Pengertian Satelit – Satelit pertama yang dibuat adalah Sputnik 1, diluncurkan pada 4 Oktober 1957 oleh Soviet, dan meluncurkan dalam suatu program Sputnik Rusia dengan Sergei Korolev sebagai pemimpinnya dan Kerim Kerimov yakni menjadi asistennya.
Satelit ini menentukan bahwa nomor tersebut mengandung tidak hanya satu jenis atau tipe, tetapi beberapa tipe atau tipe. Secara umum, satelit ini dibagi menjadi dua jenis, baik alam atau alami.
Dalam pembahasan kali ini, kami akan menyampaikan secara lengkap dan jelas yakni mengenai Pengertian Satelit. Untuk ulasan selengkapnya, yuukk… Simak sebagai berikut.
Apa itu Satelit ?
Pengertian Satelit merupakan adanya suatu benda langit yang tidak memiliki sumber cahaya sendiri dan menggerakkan planet-planet tertentu ketika mereka mengikuti rotasi dan rotasi tersebut.
Terdapat dua jenis satelit, alami dan buatan. Satelit alami bukanlah benda luar angkasa buatan manusia yang memperluas planet ini atau benda lain yang lebih besar dari dirinya sendiri. Misalnya, bulan adalah satelit bumi.
Sejarah Satelit
Satelit pertama yang dibuat adalah Sputnik 1, diluncurkan pada 4 Oktober 1957 oleh Soviet, dan meluncurkan dalam suatu program Sputnik Rusia dengan Sergei Korolev sebagai pemimpinnya dan Kerim Kerimov yakni menjadi asistennya.
Pembukaan itu menyebabkan perlombaan antariksa antara Soviet dan Amerika. Sputnik 1 membantu mengidentifikasi kepadatan lapisan atas atmosfer dengan mengukur perubahan orbital ini dan menyediakan data dari distribusi sinyal radio di ionosfer.
Karena badan satelit ini diisi dengan nitrogen bertekanan tinggi, Sputnik 1 juga menawarkan kemungkinan pertama untuk mendeteksi meteorit, karena kehilangan tekanan internal yang disebabkan oleh meteroid dapat direkam oleh data suhu yang ditransmisikan ke bumi.
Sputnik 2 diluncurkan pada 3 November 1957 dan menempatkan kru makhluk hidup pertama di orbit, seekor anjing bernama Laika. Pada bulan Mei 1946.
Proyek Rand menerbitkan rancangan pertama untuk perjalanan ruang angkasa oleh pesawat ruang angkasa, yang menyatakan bahwa “kendaraan satelit dengan instrumen yang tepat bisa dibilang alat ilmiah paling maju dari abad ke-20”.
Amerika mempertimbangkan untuk meluncurkan satelit yang mengorbit di Biro Aeronautika Angkatan Laut Amerika Serikat pada tahun 1946. Proyek Angkatan Udara AS akhirnya merilis laporan di atas, tetapi tidak mengatakan apakah satelit tersebut berpotensi menjadi senjata militer.
Sebaliknya, mereka melihatnya sebagai alat sains, politik, dan propaganda. Pada tahun 1954, Menteri Pertahanan AS mengatakan, “Saya tidak tahu apa-apa tentang program satelit Amerika.”
Pada 29 Juli 1955, Gedung Putih mengumumkan bahwa Amerika Serikat akan meluncurkan satelit pada musim semi tahun 1958. Itu dikenal sebagai Project Vanguard. Pada 31 Juli, Soviet mengumumkan bahwa mereka akan meluncurkan satelit pada musim gugur 1957.
Jenis-Jenis dan Fungsi Satelit
Satelit ini menentukan bahwa nomor tersebut mengandung tidak hanya satu jenis atau tipe, tetapi beberapa tipe atau tipe. Secara umum, satelit ini dibagi menjadi dua jenis, baik alam atau alami, dan yang kedua ialah buatan.
a. Satelit Alam atau Alami
Satelit alami adalah salah satu alien yang ada dan bukan orbit manusia yang diciptakan oleh planet tertentu. untuk planet yang kita tinggali, planet Bumi, satelit alam.
Bulan kehidupan ini selalu ada di Bumi atau telah berevolusi, jadi bulan ini adalah satelit Bumi. Selama kursi bumi, bulan menyatukan tiga gerakan, rotasi bulan, rotasi bulan dan pergerakan matahari. Rotasi bulan adalah rotasi sumbu bulan.
b. Satelit Buatan
Tipe kedua adalah satelit buatan. Berbeda dengan satelit jenis pertama atau satelit alami, satelit buatan ini adalah satelit buatan. Satelit buatan ini adalah salah satu planet dari planet ruang buatan yang dibuat dengan jenis dan fungsi tertentu, serta untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Berbeda dengan satelit bumi alami, satelit ini sebenarnya memiliki jumlah yang besar dan juga jumlah yang besar. Jenis satelit buatan juga dibagi menjadi beberapa jenis, yang terlihat dari fungsinya dan juga dari ketinggian orbit.
Keunggulan dan Kelemahan Komunikasi Satelit
Adapun berbagai keunggulan dalam komunikasi satelit ialah:
- Cakupan penuh: wilayah, negara, atau benua.
- Bandwidth yang tersedia cukup besar.
- Infrastruktur dan medan mandiri.
- Pemasangan bagian-bagian jaringan bumi sangat cepat.
- Biaya per lokasi minimal.
- Karakteristik seragam.
- Total kinerja hanya dari satu penyedia.
- Layanan seluler atau nirkabel yang bebas lokasi.
Adapun berbagai kelemahan dalam komunikasi satelit ialah:
- Agen penyebaran besar.
- Pengaruh pada pengaruh atmosfer.
- membuat rumah depan; Contoh satelit GEO: pesawat ruang angkasa, segmen darat & peluncuran = $ 200 juta, asuransi: $ 50 juta.
Jarak tidak sensitif, yaitu biaya yang diperlukan hampir identik dengan pembuatan tautan komunikasi satelit jarak pendek dan tautan komunikasi jarak satelit.
Oleh karena itu sistem komunikasi satelit hanya ekonomis jika sistem tersebut digunakan dalam periode waktu yang lebih lama dan menarik bagi sejumlah besar pengguna.
Baca Juga :
Demikianlah pembahasan yang telah kami sampaikan secara lengkap dan jelas yakni mengenai Pengertian Satelit. Semoga ulasan ini, dapat berguna dan bermanfaat bagi Anda semuanya.