dagang
- Biaya Mutu (the cost of quality)
Demikian pembahasan tentang pengertian dan fungsi kwitansi, nota dan faktur beserta contohnya. Semoga bermanfaat, dan Terima kasih.