Konjungsi Kausalitas – Definisi dalam kata hubung atau konjungsi adalah kata yang menghubungkan beberapa kata, ekspresi atau kata-kata dan bukan untuk maksud atau tujuan lain. Kausal merupakan sebuah kondisi yang dapat menyebabkan insiden, sifat umum, atau hubungan afektif.
Menurut Abdul Chaer (1990: 140) konjungsi merupakan adanya sebuah kata-kata yang digunakan sebagai menghubungkan kata-kata dengan kata-kata, klausa dengan klausa atau kalimat dengan kata-kata. Fungsi konjungtif untuk menghubungkan unit kata, klausa, frasa, paragraf atau kalimat terhadap suatu bagian.
Pengertian Konjungsi Kausalitas
Ada berbagai jenis dalam konjungsi di bahasa Indonesia. Salah satu konjungsi yang paling umum ialah kausalitas kausalitas. Ini merupakan sebuah kalimat yang telah mengandung dalam suatu unsur-unsur yang membuatnya muncul terhadap sebuah kalimat.
Pengertian Konjungsi Kausalitas merupakan suatu konjungsi yang telah menghubungkan dalam dua kata atau lebih yang menjelaskan akibat dan sebab.
Pada umumnya, konjungsisebab-akibat kausal ialah pemahaman dasar sains. Para ilmuwan melakukan percobaan dari sudut pandang ilmiah untuk menemukan hubungan ini dari kehidupan nyata. Metode ilmiah ialah hipotesis terhadap hubungan kausal.
Konjungsi tersebut merupakan dalam suatu kata-kata yang memiliki fungsi menggabungkan kata-kata antara penundaan dan paragraf. Konjungsi biasanya ditempatkan di tengah-tengah kalimat, sedangkan konjungsi yang terkait berada di kalimat pembuka (berdasarkan waktu, tanda tanya, dan tanda seru) dan konjungsi antara paragraf ialah termasuk dalam paragraf yang pertama.
Jenis-Jenis Konjungsi Kausalitas
Adapun berbagai jenis-jenis dalam konjungsi ini, diantaranya ialah sebagai berikut:
1. Konjungsi Kausal Syarat
Kesimpulan ini menggabungkan efek dan penyebab dengan memeriksa keadaan di mana efek terjadi. Persyaratan konjungtif termasuk kalau, jika, dan bila.
Contoh:
Kalau ada makanan di meja, mejanya aku makan.
2. Konjungsi Kausal Simpulan
Dalam konjungsi ini, yakni telah mengandung dalam sebuah kesimpulan tentang akibat dan sebab. Konjungsi ini yakni telah digunakan dengan mengunakan kata jadi dan demikian.
Contoh:
Demikian atas perhatian dan kerja samanya, kami ucapkan terima kasih.
3. Konjungsi Kausal Alasan
Dalam konjungsi Kasual alasan, yakni telah menjelaskan ada atau tidaknya suatu kejadian yang berdampak. Kata yang digunakan dalam konjungsi ini ialah karena.
Contoh:
Ani sangat giat dalam belajar, karena itu lah Ani menjadi juara di kelasnya.
4. Konjungsi Kausal Untuk
Dalam konjungsi kasual untuk adalah bahwa adanya suatu sebab harus memiliki akibat. Konjungsi yang digunakannya ialah untuk itu, dan agar.
Contoh:
Agar menjadi idaman para wanita, Hamsyah berpenampilan sangat menarik.
5. Konjungsi Kausal Akibat
Dalam konjungsi kasual yang telah mengandung akibat yakni cenderung memiliki sebab. Konjungsi yang digunakannya ialah sehingga, oleh sebab itu, oleh karena itu.
Contoh:
Amin akan pergi merantau di pulai sebrang, oleh karena itu, Amin akan berpamitan dengan semua teman-temannya.
Contoh Kalimat Konjungsi Kausalitas
- Ibu akan ke gedung perpisahan, oleh karena itu ibu berangkat dari jam 08.000.
- Abil sangat rajin untuk belajar memasak, sehingga Abil dapat memilih kejuruan koki.
- Mama sangat sedih, karena Abas sedang sakit kanker.
- Tania rajin sekali dalam belajar, oleh karena itu Tania sering mendapatkan juara keas.
- Mobil yang dinaiki Ismail yakni sangat mewah, oleh sebab itu Ismail banyak disukai oleh wanita-wanita.
- Imam sedang beribadah, sebab dia sangat mengabdi terhadap Tuhan nya.
- Mereka sangat benci terhadap anak baru, sebab anak baru tersebut sangat nakal dan tidak tahu aturan sekolah.
- Jika kamu pergi, aku akan ikut denganmu.
- Gadis itu sangat rajin ibadah, oleh karena itu banyak yang mengaguminya.
- Aku akan pergi sekolah, dengan teman-teman rumahku.
Baca Juga :
Demikianlah pembahasan yang telah kami sampaikan secara lengkap dan jelas yakni mengenai Konjungsi Kausalitas. Semoga ulasan ini, dapat berguna dan bermanfaat bagi Anda semuanya.